FITNESS & HEALTH
Hebat! Herbal Penurun Gula Darah Berhasil Juara di Ajang Internasional
Mia Vale
Senin 15 November 2021 / 22:39
Jakarta: Akhirnya, minuman dari tanaman rambusa yang tumbuh di semak belukar bisa dimanfaatkan untuk obat diabetes. Wow! Ternyata buah rambusa yang notabene tanaman liar mengandung Flavonoid yang bisa mengatasi bakteri dalam tubuh yang berbahaya, meningkatkan zat besi, dan menurunkan gula darah.
Penemuan ciamik ini berhasil ditemukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, karya ilmiah ini berhasil meraih medali emas di ajang internasional, World Invention Cmpetition and Exhibition (WICE) 2021 di Malaysia.
"Awalnya enggak sengaja menemukan tanaman ini. Menurut warga, tanaman ini dapat menurunkan diabetes. Akhirnya saya melakukan penelitian,” ujar M. Khusni Rohim, salah satu mahasiswa Unisnu yang ikut pada ajang karya ilmiah tersebut.
(Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah menemukan tanaman rambusa yang tumbuh di semak belukar untuk obat diabetes. Foto: Dok. Metro Siang/Metro TV)
Ia juga menjelaskan penelitian tersebut dibuat karena melihat banyaknya tanaman liar jenis Rombusa atau lebih dikenal dengan ciplukan sawah. Kemudian timnya pun membuat kajian tentang kandungan tanaman tersebut.
Sementara, dua teman Khusni lainnya yang berhasil membuat obat herbal ini adalah Umi Latifah, Diah Ismi Chofifah. Mereka bertiga memerlukan waktu selama satu bulan untuk melakukan riset organoleptik dan uji laboratorium.
Dan akhirnya, mereka berhasil meraih medali emas dalam kompetisi WICE, tiga mahasiswa ini mengalahkan 360 tim dari 30 negara.
Minuman ini diberi nama SULTAN-R atau Rambusa New Innovation Blood Sugar Neutralizing Herbal Powder. Cara mengonsumsinya pun sama dengan minum teh pada umumnya. Cukup seduh bubuk herbal tanaman Rombusa yang sudah ditumbuk halus. Lalu dicampur dengan gula dan air panas secukupnya.
"Penyajian kita ambil satu sendok bubuk (tanaman Rombusa atau ciplukan yang sudah dikeringkan dan ditumbuk halus), kemudian kita tambahkan gula batu sesuai selera. Untuk takaran air 200 sampai 250 mili liter," jelas Khusni mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penemuan ciamik ini berhasil ditemukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah. Tak tanggung-tanggung, karya ilmiah ini berhasil meraih medali emas di ajang internasional, World Invention Cmpetition and Exhibition (WICE) 2021 di Malaysia.
"Awalnya enggak sengaja menemukan tanaman ini. Menurut warga, tanaman ini dapat menurunkan diabetes. Akhirnya saya melakukan penelitian,” ujar M. Khusni Rohim, salah satu mahasiswa Unisnu yang ikut pada ajang karya ilmiah tersebut.
(Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah menemukan tanaman rambusa yang tumbuh di semak belukar untuk obat diabetes. Foto: Dok. Metro Siang/Metro TV)
Ia juga menjelaskan penelitian tersebut dibuat karena melihat banyaknya tanaman liar jenis Rombusa atau lebih dikenal dengan ciplukan sawah. Kemudian timnya pun membuat kajian tentang kandungan tanaman tersebut.
Sementara, dua teman Khusni lainnya yang berhasil membuat obat herbal ini adalah Umi Latifah, Diah Ismi Chofifah. Mereka bertiga memerlukan waktu selama satu bulan untuk melakukan riset organoleptik dan uji laboratorium.
Dan akhirnya, mereka berhasil meraih medali emas dalam kompetisi WICE, tiga mahasiswa ini mengalahkan 360 tim dari 30 negara.
Minuman ini diberi nama SULTAN-R atau Rambusa New Innovation Blood Sugar Neutralizing Herbal Powder. Cara mengonsumsinya pun sama dengan minum teh pada umumnya. Cukup seduh bubuk herbal tanaman Rombusa yang sudah ditumbuk halus. Lalu dicampur dengan gula dan air panas secukupnya.
"Penyajian kita ambil satu sendok bubuk (tanaman Rombusa atau ciplukan yang sudah dikeringkan dan ditumbuk halus), kemudian kita tambahkan gula batu sesuai selera. Untuk takaran air 200 sampai 250 mili liter," jelas Khusni mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0487 [53]
