FITNESS & HEALTH

Sindrom Apert, Kenali Gejala dan Penanganannya

Medcom
Selasa 09 Mei 2023 / 08:05
Jakarta: Pernah mendengar istilah sindrom apert? sindrom apert adalah suatu kelainan genetik yang memengaruhi pembentukan tulang dan berpotensi menghambat pertumbuhan tulang yang normal.

Selain itu, kondisi ini juga dapat memengaruhi fungsi organ atau bagian tubuh lainnya seperti otak, mata, telinga, dan tangan.

Sindrom apert merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi. Sindrom apert ini terjadi pada bayi yang memungkinkan otak bayi tidak berkembang. Melansir artikel Ilmiah universitas Airlangga, populasi sindrom apert sekitar satu hingga 65 ribu bayi yang baru lahir.


(Ada tiga tipe utama pada Sindrom apert, tipe 1 spade hand/tangan sekop, tipe 2 mitten hand/tangan tengah, dan tipe 3 rosebud hand/tangan bunga mawar. Foto: Dok. Childrenshospital)
 

Gejala sindrom apert


Gejala sindrom apert umumnya memiliki gejala sebagai berikut:
  • - Kelainan bentuk wajah
  • - Kelainan bentuk mata
  • - Kelainan struktur telinga
  • - Gangguan perkembangan intelektual
  • - Kelainan pada jari tangan dan kaki
  • - Kelainan tulang siku atau bahu
  • - Apnea tidur
 

Lalu, bagaimana penanganan sindrom apert?

  1. - Gunakan obat tetes mata, untuk digunakan siang hari dan krim salep mata pada malam hari untuk mencegah mata kering yang umum terjadi pada anak dengan sindrom apert
  2. - Antibiotik, bila anak dengan sindrom Apert mengalami infeksi bakteri pada telinga
  3. - Operasi gendang telinga (miringotomi), untuk anak sindrom Apert yang mengalami infeksi telinga berulang
  4. - Lakukan terapi CPAP, untuk mengatasi apnea tidur
  5. - Operasi trakeostomi, bila apnea tidur terjadi cukup parah

Penderita sindrom apert mungkin memerlukan operasi atau perawatan lain tergantung pada usia dan tingkat keparahan kondisinya. Pada bayi yang baru lahir dengan craniosynostosis, operasi direkomendasikan oleh dokter untuk mendukung perkembangan otak. 

Usia anak saat operasi dapat memengaruhi kemampuan intelektualnya, dengan kemungkinan lebih rendah mencapai kemampuan intelektual normal jika operasi dilakukan pada usia yang lebih tua.



Fauzi Pratama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH