FITNESS & HEALTH

3 Cara Turunkan Risiko Komplikasi Hernia pada Anak

Yatin Suleha
Rabu 26 Juni 2024 / 10:05
Jakarta: Hernia adalah benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Jika dibiarkan tidak tertangani, hernia bisa terjepit sehingga aliran darahnya tersumbat lalu menimbulkan kematian jaringan.

Beberapa kasus hernia seperti hernia umbilikalis, terutama yang ukurannya masih belum terlalu besar sering kali tidak memerlukan penanganan khusus dan dapat menutup sendiri dalam beberapa tahun.

Dokter akan memantau pertumbuhan hernia secara rutin untuk memastikan tidak ada komplikasi dan menentukan apakah intervensi medis diperlukan.

Namun apabila hernia tidak menutup dengan sendirinya atau menyebabkan gejala serius, maka dokter akan merekomendasikan operasi, yaitu dengan pengembalian jaringan yang menonjol ke posisi normal dan memperbaiki dinding perut yang lemah. 

Dr. Gibran Kashogi, Sp.BA, Dokter Spesialis Bedah Anak dari Eka Hospital Cibubur memaparkan setelah operasi, anak biasanya dapat pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya. Dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan luka dan membatasi aktivitas fisik selama beberapa minggu untuk memastikan penyembuhan optimal. Kontrol rutin diperlukan untuk memantau pemulihan anak.


(Dalam mendiagnosis hernia, dr. Gibran mengatakan biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin meminta anak untuk batuk atau mengejan untuk melihat apakah benjolan muncul. Pemeriksaan tambahan seperti ultrasound atau rontgen mungkin juga akan dianjurkan untuk mengonfirmasi diagnosis dan melihat apakah ada tanda-tanda komplikasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Turunkan risiko komplikasi hernia anak


Dr. Gibran Kashogi menerangkan, meskipun hernia tidak dapat dicegah, Mom and Dad bisa menurunkan risiko komplikasinya. Dengan cara apa saja:
 
  1. 1. Menjaga anak tetap sehat dengan memberikan nutrisi yang baik
  2. 2. Pastikan aktivitas fisik yang seimbang dapat membantu memperkuat otot perut
  3. 3. Mom dan Dad hindari memberikan tekanan berlebihan pada perut anak, seperti dengan mencegah anak mengalami konstipasi yang kronis

Jika orang tua mencurigai anaknya memiliki hernia, maka segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak atau Dokter Spesialis Bedah Anak. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi serius dan memastikan kesehatan anak tetap terjaga. Pemeriksaan rutin dan mengikuti saran medis adalah kunci untuk menangani hernia pada anak dengan efektif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH