FITNESS & HEALTH
Punya Gejala Sama, Ini Perbedaan Pilek karena Alergi dan Pilek karena Flu
A. Firdaus
Rabu 13 Juli 2022 / 12:10
Jakarta: Alergi adalah kondisi kesehatan yang kronis dan bakal dialami penderitanya seumur hidup. Meski tak membahayakan, membiarkan alergi dapat membuat hidupmu tak tenang.
Alergi bisa dialami siapa saja. Baik itu pria maupun wanita, dan tak mengenal batas usia. Akan tetapi, rata-rata alergi terjadi pada usia produktif.
Menurut studi yang diterbitkan American Journal of Rhinology and Allergy 2012, alergi dapat menurunkan produktivas sebesar 27 persen dan kualitias hidup 28 persen.
Sementara Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati, alergi merupakan bentuk reaksi dari hipersensivitas. Artinya, sistem imun menjadi lebih sensitif terhadap suatu paparan jika dibandingkan dengan orang lain.
"Pemicu alergi atau biasa disebut dengan alergen bermacam-macam. Mulai dari debu, makanan, serbuk sari, atau bahkan cuaca. Di Indonesia sendiri, ada dua jenis alergi yang paling sering dijumpai, di antaranya pilek alergi (rhinitis) ndan gatal alergi (urtikaria)," terang Prof. Zullies saat Webinar Claritin Dukung Swamedikasi Alergi.
Webinar Claritin, Swamedikasi Penyakit Alergi untuk Bebas Beraktivitas Tanpa Kantuk
Terkait Pilek alergi, ternyata punya gejala yang sama dengan pilek karena flu, yaitu sama-sama menyebabkan bersin. Kendati demikian, Medical Lead Bater Consumer Health, dr. Riana Nirmala Wijaya membeberkan perbedaannya.
"Baik itu pilek alergi maupun pilek flu sama-sama bikin kamu bersin, hidung meler, dan susah napas. Tapi perbedaannya, kalau pilek karena flu disebabkan oleh virus yang cenderung datangnya musiman dan dapat ditularkan dari orang lain yang sedang sakit," kata dr. Riana.
"Kalau pilek alergi datang secara terus menerus sepanjang tahun. Selama terpapar oleh alergen atau zat pemicu alergi, maka akan selalu kena," sambungnya.
Tak hanya penyebab, pilek alergi dan flu pun juga bisa dibedakan berdasarkan gejala yang timbul. Pilek yang disebabkan oleh virus, rata-rata disertai dengan demam, sakit kepala, dan badan terasa pegal atau meriang.
"Kalau pilek alergi, cenderung ke arah gatal. Misalnya hidungnya gatal banget, meler (sampai terasa) pengin garuk. Mata juga biasanya berair dan gatal, jadi sering ngucek-ngucek," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Alergi bisa dialami siapa saja. Baik itu pria maupun wanita, dan tak mengenal batas usia. Akan tetapi, rata-rata alergi terjadi pada usia produktif.
Menurut studi yang diterbitkan American Journal of Rhinology and Allergy 2012, alergi dapat menurunkan produktivas sebesar 27 persen dan kualitias hidup 28 persen.
Sementara Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati, alergi merupakan bentuk reaksi dari hipersensivitas. Artinya, sistem imun menjadi lebih sensitif terhadap suatu paparan jika dibandingkan dengan orang lain.
"Pemicu alergi atau biasa disebut dengan alergen bermacam-macam. Mulai dari debu, makanan, serbuk sari, atau bahkan cuaca. Di Indonesia sendiri, ada dua jenis alergi yang paling sering dijumpai, di antaranya pilek alergi (rhinitis) ndan gatal alergi (urtikaria)," terang Prof. Zullies saat Webinar Claritin Dukung Swamedikasi Alergi.
Webinar Claritin, Swamedikasi Penyakit Alergi untuk Bebas Beraktivitas Tanpa Kantuk
Terkait Pilek alergi, ternyata punya gejala yang sama dengan pilek karena flu, yaitu sama-sama menyebabkan bersin. Kendati demikian, Medical Lead Bater Consumer Health, dr. Riana Nirmala Wijaya membeberkan perbedaannya.
"Baik itu pilek alergi maupun pilek flu sama-sama bikin kamu bersin, hidung meler, dan susah napas. Tapi perbedaannya, kalau pilek karena flu disebabkan oleh virus yang cenderung datangnya musiman dan dapat ditularkan dari orang lain yang sedang sakit," kata dr. Riana.
"Kalau pilek alergi datang secara terus menerus sepanjang tahun. Selama terpapar oleh alergen atau zat pemicu alergi, maka akan selalu kena," sambungnya.
Tak hanya penyebab, pilek alergi dan flu pun juga bisa dibedakan berdasarkan gejala yang timbul. Pilek yang disebabkan oleh virus, rata-rata disertai dengan demam, sakit kepala, dan badan terasa pegal atau meriang.
"Kalau pilek alergi, cenderung ke arah gatal. Misalnya hidungnya gatal banget, meler (sampai terasa) pengin garuk. Mata juga biasanya berair dan gatal, jadi sering ngucek-ngucek," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0262 [53]