FITNESS & HEALTH

Ngeri! Begini Efeknya Jika Terpapar Radiasi Radioaktif CS-137

Aulia Putriningtias
Jumat 03 Oktober 2025 / 18:29
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa terdapat sembilan orang terpapar radiasi udang radioaktif Cesium-137 atau CS-137 di Cikaden, Banten. Apa dampaknya bagi kesehatan?

Menurut United States Environmental Protection Agency (EPA), CS-137 adalah isotop radioaktif dari logam cesium yang dihasilkan dari proses fisi nuklir, baik di reaktor nuklir maupun uji coba senjata nuklir. Zat ini bisa mencemari lingkungan, air, hingga makanan.

Pada umumnya, CS-137 ini terdapat pada beberapa hal, seperti:
- Alat medis untuk terapi kanker.
- Perangkat industri, misalnya alat pengukur aliran cairan dalam pipa.
- Kalibrasi alat deteksi radiasi seperti Geiger counter. Paparan CS-137 lewat makanan terjadi ketika bahan pangan tercemar zat radioaktif ini dan dikonsumsi oleh manusia. Batas aman paparan zat ini pada makanan umumnya 1.200 becquerel per kilogram (Bq/kg).

Jika terjadi paparan CS-137 di makanan, bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan. Ada efek samping jangka pendek maupun panjang, yang sama-sama memiliki dampak yang berbahaya.
 

Efek jangka pendek dari radiasi CS-137


Sebelumnya, kasus sembilan orang tersebut didapati tidak memiliki gejala apapun. Pun, bukan berarti bahwa zat ini aman-aman saja. Jika terpapar zat ini, ada jangka pendek yang bisa terjadi.

Paparan internal CS-137, melalui konsumsi atau inhalasi, memungkinkan bahan radioaktif tersebut terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot. Ini memungkinkan jaringan tersebut terpapar partikel beta dan radiasi gamma. 

Kemudian, paparan eksternal CS-137 dalam jumlah besar, seseorang bisa mengalami sindrom radiasi akut. Adapun beberapa gejalanya, yakni:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Penurunan sel darah putih
- Kerusakan kulit dan jaringan
- Kulit melepuh
- Luka bakar
 

Efek jangka panjang dari radiasi CS-137


Pada jangka panjang, yakni paparan berulang dan besar, menjadi lebih serius. Baik paparan eksternal maupun internal, terdapat peningatan risiko kanker akibat kerusakan DNA.

Karena paparan berulang dan terjadinya distribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, memungkinkan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Hal ini karena gangguan sumsum tulang dan imunitas. 

Ibu hamil, bayi, dan anak-anak sangat rentan terhadap paparan CS-137. Pada ibu hamil, paparan radiasi dapat mengganggu proses pembentukan organ pada janin dan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau cacat lahir. 

Sementara pada bayi dan anak-anak, tubuh mereka masih dalam masa pertumbuhan, sehingga sel-sel membelah lebih cepat dan lebih mudah terkena efek radiasi. Efeknya adalah pertumbuhan terhambat, gangguan perkembangan otak, serta risiko kanker yang lebih tinggi di masa depan.

Itulah beberapa efek dari terpaparnya radiasi radioaktif CS-137. Karena gejala radiasi tidak bisa dilihat, didengar, atau dicium, penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH