FITNESS & HEALTH
Ketahui tentang Depresi, Penyebab Diva Hongkong Coco Lee Tutup Usia
Medcom
Kamis 06 Juli 2023 / 16:08
Jakarta: Penyanyi ternama keturunan Hong Kong-Amerika Serikat Coco Lee diketahui meninggal dunia pada Rabu, 6 Juli 2023. Hal ini disampaikan oleh kakaknya dan berkata Coco sempat melawan depresi.
Dilansir dari postingan milik saudara perempuannya @nancy_yauyetei, Coco diketahui mengalami depresi dalam kurun beberapa tahun terakhir. Coco sering menemui ahli, tetapi tak kunjung membaik.
"Dengan sangat sedih, kami di sini (untuk) menyampaikan berita yang paling menghancurkan: Coco telah menderita depresi selama beberapa tahun tetapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir," tulis Nancy.
Coco dikabarkan sempat melakukan tindakan pengakhiran hidup di kediamannya dan dibawa ke rumah sakit. Sempat alami koma dan perawatan intensif, tetapi akhirnya tutup usia di usia 48 tahun.
Pada postingan terakhir di Instagram, Coco Lee mengunggah tato terbarunya 'Love and Faith'. Coco mengajak publik untuk menyebarkan energi positif dan rasa sayang di mana pun seseorang berada.
Meski belum diketahui jenis depresi apa yang dialami oleh Coco, jika seseorang berpikir ingin mengakhiri hidup, depresi berat atau depresi mayor menjadi salah satu jenis depresi. Pada jenis ini, tahap beratnya adalah keinginan untuk mengakhiri hidup dengan cara apapun.
Gangguan depresi mayor merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Menurut dr. Airindya Bella dalam Alodokter, gejalanya bisa berupa sedih terus-menerus, gelisah, dan putus asa.
Rasa sedih pun diketahui bisa hilang dengan berjalannya waktu. Namun, sedih yang mengarah ke depresi biasanya diiringi putus asa, cepat lelah, gangguan tidur, dan perubahan berat badan.
Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan depresi mayor bila mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Sedih dan mudah tersinggung hampir sepanjang hari dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
- Hilang minat terhadap aktivitas yang disukai.
- Perubahan nafsu makan dan berat badan.
- Gelisah.
- Keinginan untuk terus tidur atau justru sulit tidur.
- Tubuh terasa sangat lelah.
- Sulit konsentrasi, berpikir, atau mengambil keputusan.
- Muncul perasaan bersalah atau tidak berharga.
- Adanya tindakan untuk menyakiti diri sendiri bahkan mencoba untuk mengakhiri hidup.
Seseorang bisa mendapatkan diagnosis mengalami gangguan depresi mayor bila memenuhi kriteria di atas dan gejalanya berlangsung selama 2 minggu atau lebih. Maka dari itu, hanya ahli yang bisa menentukan apakah mengalami depresi atau tidak.
Pengobatan depresi jenis ini pun beragam. Mulai dari obat-obatan, terapi, hingga perubahan gaya hidup. Tentunya ini dilakukan atas perizinan tindak ahli seperti psikolog, lalu dibawa ke psikiater jika dirujuk.
Gangguan depresi mayor memang termasuk kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Selain itu, dukungan emosional dari keluarga, pasangan, atau orang terdekat juga sangat penting.
Maka dari itu, kamu bisa mulai untuk tetap menyebarkan energi positif dan kasih sayang ke semua orang. Tentu jika ada yang meminta dukungan emosional, berikanlah untuk membantu para pengidap tetap bisa menjalani hidup dan pengobatan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dilansir dari postingan milik saudara perempuannya @nancy_yauyetei, Coco diketahui mengalami depresi dalam kurun beberapa tahun terakhir. Coco sering menemui ahli, tetapi tak kunjung membaik.
"Dengan sangat sedih, kami di sini (untuk) menyampaikan berita yang paling menghancurkan: Coco telah menderita depresi selama beberapa tahun tetapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir," tulis Nancy.
Coco dikabarkan sempat melakukan tindakan pengakhiran hidup di kediamannya dan dibawa ke rumah sakit. Sempat alami koma dan perawatan intensif, tetapi akhirnya tutup usia di usia 48 tahun.
Pada postingan terakhir di Instagram, Coco Lee mengunggah tato terbarunya 'Love and Faith'. Coco mengajak publik untuk menyebarkan energi positif dan rasa sayang di mana pun seseorang berada.
Mengenal depresi lebih jauh
Meski belum diketahui jenis depresi apa yang dialami oleh Coco, jika seseorang berpikir ingin mengakhiri hidup, depresi berat atau depresi mayor menjadi salah satu jenis depresi. Pada jenis ini, tahap beratnya adalah keinginan untuk mengakhiri hidup dengan cara apapun.
Gangguan depresi mayor merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Menurut dr. Airindya Bella dalam Alodokter, gejalanya bisa berupa sedih terus-menerus, gelisah, dan putus asa.
Rasa sedih pun diketahui bisa hilang dengan berjalannya waktu. Namun, sedih yang mengarah ke depresi biasanya diiringi putus asa, cepat lelah, gangguan tidur, dan perubahan berat badan.
Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan depresi mayor bila mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Sedih dan mudah tersinggung hampir sepanjang hari dan bisa berlangsung selama beberapa hari.
- Hilang minat terhadap aktivitas yang disukai.
- Perubahan nafsu makan dan berat badan.
- Gelisah.
- Keinginan untuk terus tidur atau justru sulit tidur.
- Tubuh terasa sangat lelah.
- Sulit konsentrasi, berpikir, atau mengambil keputusan.
- Muncul perasaan bersalah atau tidak berharga.
- Adanya tindakan untuk menyakiti diri sendiri bahkan mencoba untuk mengakhiri hidup.
Seseorang bisa mendapatkan diagnosis mengalami gangguan depresi mayor bila memenuhi kriteria di atas dan gejalanya berlangsung selama 2 minggu atau lebih. Maka dari itu, hanya ahli yang bisa menentukan apakah mengalami depresi atau tidak.
Pengobatan depresi jenis ini pun beragam. Mulai dari obat-obatan, terapi, hingga perubahan gaya hidup. Tentunya ini dilakukan atas perizinan tindak ahli seperti psikolog, lalu dibawa ke psikiater jika dirujuk.
Gangguan depresi mayor memang termasuk kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Selain itu, dukungan emosional dari keluarga, pasangan, atau orang terdekat juga sangat penting.
Maka dari itu, kamu bisa mulai untuk tetap menyebarkan energi positif dan kasih sayang ke semua orang. Tentu jika ada yang meminta dukungan emosional, berikanlah untuk membantu para pengidap tetap bisa menjalani hidup dan pengobatan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)