FITNESS & HEALTH
Apakah Alergi Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?
Raka Lestari
Minggu 21 Maret 2021 / 07:00
Jakarta: Beberapa orang mungkin pernah mengalami alergi yang disertai dengan sakit kepala. Hal ini tentunya bisa sangat tidak nyaman. Dan memang, sakit kepala bisa terjadi bersamaan dengan alergi yang muncul. Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa hal itu bisa terjadi?
“Alergi dapat menyebabkan sakit kepala dalam berbagai cara,” ujar Dr Luz Fonacier M.D., kepala bagian alergi di NYU Langone Hospital Long Island. Dan ternyata ada beberapa tanda yang cukup pasti untuk membedakan apakah seseorang mengalami sakit kepala yang berkaitan dengan alergi atau sakit kepala karena migrain.
Dengan mengetahui penyebab sakit kepala yang dialami tersebut, hal itu dapat membantumu dalam mengetahui perawatan yang tepat yang bisa dilakukan. “Alergi juga bisa dikaitkan dengan sakit kepala karena sinus,” kata Dr Fonacier. Jika kamu rentan mengalami pembengkakan sinus, sakit kepala mungkin berhubungan langsung dengan hal tersebut.
“Sakit kepala dan nyeri sinus terjadi ketika sinus membengkak dan bukaannya ke saluran hidung terhalang, menghentikan drainase normal dan menyebabkan tekanan pada area hidung meningkat,” kata Dr Fonacier.
Akan tetapi, sinus bukanlah satu-satunya penyebab sakit kepala karena alergi. “Alergi bisa menjadi pemicu sakit kepala migrain,” kata Dr Fonacier. Migrain lebih parah daripada sakit kepala biasa karena bisa melibatkan rasa sakit yang serius, kepekaan terhadap cahaya dan kebisingan, mual, dan melumpuhkan sepenuhnya.
Sebuah studi kecil tahun 2017 yang diterbitkan di Acta Neurologica Belgica menemukan bahwa alergen udara tertentu seperti debu dan serbuk sari pohon hazel dapat memicu migrain. Jika alergi dapat mengganggu kenyamanan tidur, Dr Fonacier mengatakan itu juga dapat menyebabkan sakit kepala pada keesokan harinya.
Dr Fonacier menamahkan, “Seiring waktu, kamu mungkin bisa menyadari bahwa hal-hal tertentu lebih mungkin memicu sakit kepala. Pemicu sakit kepala karena alergi diantaranya adalah hidung atau sinus tersumbat, stres, insomnia, dan asap," katanya.
“Banyak alergen yang memicu sakit kepala sinus tersebar di udara dan sulit dihindari,” kata Dr Fonacier. Dan untuk mengatasinya, ia merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke ahli alergi untuk melacak sakit kepala yang dialami dan menyusun rencana perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
“Alergi dapat menyebabkan sakit kepala dalam berbagai cara,” ujar Dr Luz Fonacier M.D., kepala bagian alergi di NYU Langone Hospital Long Island. Dan ternyata ada beberapa tanda yang cukup pasti untuk membedakan apakah seseorang mengalami sakit kepala yang berkaitan dengan alergi atau sakit kepala karena migrain.
Dengan mengetahui penyebab sakit kepala yang dialami tersebut, hal itu dapat membantumu dalam mengetahui perawatan yang tepat yang bisa dilakukan. “Alergi juga bisa dikaitkan dengan sakit kepala karena sinus,” kata Dr Fonacier. Jika kamu rentan mengalami pembengkakan sinus, sakit kepala mungkin berhubungan langsung dengan hal tersebut.
“Sakit kepala dan nyeri sinus terjadi ketika sinus membengkak dan bukaannya ke saluran hidung terhalang, menghentikan drainase normal dan menyebabkan tekanan pada area hidung meningkat,” kata Dr Fonacier.
Akan tetapi, sinus bukanlah satu-satunya penyebab sakit kepala karena alergi. “Alergi bisa menjadi pemicu sakit kepala migrain,” kata Dr Fonacier. Migrain lebih parah daripada sakit kepala biasa karena bisa melibatkan rasa sakit yang serius, kepekaan terhadap cahaya dan kebisingan, mual, dan melumpuhkan sepenuhnya.
Sebuah studi kecil tahun 2017 yang diterbitkan di Acta Neurologica Belgica menemukan bahwa alergen udara tertentu seperti debu dan serbuk sari pohon hazel dapat memicu migrain. Jika alergi dapat mengganggu kenyamanan tidur, Dr Fonacier mengatakan itu juga dapat menyebabkan sakit kepala pada keesokan harinya.
Dr Fonacier menamahkan, “Seiring waktu, kamu mungkin bisa menyadari bahwa hal-hal tertentu lebih mungkin memicu sakit kepala. Pemicu sakit kepala karena alergi diantaranya adalah hidung atau sinus tersumbat, stres, insomnia, dan asap," katanya.
“Banyak alergen yang memicu sakit kepala sinus tersebar di udara dan sulit dihindari,” kata Dr Fonacier. Dan untuk mengatasinya, ia merekomendasikan untuk memeriksakan diri ke ahli alergi untuk melacak sakit kepala yang dialami dan menyusun rencana perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [53]