FITNESS & HEALTH

Kenapa Wanita Sebaiknya Lakukan Pemeriksaan Pap Smear?

Yatin Suleha
Minggu 06 Oktober 2024 / 13:46
Jakarta: Kanker Serviks saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi kaum perempuan. Di negara berkembang, kanker serviks menjadi penyebab utama kematian pada wanita akibat penyakit kanker. Bahkan di Indonesia kanker ini menempati urutan kedua. 

Pada banyak kasus, penderita kanker serviks sering datang dengan stadium lanjut, karena tidak terdeteksi sebelumnya, padahal sebenarnya kanker serviks bisa di deteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. 

Dr. Muhhamad Yusuf, SpOG (K), Onk, Dokter Konsultan Ginekologi Onkologi dari Eka Hospital BSD memaparkan, manfaat pap smear adalah untuk melihat adanya kelainan atau tidak di sel mulut rahim sebelum berkembang menjadi kanker.

Baca juga: Transfer Teknologi dan Pengetahuan jadi Strategi Memperluas Cakupan Vaksinasi Kanker Serviks

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan secara berkala agar kanker serviks dapat dideteksi dan ditangani sejak dini.

Perlu diketahui pada kebanyakan kasus, hampir tidak ditemui gejala apapun pada pengidap kanker serviks. Namun, para wanita harus tetap waspada jika memiliki keluhan keputihan berulang dan berbau, pendarahan diluar siklus haid dan ada pendarahan atau bercak saat berhubungan intim.


(Dr. Muhhamad Yusuf, SpOG (K), Onk, Dokter Konsultan Ginekologi Onkologi dari Eka Hospital BSD. Foto: Dok. Instagram Muhammad Yusuf/@dryusuf.spog)
 

Kapan waktu yang tepat bagi wanita untuk melakukan pap smear?


Idealnya pap smear dilakukan oleh semua wanita yang telah menikah dan melakukan aktivitas seksual. Wanita yang aktif secara seksual dianjurkan melakukan papsmear tiga tahun sekali, apabila tidak ditemukan gejala, keluhan, ataupun pada deteksi awal.

Namun, jika dokter menemukan gejala dengan risiko tinggi disarankan melakukan pap smear setiap tahun. Sementara untuk wanita hamil jika tidak ada kelainan boleh melakukan pap smear setelah melahirkan, minimal tiga bulan pasca lahiran.
 

Syarat pap smear


Dr. Muhhamad Yusuf menjelaskan beberapa syarat untuk melakukan pap smear, antara lain:
 
  1. 1. Tidak melakukan hubungan intim selama dua hari
  2. 2. Tidak menggunakan pembersih kewanitaan selama tiga hari
  3. 3. Tidak sedang menstruasi


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH