FITNESS & HEALTH

Apakah Mengurangi Makanan Manis Bisa Turunkan Berat Badan? Yuk, Simak!

Medcom
Rabu 03 Mei 2023 / 21:06
Jakarta: Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian sebagian orang. Berbagai cara dilakukan demi mendapatkan berat badan yang diinginkan, mulai dari diet ketat hingga melakukan puasa diet (intermittent fasting). 

Namun hal ini kerap kali tidak disesuaikan dengan konsumsi gula atau santapan manis yang masuk ke tubuh kita, sehingga menjadi kurang maksimal dalam mencapai berat badan yang ideal. 
 

Lalu, apakah mengurangi makanan manis bisa menurunkan berat badan? 


Melansir berbagai sumber, mengurangi makanan manis dapat memengaruhi gula darah dan hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa kenyang. Dengan mengurangi asupan gula tambahan, seseorang mungkin bisa menurunkan berat badannya.

Perlu diingat, mengurangi gula tambahan bukan berarti tidak mengonsumsi gula sama sekali ya, karena tubuh kita membutuhkan asupan glukosa sebagai sumber energi.


(Dalam studi di Cleveland Clinic disebutkan berjalan kaki 30 menit secara teratur ternyata lebih bermanfaat dibandingkan (hanya) sesekali berolahraga intens. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dr. Sienny Agustin via Alodokter juga memaparkan bahwa beragam jenis kudapan manis, seperti donat, kukis, martabak manis, atau brownies, umumnya mengandung gula, tepung, dan lemak yang cukup tinggi. 

Hal itulah yang membuat kudapan manis menjadi makanan yang bikin gemuk, terlebih jika dikonsumsi terlalu sering.

Selain mengurangi konsumsi gula, ada beberapa cara lain untuk menurunkan berat badan, salah satunya intermittent fasting. Metode ini mendorong seseorang untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri di dalam usus dan membantu mengontrol berat badan. Seperti yoghurt dan tempe.

Beberapa makanan atau produk cepat saji juga dapat membuat berat badan bertambah, maka itu kamu harus menghindari beberapa jenis makanan saat mencoba menurunkan berat badan. Seperti kentang goreng, keripik kentang, dan minuman manis.

Meskipun minuman manis mengandung banyak kalori, otak tidak mencatatnya seperti makanan padat sehingga seseorang tidak merasa kenyang dan makan lebih banyak.

Namun, perlu diingat ya bahwa menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan konsistensi dan kesabaran.

Dr. Patricia Lukas Goentoro, dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Hellosehat memberikan tips yaitu pola makan yang sehat tidak akan berhasil mengurangi berat badan dengan efektif bila tidak dibarengi dengan aktivitas fisik.

Jadi, kamu bisa berjalan kaki 30 menit secara teratur. Dan hal ini disebut dalam studi di Cleveland Clinic yang menulis, berjalan kaki 30 menit secara teratur ternyata lebih bermanfaat dibandingkan (hanya) sesekali berolahraga intens.



Fauzi Pratama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH