FITNESS & HEALTH

Pelawak Qomar Berpulang karena Kanker Usus Besar, Ketahui Lebih Jauh Penyakit Ini

Yatin Suleha
Kamis 09 Januari 2025 / 14:52
Jakarta: Salah satu pelawak senior Nurul Qomar atau biasa dikenal dengan nama Qomar meninggal dunia. Ia mengalami masalah pada lambung yang membuatnya kesulitan mengomsumsi makanan. Ia berjuang melawan kanker usus besar.

Kanker usus besar, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, adalah kondisi medis yang serius yang berdampak pada sistem pencernaan. Ini ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal pada usus besar, yang dapat menyebabkan perubahan signifikan pada pola buang air besar.

Kanker usus besar terjadi ketika sel-sel pada usus besar atau rektum tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor ganas. Tumor ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk hati dan paru-paru.
 

Gejala kanker usus besar


Pada tahap awal, kanker usus besar mungkin tidak menunjukkan gejala yang terlihat. Namun, seiring perkembangan kanker, beberapa gejala dapat muncul, antara lain:
 
  • - Diare atau sembelit
  • - Kram perut, perut kembung, atau gas
  • - Kelemahan dan kelelahan
  • - Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • - Perubahan bentuk tinja, biasanya menjadi lebih pipih dan tipis
  • - Darah dalam tinja
 

Penyebab kanker usus besar



(Untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah, penting untuk mendeteksi dan mengobati kanker usus besar sedini mungkin. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Penyebab pasti kanker usus besar tidak diketahui, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, antara lain:
 
  1. 1. Usia (risiko meningkat seiring bertambahnya usia)
  2. 2. Riwayat keluarga kanker usus besar
  3. 3. Diet tinggi lemak dan rendah serat
  4. 4. Obesitas
  5. 5. Merokok
  6. 6. Jarang berolahraga

Baca juga: Pelawak Qomar Meninggal Dunia
 

Pencegahan kanker usus besar


Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker usus besar, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko, antara lain:

- Menjaga pola makan sehat yang kaya serat dan rendah lemak

- Menjaga berat badan yang sehat

- Berhenti merokok

- Berolahraga secara teratur

- Melakukan pemeriksaan skrining kanker usus besar secara teratur, terutama jika berisiko tinggi
 

Diagnosis dan pengobatan kanker usus besar


Kanker usus besar biasanya didiagnosis melalui kolonoskopi, prosedur di mana dokter memasukkan tabung tipis dengan kamera ke dalam usus besar untuk memeriksa kelainan. Tes lain yang dapat digunakan meliputi tes darah, pemeriksaan fisik, dan biopsi.

Pilihan pengobatan untuk kanker usus besar tergantung pada stadium dan tingkat keparahan kanker. Perawatan umum meliputi:
 
  • 1. Pembedahan untuk mengangkat tumor
  • 2. Kemoterapi untuk membunuh sel kanker
  • 3. Terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker
  • 4. Terapi target untuk memblokir pertumbuhan sel kanker
 

Bahaya kanker usus besar


Kanker usus besar merupakan penyakit yang berbahaya dan perlu penanganan segera. Kanker usus besar dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti obstruksi usus, perdarahan internal, penyebaran kanker ke organ lain, luka atau lubang di dinding usus besar, sampai pada gangguan kandung kemih. 

Kanker usus besar dapat menyebar ke organ lain di tubuh, seperti hati, paru-paru, atau ovarium. Jika kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, gejala yang dapat muncul adalah: 
 
  1. - Sakit kuning (ikterus)
  2. - Pandangan kabur
  3. - Pembengkakan pada lengan dan tungkai
  4. - Sakit kepala
  5. - Sesak napas

Prognosis kanker usus besar bervariasi tergantung pada stadium kanker dan respons pasien terhadap pengobatan. Dengan pengobatan dini dan tepat, banyak pasien dapat mencapai remisi dan menjalani kehidupan yang penuh dan sehat.

Kanker usus besar adalah kondisi serius yang berdampak pada sistem pencernaan. Dengan memahami gejala, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan, individu dapat mengurangi risiko terkena kanker ini. 

Pemeriksaan skrining rutin dan diagnosis dini sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH