FITNESS & HEALTH

Faktor Psikologis Memicu Hadirnya Diabetes

Raka Lestari
Kamis 19 Agustus 2021 / 17:59
Jakarta: Diabetes atau banyak orang menyebutnya dengan penyakit gula, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun memang, faktor gaya hidup memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes. Faktor psikologis juga bisa berpengaruh terhadap risiko seseorang untuk terkena diabetes.

“Dulu itu banyak dibicarakan penyakit gula itu karena faktor keturunan, tetapi sekarang yang mayoritas terbanyak adalah faktor gaya hidup,” kata dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dalam Webinar: Bahaya Salah Asupan di Tengah Pandemi dan Isolasi Mandiri.

Menurut dr. Juwalita, semakin gemuk dan semakin obesitas seseorang maka kemungkinan terjadi resistensi insulin semakin tinggi. Kalau resistensi insulin ini tidak cepat kita kontrol, maka akhirnya seseorang bisa mengalami diabetes mellitus.

“Kondisi psikis juga bisa menyebabkan gula darah naik. Jadi ada beberapa hal, baik itu stres secara fisik maupun psikis yang ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah kita. Misalnya, kalau fisik itu seseorang kena infeksi,” jelas dr. Juwalita.

Lebih lanjur dr. Juwalita menambahkan, bisa juga seseorang mengalami kecelakaan, sehingga akhirnya akibat dari stres fisik maupun psikis tadi membuat hormon-hormon yang sifatnya itu hormon stres akan keluar.

Termasuk salah satunya adalah hormon kerjanya itu meng-counter hormon insulin. Ada hormon glukagon, yang akhirnya membuat gula darahnya naik.

Menurut dr. Juwalita, stres yang dirasakan oleh tubuh bisa berpengaruh terhadap kemungkinan seseorang terkena diabetes, karena tubuh kita itu saling terkoneksi. Sesuatu yang terdapat dalam tubuh kita, yang dianggap sebagai stres, maka akan bisa menimbulkan pengeluaran hormon-hormon stres tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH