FITNESS & HEALTH

Ini yang akan Terjadi jika Kamu Makan Malam Terlalu Larut

Medcom
Kamis 08 Juni 2023 / 18:18
Jakarta: Siapa Sobat Medcom yang masih sering tidur larut? Pernah tidak sih kamu kepikiran atau bahkan melakukan makan malam saat larut malam. Sebenarnya, apa efeknya, ya?

Menjelang tidur malam, perut kita pasti pernah mengalami seperti memberi sinyal ingin makan sesuatu. Namun, kamu perlu berhenti! Karena ada efeknya jika kamu makan malam sebelum tidur.

Namun, kita sadar bahwa keinginan untuk makan di tengah malam lebih menarik, dibandingkan dengan makan sesuai jadwal seperti pukul 7 malam. Padahal, ada efek yang dapat dirasakan jika sering makan malam terlalu larut.

Sebenarnya apa sih yang terjadi jika kita makan malam terlalu larut? Saat kamu terlambat makan, ternyata kalori yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik.

Akibatnya, mereka disimpan sebagai lemak di tubuhmu. Makan larut malam secara teratur mengkondisikan tubuh untuk menyimpan kalori sebagai lemak. Hal ini bisa menambah berat badan.

Dilansir dari Healthshots, mereka yang makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko kanker yang lebih rendah. Untuk pria, ada 26 persen penurunan risiko kanker prostat, dan untuk wanita, ada 16% penurunan risiko kanker payudara.

Tentu masalahnya akan ada pada pencernaanmu, terutama perihal refluks asam. Refluks asam juga menjadi waspada perihal makan malam terlalu larut. Hal ini dikarenakan semakin malam, akan semakin lama mencerna makanan.

Orang yang terlambat makan malam juga cenderung makan lebih banyak. Saat kamu makan larut malam, kalori tidak terbakar dan diubah menjadi asam lemak yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, adapun dua pantangan yang perlu kamu lakukan juga saat makan malam, antara lain:
 

1. Tidak makan sesuatu sesudah makan malam


Camilan setelah makan malam biasanya terdiri dari makanan berkalori tinggi seperti coklat, es krim, dan keripik yang kita makan karena bosan, stres, dan sulit tidur. Camilan tersebut kamu makan tanpa merasa lapar sehingga kalori yang kita konsumsi diubah menjadi asam lemak.
 

2. Berbaring sesudah makan


Berbaring di tempat tidur segera setelah makan dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, refluks asam, dan mulas. Hal ini umumnya dipicu oleh makanan tinggi lemak dan pedas, yang sebaiknya dihindari pada malam hari.

Tidur juga dapat dipengaruhi secara negatif oleh konsumsi camilan manis pada larut malam, yang akan membuat kadar gula darah melonjak. Kualitas tidur pun bisa terganggu dan berujung tidak tidur dengan nyenyak.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH