FITNESS & HEALTH
Merawat Kesehatan Paru-Paru setelah Sembuh dari Covid-19
Gervin Nathaniel Purba
Senin 28 Desember 2020 / 10:04
Jakarta: Berhasil sembuh dari covid-19 merupakan suatu kebahagiaan. Namun masih ada hal yang harus diperhatikan setelah sembuh dari covid-19, yakni menjaga kesehatan paru-paru.
Dikutip Times of India, pasien berusia muda dan sehat pun melaporkan adanya masalah penurunan fungsi paru-paru pascapemulihan. Beberapa juga membutuhkan bantuan oksigen dan mesin pendukung ventilator, yang dapat mengganggu kualitas hidup.
Masalah pernapasan akut dan fungsi kekebalan yang menurun rentan menimbulkan gangguan kesehatan. Faktor lingkungan, seperti tingkat polusi udara yang buruk pun kian memperburuk keadaan.
Oleh karena itu, penting diketahui bahwa merawat paru-paru harus berada dalam daftar prioritas utama ketika mulai melanjutkan kehidupan normal.
Berikut ini panduan menjaga kesehatan paru-paru setelah pulih dari covid-19.
Sesak napas dan aliran oksigen yang terhambat adalah gejala umum dari keparahan covid-19, karena mulai menyerang paru-paru.
Pasien sering diminta untuk melakukan latihan pernapasan sederhana dan postur meditasi yang dapat membantu mereka bernapas lebih baik, serta meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan dada.
Pernapasan diafragma, gerakan pernapasan dalam meningkatkan pernapasan, dan gerakan otot lebih dalam di paru-paru serta dada.
Menarik napas dalam-dalam sambil tengkurap dapat membantu meningkatkan aliran oksigen.
Pasien yang menderita masalah pernapasan dan kadar oksigen yang berfluktuasi juga dapat berolahraga menggunakan respirometer, yang juga meningkatkan kesehatan paru-paru.
Diet kaya vitamin dan mineral yang baik meningkatkan kekebalan. Ada makanan tertentu yang menghilangkan racun dan membantu bernapas lebih mudah juga.
Ini bisa menjadi cara mudah untuk mengelola dan meningkatkan kesehatan paru-paru yang lebih baik di rumah.
Pastikan Anda mengonsumsi banyak makanan kaya Omega-3, yang sangat membantu dalam mengendalikan peradangan di paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan lainnya.
Bawang putih dan kunyit adalah makanan kaya antioksidan yang dikatakan memiliki khasiat anti virus
Sementara makanan yang harus dihindari ialah makanan olahan secara berlebihan, bit, teh hijau, blueberry, tomat, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko tertular dan menularkan covid-19, tetapi juga membahayakan paru-paru yang rentan.
Merokok menyebabkan tekanan ekstra pada organ vital Anda. Meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah lainnya dan infeksi jangka panjang.
Setiap aktivitas yang meningkatkan pernapasan adalah cara yang baik untuk memulihkan kapasitas dan fungsi paru-paru saat sedang dalam proses pemulihan.
Para ahli menyarankan pasien untuk melakukan latihan fisik atau olahraga sedang atau cepat yang dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan aliran darah.
Jalan-jalan secara teratur (jika aman), lakukan latihan di rumah, dan aktivitas kardio yang baik untuk kesehatan pernapasan. Ingatlah untuk teratur dengan latihan dan lakukan perlahan pada awalnya.
Orang yang baru sembuh dari covid-19 sebaiknya menghindari dari paparan asap untuk sementara waktu.
Polusi tidak hanya meningkatkan risiko infeksi ulang, tetapi juga dapat membuat terpapar PM 2.5, karsinogen, dan bahan pengiritasi berbahaya lainnya yang dapat mengendap di rongga paru-paru, sehingga sulit bernapas.
Pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ROS)
Dikutip Times of India, pasien berusia muda dan sehat pun melaporkan adanya masalah penurunan fungsi paru-paru pascapemulihan. Beberapa juga membutuhkan bantuan oksigen dan mesin pendukung ventilator, yang dapat mengganggu kualitas hidup.
Masalah pernapasan akut dan fungsi kekebalan yang menurun rentan menimbulkan gangguan kesehatan. Faktor lingkungan, seperti tingkat polusi udara yang buruk pun kian memperburuk keadaan.
Oleh karena itu, penting diketahui bahwa merawat paru-paru harus berada dalam daftar prioritas utama ketika mulai melanjutkan kehidupan normal.
Berikut ini panduan menjaga kesehatan paru-paru setelah pulih dari covid-19.
1. Teratur Melatih Pernapasan
Sesak napas dan aliran oksigen yang terhambat adalah gejala umum dari keparahan covid-19, karena mulai menyerang paru-paru.
Pasien sering diminta untuk melakukan latihan pernapasan sederhana dan postur meditasi yang dapat membantu mereka bernapas lebih baik, serta meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan dada.
Pernapasan diafragma, gerakan pernapasan dalam meningkatkan pernapasan, dan gerakan otot lebih dalam di paru-paru serta dada.
Menarik napas dalam-dalam sambil tengkurap dapat membantu meningkatkan aliran oksigen.
Pasien yang menderita masalah pernapasan dan kadar oksigen yang berfluktuasi juga dapat berolahraga menggunakan respirometer, yang juga meningkatkan kesehatan paru-paru.
2. Konsumsi Makanan untuk Kesehatan Paru-Paru
Diet kaya vitamin dan mineral yang baik meningkatkan kekebalan. Ada makanan tertentu yang menghilangkan racun dan membantu bernapas lebih mudah juga.
Ini bisa menjadi cara mudah untuk mengelola dan meningkatkan kesehatan paru-paru yang lebih baik di rumah.
Pastikan Anda mengonsumsi banyak makanan kaya Omega-3, yang sangat membantu dalam mengendalikan peradangan di paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan lainnya.
Bawang putih dan kunyit adalah makanan kaya antioksidan yang dikatakan memiliki khasiat anti virus
Sementara makanan yang harus dihindari ialah makanan olahan secara berlebihan, bit, teh hijau, blueberry, tomat, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
3. Hindari Merokok
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko tertular dan menularkan covid-19, tetapi juga membahayakan paru-paru yang rentan.
Merokok menyebabkan tekanan ekstra pada organ vital Anda. Meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah lainnya dan infeksi jangka panjang.
4. Latihan Kardio
Setiap aktivitas yang meningkatkan pernapasan adalah cara yang baik untuk memulihkan kapasitas dan fungsi paru-paru saat sedang dalam proses pemulihan.
Para ahli menyarankan pasien untuk melakukan latihan fisik atau olahraga sedang atau cepat yang dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan aliran darah.
Jalan-jalan secara teratur (jika aman), lakukan latihan di rumah, dan aktivitas kardio yang baik untuk kesehatan pernapasan. Ingatlah untuk teratur dengan latihan dan lakukan perlahan pada awalnya.
5. Hindari Polusi dan Asap
Orang yang baru sembuh dari covid-19 sebaiknya menghindari dari paparan asap untuk sementara waktu.
Polusi tidak hanya meningkatkan risiko infeksi ulang, tetapi juga dapat membuat terpapar PM 2.5, karsinogen, dan bahan pengiritasi berbahaya lainnya yang dapat mengendap di rongga paru-paru, sehingga sulit bernapas.
Pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)