FITNESS & HEALTH
Kamu Sedang Diet? Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini, Ya!
Aulia Putriningtias
Jumat 20 Oktober 2023 / 10:09
Jakarta: Tahukah kamu? Salah satu kunci keberhasilan untuk melakukan diet adalah menghindari jenis makanan yang menjadi pantangan. Ternyata, saat diet tidak boleh makan sembarangan, lho.
Kebanyakan orang hanya fokus pada pengurangan kalori untuk menurunkan berat badan. Padahal penting juga untuk mempertimbangkan jenis makanan yang kamu konsumsi jika kamu sedang melakukan diet.
Dilansir dari Healthline, makanan tinggi serat dan protein bisa membantu diet. Hal ini dikarenakan mendukung perut kamu merasa lebih kenyang dan tidak mengundang untuk makan berlebihan.
Makanan tinggi kalori, gula, karbohidrat, serta lemak jenuh membuat menurunkan berat badan lebih sulit. Nah, makanan ini memang yang dihindari saat diet. Apa saja makanan yang mengandung kandungan di atas, ya?
Dirangkum dari berbagai sumber, ini lima makanan yang kamu perlu hindari saat diet. Awas! Makanan ini sering kamu temui di sekitar kamu:
Kentang memang menjadi makanan yang baik untuk dikonsumsi saat diet. Namun, jika sudah berubah menjadi kentang goreng dan keripik kentang, maka kandungannya tinggi kalori dan lemak.
Kandungan pada makanan tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, yang terbaik adalah menikmati makanan ini dalam jumlah sedang.
Jika tetap ingin mengonsumsi kentang, masaklah kentang dengan cara yang lebih sehat. Masak makanan ini bisa seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Mengolah kentang dengan metode tersebut juga bisa menjaga nilai nutrisi di dalam kentang.
Mungkin beberapa dari orang masih memiliki kue kering dari Lebaran 2023 kemarin. Ternyata, kue kering ini menjadi salah satu makanan yang menjadi pantangan. Hal ini dikarenakan cepat merasa lapar.
Kue kering mengandung kalori tinggi dan tambahan gula, tetapi tidak terlalu mengenyangkan. Kamu bisa mengonsumsi, tetapi memperhatikan porsi. Karena makanan ini tidak mengenyangkan di perut.
Selain tinggi kalori, sebagian besar jenis es krim juga sarat dengan gula. Porsi kecil es krim baik-baik saja sesekali, tetapi masalahnya ada pada seringkali kamu terlewat batas mengonsumsi dari porsi seharusnya.
Pastikan untuk menyajikan es krim dalam porsi kecil untuk diri kamu sendiri, alih-alih makan langsung dari wadahnya. Hal ini dikarenakan agar kamu tidak makan terlalu banyak.
Roti putih menjadi andalan untuk praktis dalam menyiapkan sarapan. Namun, roti putih ternyata mengandung banyak gula tambahan. Kamu bisa mengganti ke roti gandum jika ingin mengonsumsi makanan ini.
Suatu penelitian menunjukkan, diet rendah kalori yang menggunakan roti gandum utuh bisa menghilangkan lebih banyak lemak di perut. Nah, kamu bisa mengganti roti putih menjadi roti gandum.
Makanan cepat saji dikenal mengandung tinggi kalori, kolesterol dan garam, serta rendah nutrisi. Kandungan ini yang membuat diet kamu bisa tidak berhasil.
Selain itu, konsumsi makanan ini secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi. Nah, tentunya kamu tak ingin terjadi hal itu. Sebaiknya dihindari, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kebanyakan orang hanya fokus pada pengurangan kalori untuk menurunkan berat badan. Padahal penting juga untuk mempertimbangkan jenis makanan yang kamu konsumsi jika kamu sedang melakukan diet.
Dilansir dari Healthline, makanan tinggi serat dan protein bisa membantu diet. Hal ini dikarenakan mendukung perut kamu merasa lebih kenyang dan tidak mengundang untuk makan berlebihan.
Makanan tinggi kalori, gula, karbohidrat, serta lemak jenuh membuat menurunkan berat badan lebih sulit. Nah, makanan ini memang yang dihindari saat diet. Apa saja makanan yang mengandung kandungan di atas, ya?
Dirangkum dari berbagai sumber, ini lima makanan yang kamu perlu hindari saat diet. Awas! Makanan ini sering kamu temui di sekitar kamu:
1. Kentang goreng dan keripik kentang
Kentang memang menjadi makanan yang baik untuk dikonsumsi saat diet. Namun, jika sudah berubah menjadi kentang goreng dan keripik kentang, maka kandungannya tinggi kalori dan lemak.
Kandungan pada makanan tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, yang terbaik adalah menikmati makanan ini dalam jumlah sedang.
Jika tetap ingin mengonsumsi kentang, masaklah kentang dengan cara yang lebih sehat. Masak makanan ini bisa seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Mengolah kentang dengan metode tersebut juga bisa menjaga nilai nutrisi di dalam kentang.
2. Kue kering
Mungkin beberapa dari orang masih memiliki kue kering dari Lebaran 2023 kemarin. Ternyata, kue kering ini menjadi salah satu makanan yang menjadi pantangan. Hal ini dikarenakan cepat merasa lapar.
Kue kering mengandung kalori tinggi dan tambahan gula, tetapi tidak terlalu mengenyangkan. Kamu bisa mengonsumsi, tetapi memperhatikan porsi. Karena makanan ini tidak mengenyangkan di perut.
3. Es krim
Selain tinggi kalori, sebagian besar jenis es krim juga sarat dengan gula. Porsi kecil es krim baik-baik saja sesekali, tetapi masalahnya ada pada seringkali kamu terlewat batas mengonsumsi dari porsi seharusnya.
Pastikan untuk menyajikan es krim dalam porsi kecil untuk diri kamu sendiri, alih-alih makan langsung dari wadahnya. Hal ini dikarenakan agar kamu tidak makan terlalu banyak.
4. Roti putih
Roti putih menjadi andalan untuk praktis dalam menyiapkan sarapan. Namun, roti putih ternyata mengandung banyak gula tambahan. Kamu bisa mengganti ke roti gandum jika ingin mengonsumsi makanan ini.
Suatu penelitian menunjukkan, diet rendah kalori yang menggunakan roti gandum utuh bisa menghilangkan lebih banyak lemak di perut. Nah, kamu bisa mengganti roti putih menjadi roti gandum.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji dikenal mengandung tinggi kalori, kolesterol dan garam, serta rendah nutrisi. Kandungan ini yang membuat diet kamu bisa tidak berhasil.
Selain itu, konsumsi makanan ini secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi. Nah, tentunya kamu tak ingin terjadi hal itu. Sebaiknya dihindari, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)