FITNESS & HEALTH
5 Masalah Umum Pada Kulit yang Sering Timbul di Musim Hujan
Mia Vale
Minggu 11 Februari 2024 / 16:05
Jakarta: Selama musim hujan, tak hanya memerhatikan kesehatan tubuh, kamu juga perlu memberikan perawatan ekstra terhadap kulit. Apalagi bila memiliki kondisi kulit sensitif atau kulit kamu sedang breakout.
Mulai dari biang keringat, jerawat, hingga infeksi jamur, merupakan masalah kulit umum yang menyerang orang-orang selama musim hujan. Yang harus kamu lakukan adalah ketahui penyebabnya.
Prinsipnya, kelembapan yang tinggi dan paparan air yang terus-menerus dapat menyebabkan infeksi kulit, ruam, dan masalah kulit lainnya. Kulit basah menyebabkan peningkatan angka infeksi, jadi pastikan untuk mengeringkannya sesegera mungkin setelah berenang atau mandi.
Selama sesi perawatan kulit ini, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya dari kelembapan dan panas berlebihan. Nah, masalah kulit apa saja yang bisa timbul? Uuk, baca sampai akhir!
Masalah ini merupakan salah satu masalah kulit yang kerap terjadi kala musim hujam. Timbulnya jerawat disebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Pencegahan yang bisa kamu lakukan:

(Saat musim hujan, kelembapan udara yang tinggi dapat memicu sekresi minyak berlebih pada kulit, membuat kulit gatal dan mudah iritasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Hal ini umum terjadi di musim hujan, karena kelembapan udara dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya kulit kamu terasa kencang, gatal, atau bersisik. Untuk mengatasinya, lembapkan kulit secara teratur. Kamu juga bisa mencoba mengenakan pakaian berbahan katun dan menggunakan pelembap untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Merupakan kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Melansir laman The Wellness Corner, penderita eksem biasanya kambuh selama musim hujan, karena kelembapan dan cuaca basah. Untuk mengatasinya, gunakan produk perawatan kulit, pengobatan, dan mengubah pola makan.
Infeksi kulit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti musim panas dan musim hujan. Paling sering terjadi pada anak-anak. Gejalanya, muncul ruam merah membentuk pola berbentuk cincin dan gatal. Perawatan biasanya melibatkan obat antijamur.
Kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil yang masuk ke dalam kulit dan bertelur. Gejalanya rasa gatal yang hebat, kemerahan, dan benjolan. Kudis lebih sering terjadi pada musim hujan karena cuaca yang lembap. Untuk itu, segera epriksa ke dokter agar diberikan obat krim atau losion salep.
Walau udara menjadi dingin, musim hujan bisa mendatangkan malapetaka kulit kamu jika tidak hati-hati. Pastikan untuk mewaspadai masalah kulit umum ini dan ambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan kulit. Dengan sedikit perawatan, kamu bisa menikmati hujan tanpa mengkhawatirkan kulit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mulai dari biang keringat, jerawat, hingga infeksi jamur, merupakan masalah kulit umum yang menyerang orang-orang selama musim hujan. Yang harus kamu lakukan adalah ketahui penyebabnya.
Prinsipnya, kelembapan yang tinggi dan paparan air yang terus-menerus dapat menyebabkan infeksi kulit, ruam, dan masalah kulit lainnya. Kulit basah menyebabkan peningkatan angka infeksi, jadi pastikan untuk mengeringkannya sesegera mungkin setelah berenang atau mandi.
Selama sesi perawatan kulit ini, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya dari kelembapan dan panas berlebihan. Nah, masalah kulit apa saja yang bisa timbul? Uuk, baca sampai akhir!
1. Jerawat
Masalah ini merupakan salah satu masalah kulit yang kerap terjadi kala musim hujam. Timbulnya jerawat disebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Pencegahan yang bisa kamu lakukan:
- - Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih ringan
- - Jangan terlalu banyak menyentuh wajahmu.
- - Jauhkan rambut dari wajahmu.
- - Jika sedang berjerawat, jangan memencetnya, karena dapat menimbulkan jaringan parut
2. Kulit kering

(Saat musim hujan, kelembapan udara yang tinggi dapat memicu sekresi minyak berlebih pada kulit, membuat kulit gatal dan mudah iritasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Hal ini umum terjadi di musim hujan, karena kelembapan udara dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya kulit kamu terasa kencang, gatal, atau bersisik. Untuk mengatasinya, lembapkan kulit secara teratur. Kamu juga bisa mencoba mengenakan pakaian berbahan katun dan menggunakan pelembap untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
3. Eksem
Merupakan kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Melansir laman The Wellness Corner, penderita eksem biasanya kambuh selama musim hujan, karena kelembapan dan cuaca basah. Untuk mengatasinya, gunakan produk perawatan kulit, pengobatan, dan mengubah pola makan.
4. Kurap
Infeksi kulit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti musim panas dan musim hujan. Paling sering terjadi pada anak-anak. Gejalanya, muncul ruam merah membentuk pola berbentuk cincin dan gatal. Perawatan biasanya melibatkan obat antijamur.
5. Kudis
Kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil yang masuk ke dalam kulit dan bertelur. Gejalanya rasa gatal yang hebat, kemerahan, dan benjolan. Kudis lebih sering terjadi pada musim hujan karena cuaca yang lembap. Untuk itu, segera epriksa ke dokter agar diberikan obat krim atau losion salep.
Walau udara menjadi dingin, musim hujan bisa mendatangkan malapetaka kulit kamu jika tidak hati-hati. Pastikan untuk mewaspadai masalah kulit umum ini dan ambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan kulit. Dengan sedikit perawatan, kamu bisa menikmati hujan tanpa mengkhawatirkan kulit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)