FITNESS & HEALTH
Sering Ingat Peristiwa Masa Lalu yang Berulang-ulang, Jangan-jangan Kamu PTSD?
Yatin Suleha
Minggu 06 Juli 2025 / 17:48
Jakarta: Ingatan terhadap peristiwa masa lalu yang muncul berulang-ulang dan menimbulkan rasa takut dan cemas, bisa jadi kamu mengalami PTSD.
PTSD adalah Post Traumatic Stress Disorder. Ini adalah gangguan stres pasca trauma yang merupakan gangguan mental- dipicu oleh pengalaman atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan bahkan mengancam jiwa, sehingga menimbulkan trauma.
Baca juga: Kisah Perjalanan Meghan Trainor Mengatasi Gangguan Mental
Peristiwa atau kejadian traumatis yang bisa memicu gejala PTSD antara lain kecelakaan, kekerasan fisik dan perundungan, pelecehan seksual, bencana alam, peperangan, atau penyakit yang mengancam jiwa seperti serangan jantung.
Gejala-gejala PTSD bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek yaitu satu bulan setelah peristiwanya, yang dikenal sebagai acute stress disorder, atau lebih dari satu bulan hingga seumur hidup, yaitu Complex PTSD (CPTSD).
.jpg)
(PTSD yang tidak ditangani dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, termasuk depresi. TFoto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dalam laman resmi Kemenkes disebutkan beberapa gejala PTSD yang umum, yaitu:
Jika kamu merasakan itu selama lebih dari 1 bulan, yakinlah kamu memerlukan bantuan profesional misalnya psikolog atau psikiater.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan psikoterapi dan pengobatan yang dibutuhkan untuk mengatasi gejala-gejala PTSD.
Baca juga: Sering Berbohong? Kenali Gejala dan Pengobatan Mitomania
Yang pasti, apapun jenis dan berat ringannya, masalah kesehatan mental dapat berdampak pada penurunan produktivitas sumber daya manusia Indonesia dalam jangka panjang, sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
PTSD adalah Post Traumatic Stress Disorder. Ini adalah gangguan stres pasca trauma yang merupakan gangguan mental- dipicu oleh pengalaman atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan bahkan mengancam jiwa, sehingga menimbulkan trauma.
Baca juga: Kisah Perjalanan Meghan Trainor Mengatasi Gangguan Mental
Peristiwa atau kejadian traumatis yang bisa memicu gejala PTSD antara lain kecelakaan, kekerasan fisik dan perundungan, pelecehan seksual, bencana alam, peperangan, atau penyakit yang mengancam jiwa seperti serangan jantung.
Gejala-gejala PTSD bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek yaitu satu bulan setelah peristiwanya, yang dikenal sebagai acute stress disorder, atau lebih dari satu bulan hingga seumur hidup, yaitu Complex PTSD (CPTSD).
Gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita PTSD
(PTSD yang tidak ditangani dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, termasuk depresi. TFoto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dalam laman resmi Kemenkes disebutkan beberapa gejala PTSD yang umum, yaitu:
- - Sulit tidur dan sering bermimpi buruk
- - Ingatan terhadap peristiwa masa lalu yang muncul berulang-ulang dan menimbulkan rasa takut dan cemas, sehingga mengganggu penderitanya
- - Kecenderungan untuk menghindari tempat, aktivitas, dan hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa traumatis tersebut
- - Perubahan perilaku dan emosi, seperti mudah stres, marah, takut, dan susah berkonsentrasi
Jika kamu merasakan itu selama lebih dari 1 bulan, yakinlah kamu memerlukan bantuan profesional misalnya psikolog atau psikiater.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan psikoterapi dan pengobatan yang dibutuhkan untuk mengatasi gejala-gejala PTSD.
Baca juga: Sering Berbohong? Kenali Gejala dan Pengobatan Mitomania
Yang pasti, apapun jenis dan berat ringannya, masalah kesehatan mental dapat berdampak pada penurunan produktivitas sumber daya manusia Indonesia dalam jangka panjang, sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0144 [51]