FITNESS & HEALTH
Ini yang Perlu Diketahui Soal Minum Kopi Bila Pencernaanmu Bermasalah
Mia Vale
Minggu 13 Agustus 2023 / 11:00
Jakarta: Bagi banyak orang, menikmati kopi di pagi hari adalah suatu keharusan. Ini adalah jam alarm, penambah energi, dan suguhan lezat yang digulung menjadi satu cangkir hangat. Lebih baik lagi, minum kopi dapat memberikan manfaat kesehatan — bahkan dapat membantu melindungi otak dari demensia.
Bahkan bagi sebagian orang ada yang merasa 'error' bila tidak meneguk kopi setiap hari. Lihat hal-hal baik dan buruk yang terjadi pada tubuh saat kamu minum kopi setiap hari.
Meskipun tidak ada yang salah dengan memprioritaskan perbaikan jadwal 'ngopi' harian kamu, orang dengan refluks asam, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sindrom iritasi usus (IBS), atau penyakit radang usus (IBD) harus waspada terhadap secangkir kopi yang mereka teguk.
“Kami biasanya menyarankan untuk mengurangi asupan kopi bagi mereka yang mengalami refluks asam atau GERD,” ujar Leslie Langevin, RD, penulis "The Anti-Inflammatory Kitchen Cookbook" dan salah satu pemilik Whole Health Nutrition, di Richmond, Vermont, kepada Daily Mail.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Pasalnya kafein mengurangi tekanan di sekitar sfingter esofagus bagian bawah antara esofagus dan lambung dan akibatnya gejala refluks dapat meningkat.
.jpg)
(Kopi mengandung senyawa kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung dalam sistem pencernaan. Dan penderita GERD yang masih mengalami reflux atau naiknya asam lambung ke kerongkongan tidak dianjurkan untuk minum kopi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kopi itu sendiri tidak selalu dikaitkan dengan peningkatan gejala GERD. Jadi Langevin memberi tahu untuk melewatkan kopi selama beberapa minggu, lalu menikmatinya kembali dan melihat gejala yang kembali timbu.
Jika keasaman masih terlalu tinggi untuk sistem pencernaan, Langevin merekomendasikan untuk beralih ke kopi tanpa kafein atau mengencerkan kopi biasa dengan susu almond, santan, atau susu rendah lemak. Ingat, peningkatan kalsium dalam minuman kopi dapat membantu mengurangi keasaman minuman.
Kopi cold brew juga bermanfaat jika kamu menemukan bahwa kopi mengganggu karena lebih rendah asam daripada kopi panas. Plus cobalah beberapa kopi tanpa kafein untuk mengurangi efek kafein tersebut.
Bagi pencinta kopi yang memiliki asam lambung maka penggunaan obat penekan asam lambung boleh digunakan setidaknya 30 menit sebelum makan kemudian barulah minum kopi.
Umumnya kisaran 30 menit asam lambung sudah turun. Dan artinya kamu bisa minum kopi. Ini cara menyiasati, tapi bagi orang sehat tidak perlu menggunakan obat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bahkan bagi sebagian orang ada yang merasa 'error' bila tidak meneguk kopi setiap hari. Lihat hal-hal baik dan buruk yang terjadi pada tubuh saat kamu minum kopi setiap hari.
Meskipun tidak ada yang salah dengan memprioritaskan perbaikan jadwal 'ngopi' harian kamu, orang dengan refluks asam, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sindrom iritasi usus (IBS), atau penyakit radang usus (IBD) harus waspada terhadap secangkir kopi yang mereka teguk.
“Kami biasanya menyarankan untuk mengurangi asupan kopi bagi mereka yang mengalami refluks asam atau GERD,” ujar Leslie Langevin, RD, penulis "The Anti-Inflammatory Kitchen Cookbook" dan salah satu pemilik Whole Health Nutrition, di Richmond, Vermont, kepada Daily Mail.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Pasalnya kafein mengurangi tekanan di sekitar sfingter esofagus bagian bawah antara esofagus dan lambung dan akibatnya gejala refluks dapat meningkat.
.jpg)
(Kopi mengandung senyawa kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung dalam sistem pencernaan. Dan penderita GERD yang masih mengalami reflux atau naiknya asam lambung ke kerongkongan tidak dianjurkan untuk minum kopi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kopi itu sendiri tidak selalu dikaitkan dengan peningkatan gejala GERD. Jadi Langevin memberi tahu untuk melewatkan kopi selama beberapa minggu, lalu menikmatinya kembali dan melihat gejala yang kembali timbu.
Bila pencernaan bermasalah
Jika keasaman masih terlalu tinggi untuk sistem pencernaan, Langevin merekomendasikan untuk beralih ke kopi tanpa kafein atau mengencerkan kopi biasa dengan susu almond, santan, atau susu rendah lemak. Ingat, peningkatan kalsium dalam minuman kopi dapat membantu mengurangi keasaman minuman.
Kopi cold brew juga bermanfaat jika kamu menemukan bahwa kopi mengganggu karena lebih rendah asam daripada kopi panas. Plus cobalah beberapa kopi tanpa kafein untuk mengurangi efek kafein tersebut.
Bagi pencinta kopi yang memiliki asam lambung maka penggunaan obat penekan asam lambung boleh digunakan setidaknya 30 menit sebelum makan kemudian barulah minum kopi.
Umumnya kisaran 30 menit asam lambung sudah turun. Dan artinya kamu bisa minum kopi. Ini cara menyiasati, tapi bagi orang sehat tidak perlu menggunakan obat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)