FITNESS & HEALTH

Apakah Kamu Depresi atau Lelah?

Kumara Anggita
Rabu 28 Oktober 2020 / 15:06
Jakarta: Gejala yang ditunjukkan oleh rasa lelah karena kurang tidur dan depresi bisa mirip. Hal ini membuat orang suka salah sangka. Untuk itu, kamu perlu tahu membedakannya. 

Dikutip dari Healthline, kemiripan antara depresi dan lelah karena kurang tidur antara lain:

- Gangguan konsentrasi

- Kehilangan energi dan motivasi

- Sifat lekas marah

Dan orang dengan depresi sendiri juga punyamasalah dengan tidur, entah mereka tak bisa tidur atau terlalu banyak tidur.


Cara membedakan sinyal tubuh kamu 


Healthline berbicara dengan Dr. Alex Dimitriu, seorang psikiater, ahli tidur, dan pendiri Menlo Park Psychiatry dan Sleep Medicine Center untuk memahami perbedaan antara kurang tidur dan depresi.

Gejala utama kurang tidur yang terlihat jelas adalah kantuk di siang hari. Tanda dan gejala lainnya termasuk:

- Nafsu makan meningkat

- Kelelahan

- Merasa "kabur" atau pelupa

- Penurunan libido

- Perubahan mood


Di sisi lain, tanda dan gejala depresi meliputi:

- Insomnia

- Konsentrasi menurun

- Kekurangan energi

- Perasaan putus asa, bersalah, atau keduanya

- Pikiran untuk bunuh diri


Garis antara depresi dan kurang tidur bisa kabur, tergantung pada apa yang kamu rasakan dan alami. Dimitriu sering mengajukan pertanyaan kepada klien tempat dia bekerja yang bisa sampai ke akar masalah, dan itu berkaitan dengan motivasi seseorang.

“Saya sering bertanya kepada pasien saya apakah mereka memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu tetapi kekurangan energi, atau apakah mereka memang tidak tertarik pada awalnya,” kata Dimitriu.

“Orang yang depresi lebih cenderung mengatakan mereka tidak peduli untuk melakukan berbagai aktivitas, bahkan yang menyenangkan. Orang yang lelah seringkali masih memiliki minat untuk melakukan sesuatu,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(YDH)

MOST SEARCH