FITNESS & HEALTH
Minum Teh Setiap Hari Dapat Menghindari Risiko Diabetes Tipe 2?
Mia Vale
Rabu 26 Oktober 2022 / 17:25
Jakarta: Berkisar 1 dari setiap 10 orang Amerika berurusan dengan diabetes, dan dari orang-orang itu, antara 90 - 95 persen memiliki diabetes tipe 2. Faktanya, itu adalah suatu kondisi yang memengaruhi insulin dan kadar gula darah dalam tubuh. Dan mungkin, untuk mencegah diabetes, kamu akan fokus pada makan makanan sehat.
Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.
Tapi, tahukah kamu, bahwa menambahkan minum teh pada rutinitas harian juga bisa mencegah diabates? Menurut sebuah studi baru tahun 2022, penelitian dari sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes di Stockholm, Swedia, melalui Medical News Today, melihat 19 studi Kohort yang melibatkan total 1 juta lebih orang.
Mereka yang berada di belakang penelitian menemukan bahwa peserta yang minum 1 hingga 3 cangkir teh setiap hari memiliki risiko 4 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 bila dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
"Sementara penelitian itu menunjukkan risiko 17 persen lebih rendah bagi mereka yang mengonsumsi 4 cangkir teh atau lebih setiap hari," jelas Cheryl Mussatto, MS, RD, LD, ahli diet klinis dan penulis 'The Nourished Brain,' mengatakan kepada Eat This, Not That!
.jpg)
(Cheryl Mussatto, MS, RD, LD, ahli diet klinis dan penulis 'The Nourished Brain,' mengatakan minum teh hijau, hitam, atau oolong mungkin memiliki beberapa manfaat potensial untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, namun tetap bergantung pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Pada saat yang sama, Mussatto menjelaskan bahwa penjelasan yang paling mungkin mengapa teh tampaknya memiliki hubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, mungkin dari senyawa alami yang disebut polifenol.
Kandungan yang ditemukan dalam teh ini memasok antioksidan penting yang membantu melindungi sel-sel. dari kerusakan dan membantu mengurangi peradangan.
Ia juga menambahkan, "Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan, yang dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin dan mengurangi resistensi insulin."
"Minum teh hijau, hitam, atau oolong mungkin memiliki beberapa manfaat potensial untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, tetapi itu sangat bergantung pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan," tambah Mussatto.
Namun, jika mereka menambahkan gula ke cangkir teh mereka, itu akan merusak tujuannya. Atau, jika kebiasaan kesehatan mereka yang lain bukan yang terbaik, di mana mereka makan makanan yang tidak sehat, melewatkan olahraga, dan kelebihan berat badan atau obesitas, cukup minum secangkir teh. Ingat, teh untuk menghindari diabetes bukanlah jawaban untuk menurunkan risiko penyakit kronis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.
Tapi, tahukah kamu, bahwa menambahkan minum teh pada rutinitas harian juga bisa mencegah diabates? Menurut sebuah studi baru tahun 2022, penelitian dari sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes di Stockholm, Swedia, melalui Medical News Today, melihat 19 studi Kohort yang melibatkan total 1 juta lebih orang.
Mereka yang berada di belakang penelitian menemukan bahwa peserta yang minum 1 hingga 3 cangkir teh setiap hari memiliki risiko 4 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 bila dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
"Sementara penelitian itu menunjukkan risiko 17 persen lebih rendah bagi mereka yang mengonsumsi 4 cangkir teh atau lebih setiap hari," jelas Cheryl Mussatto, MS, RD, LD, ahli diet klinis dan penulis 'The Nourished Brain,' mengatakan kepada Eat This, Not That!
.jpg)
(Cheryl Mussatto, MS, RD, LD, ahli diet klinis dan penulis 'The Nourished Brain,' mengatakan minum teh hijau, hitam, atau oolong mungkin memiliki beberapa manfaat potensial untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, namun tetap bergantung pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
Hubungan teh dengan diabates tipe 2
Pada saat yang sama, Mussatto menjelaskan bahwa penjelasan yang paling mungkin mengapa teh tampaknya memiliki hubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, mungkin dari senyawa alami yang disebut polifenol.
Kandungan yang ditemukan dalam teh ini memasok antioksidan penting yang membantu melindungi sel-sel. dari kerusakan dan membantu mengurangi peradangan.
Ia juga menambahkan, "Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan, yang dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin dan mengurangi resistensi insulin."
"Minum teh hijau, hitam, atau oolong mungkin memiliki beberapa manfaat potensial untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, tetapi itu sangat bergantung pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan," tambah Mussatto.
Namun, jika mereka menambahkan gula ke cangkir teh mereka, itu akan merusak tujuannya. Atau, jika kebiasaan kesehatan mereka yang lain bukan yang terbaik, di mana mereka makan makanan yang tidak sehat, melewatkan olahraga, dan kelebihan berat badan atau obesitas, cukup minum secangkir teh. Ingat, teh untuk menghindari diabetes bukanlah jawaban untuk menurunkan risiko penyakit kronis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)