FITNESS & HEALTH

Ini Deretan Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Tubuh

Medcom
Selasa 11 April 2023 / 16:10
Jakarta: Kegiatan menanam dan merawat tumbuhan bisa dijadikan pengisi waktu luang hingga hobi yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Bukan hanya bagi disukai oleh perempuan, aktivitas ini juga digemari oleh para pria.

Meski tidak semua rumah memiliki pekarangan untuk ditanami tumbuhan, kamu dapat berkebun dengan gaya urban farming. Misalnya, memanfaatkan wadah plastik bekas, menggunakan pot bunga, atau sistem tanam tanpa tanah (hidroponik).

Nah, berikut manfaat berkebun bagi kesehatan tubuh kamu, yuk simak!
 

1. Mengurangi rasa jenuh dan stres


Dengan berkebun, kamu dapat menanam tanaman yang disukai dan melihat perkembangannya setiap hari. Hal ini akan membuatmu merasa bangga.

Ditambah dengan pemandangan di sekitar rumah yang lebih asri. Bukan cuma itu, paparan sinar matahari ketika berkebun dapat memicu otak melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.
 

2. Meningkatkan daya tahan tubuh


Ketika berkebun pada pagi hari, sinar matahari bisa menghasilkan UV yang bila menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin ini berperan untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga kamu tidak mudah terserang penyakit. Bukan hanya itu, vitamin D juga berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium sehingga menguatkan tulang-tulangmu.
 

3. Membakar kalori


Berkebun menjadi salah satu aktivitas yang dapat membakar kalori. Pasalnya, berbagai aktivitas yang bisa dilakukan selama berkebun, seperti memupuk, menggali tanah, menanam benih, dan menyiram dapat membuat tubuhmu terus bergerak.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian oleh Westminster University di Inggris, yang menunjukkan bahwa seseorang yang berkebun memiliki BMI (Body mass index) yang lebih rendah dibanding dengan orang yang tidak suka berkebun.
 

4. Menurunkan risiko penyakit jantung


Ketika berkebun, seluruh tubuh, terutama pada bagian tangan dan kaki akan bekerja lebih keras. Hal ini dapat memberikan pengaruh baik bagi otot jantung.

Hal ini sempat dibuktikan pada sebuah penelitian dalam jurnal The British Journal of Sports Medicine. Ini menunjukkan orang yang berusia di atas 60 tahun yang aktif berkebun, memiliki risiko terkena serangan jantung lebih rendah, sebanyak 27 persen.
 

5. Menurunkan risiko alzheimer


Berkebun juga dapat menjadi salah satu aktivitas yang dapat melatih otak. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian dalam Journal of Alzheimer Disease.

Para ahli menemukan bahwa menanam dan merawat tumbuhan dapat menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, hingga mengurangi risiko alzheimer hingga 50%. Hal ini karena aktivitas berkebun memerlukan tingkat konsentrasi tinggi.

Jessica Gracia Siregar

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH