FITNESS & HEALTH

Jarang Diketahui, Pria juga bisa alami 'PMS', Lho!

MetroTV
Jumat 17 Maret 2023 / 19:05

Jakarta: PMS (pre menstrual syndrome) identik dengan wanita. Namun, pria ternyata juga bisa mengalaminya. PMS yang terjadi pada pria dikenal dengan nama IMS atau Irritable Male Syndrome.

Secara umum, IMS merupakan kondisi yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara ekstrim pada laki-laki berusia lanjut atau sudah memasuki masa andropause. Kondisi ini muncul akibat peningkatan kadar kortisol dan penurunan produksi testosteron yang biasanya mulai terjadi di usia 45 tahun.

Hormon testosteron sendiri berperan dalam kebugaran, kepercayaan diri, hasrat seks, hingga produksi sperma. Oleh karena itu saat jumlahnya menurun, tubuh pria akan mengalami perubahan, termasuk munculnya keluhan mirip PMS pada wanita.

Selain faktor usia, penurunan kadar hormon testosteron juga dapat dipicu oleh stres, infeksi pada testis, efek samping obat-obatan, disfungsi atau tumor kelenjar pituitari, penyalahgunaan minuman beralkohol, gagal ginjal kronis, dan HIV/AIDS. 

Baca: Tanpa Obat, Ini 4 Cara Meredakan Kelelahan saat Menstruasi

Merangkum dari laman Healthline, yuk ketahui lebih jauh perihal Irritable Male Syndrome!

Gejala Irritable Male Syndrome

Selain menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggu, pria yang mengalami IMS cenderung merasakan gejala lain, di antaranya:

  • Depresi

  • Sulit tidur

  • Disfungsi ereksi

  • Penurunan gairah seks

  • Sulit berkonsentrasi

  • Penurunan rasa percaya diri

  • Merasa kurang berenergi

  • Berat badan naik, payudara membesar, tau perut membuncit

  • Rambut rontok

Diagnosis Irritable Male Syndrome

Salah satu cara untuk mengetahui bahwa Anda mengalami IMS adalah dengan memeriksa kadar testosteron dalam tubuh. Ini dapat dilakukan dengan memeriksa kolesterol, gula darah, dan hal lain yang dibutuhkan. 

Pemeriksaan fisik dan penyakit juga dibutuhkan. Agar dokter dapat lebih mudah mendiagnosis nantinya, Anda sebaiknya memberitahu keluhan atau perubahan yang dialami dengan jujur. 

Cara Mengobati Irritable Male Syndrome

Pilihan pengobatan untuk IMS tergantung pada penyebab utama ketidakseimbangan hormon pada laki-laki yang mengalaminya. IMS yang terjadi akibat penurunan kadar testosteron dapat diobati dengan melakukan suntik testosteron secara teratur. 

Sayangnya, metode pengobatan ini menimbulkan efek samping bagi sebagian orang, seperti berpengaruh pada kesehatan jantung. Penerima suntikan ini juga bisa menjadi lebih agresif dan perasa.

Cara lain untuk membantu mengatur produksi dan kadar hormon adalah dengan menciptakan gaya hidup sehat. Ini bisa dimulai dari menjaga pola makan, menghindari makanan tinggi lemak dan gula olahan, membatasi asupan alkohol, dan berolahraga secara rutin. 

Jika IMS mulai memengaruhi kesehatan mental Anda, sebaiknya segeralah berkonsultasi kepada psikolog atau tenaga kesehatan mental lainnya. Melalui ahli kesehatan mental, Anda akan diarahkan bagaimana cara mengatasi emosi dengan cara yang positif agar tidak mengganggu hubungan dengan orang lain.

Cara Menjalani Hidup dengan Irritable Male Syndrome

Selain melakukan pengobatan dan konseling, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk berdamai dengan kondisi yang Anda alami supaya tidak semakin buruk, di antaranya: 

  • Mengakui dan menerima perubahan yang ada.

  • Belajar mengenali perubahan suasana hati dan mengendalikannya dengan teknik-teknik relaksasi, seperti yoga, mediasi, atau latihan pernapasan.

  • Hindari makanan dengan gula tambahan. 

  • Berolahraga untuk memperbanyak pelepasan hormon endorfin (hormon yang berkaitan dengan rasa bahagia).

  • Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung, misalnya buah-buahan, sayur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. 

  • Mendengar dengan tenang perasaan orang terdekat ketika menceritakan perihal perubahan suasana hati dan kepribadian yang Anda alami. 

 

(Fatha Annisa)



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH