FITNESS & HEALTH
Hindari Menu Mi Instan Kala Sahur dan Buka Puasa, Ini Alasannya!
Mia Vale
Kamis 31 Maret 2022 / 16:05
Jakarta: Mi instan. Makanan ini kerap dijadikan makanan alternatif bagi banyak orang. Bukan hanya rasanya yang gurih, tapi juga simpel dan praktis dibuat. Ibaratnya, kalau malas membut lauk, cukup masak mi instan saja. Bahkan saat bulan Ramadan pun, mi instan sering dijadikan menu sahur atau berbuka puasa.
Namun meski rasanya menggugah selera dan mudah membuatnya, ternyata banyak hal buruk yang bisa terjadi bagi kesehatan tubuh dari jenis makanan ini.
Apalagi bila kita mengonsumsi mi instan saat menjalankan ibadah puasa. Nah, apa saja bahayanya? Berikut ulasannya yang berhasil dikutip dari berbagai sumber.
Banyak para ahli yang tidak menyarankan untuk mengonsumsi mi instan dalam waktu puasa, lantaran kandungan nutrisinya yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Tidak hanya itu, mengonsumi mi instan kala makan sahur atau berbuka dapat membuat perut mudah lapar atau rasa kenyang tidak akan bertahan lama.
.jpg)
(Jika pun terpaksa mengonsumsi mi instan, tambahkan sayur dan telur sebagai serat dan proteinnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Mengapa? Seperti kita ketahui, bahan dasar mi instan terbuat dari tepung. Sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Dan kandungan yang terdapat di dalamnya sebagian besar karbohidrat atau kalori sehingga orang yang mengonsumsinya akan cenderung lebih cepat lapar.
Selain cepat lapar, terlalu banyak mengonsumsi mi instan juga dapat memicu rasa haus, meningkatkan kadar gula darah dan kegemukan. Belum lagi kandungan pengawetnya.
Bila terpaksa harus mengonsumsi mi instan sebagai menu sahur atau berbuka, hendaknya tambahkan bahan lain, seperti sayuran atau telur, sebagai sumber protein. Pun serat yang terkandung dalam sayur dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, untuk bumbunya sendiri, kita bisa menggunakan bumbu buatan sendiri seperti menggunakan bawang putih, bawang merah, dan garam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun meski rasanya menggugah selera dan mudah membuatnya, ternyata banyak hal buruk yang bisa terjadi bagi kesehatan tubuh dari jenis makanan ini.
Apalagi bila kita mengonsumsi mi instan saat menjalankan ibadah puasa. Nah, apa saja bahayanya? Berikut ulasannya yang berhasil dikutip dari berbagai sumber.
Rendah nutrisi
Banyak para ahli yang tidak menyarankan untuk mengonsumsi mi instan dalam waktu puasa, lantaran kandungan nutrisinya yang tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Tidak hanya itu, mengonsumi mi instan kala makan sahur atau berbuka dapat membuat perut mudah lapar atau rasa kenyang tidak akan bertahan lama.
(Jika pun terpaksa mengonsumsi mi instan, tambahkan sayur dan telur sebagai serat dan proteinnya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Mengapa? Seperti kita ketahui, bahan dasar mi instan terbuat dari tepung. Sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Dan kandungan yang terdapat di dalamnya sebagian besar karbohidrat atau kalori sehingga orang yang mengonsumsinya akan cenderung lebih cepat lapar.
Selain cepat lapar, terlalu banyak mengonsumsi mi instan juga dapat memicu rasa haus, meningkatkan kadar gula darah dan kegemukan. Belum lagi kandungan pengawetnya.
Tambahkan sayur atau telur
Bila terpaksa harus mengonsumsi mi instan sebagai menu sahur atau berbuka, hendaknya tambahkan bahan lain, seperti sayuran atau telur, sebagai sumber protein. Pun serat yang terkandung dalam sayur dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, untuk bumbunya sendiri, kita bisa menggunakan bumbu buatan sendiri seperti menggunakan bawang putih, bawang merah, dan garam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0471 [51]
