FITNESS & HEALTH
Hindari 6 Kebiasaan Tidak Sehat Saat Berpuasa
Mia Vale
Minggu 09 Maret 2025 / 08:13
Jakarta: Saat Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa, kecuali untuk beberapa golongan tertentu. Dan saat puasa, kita diwajibkan menahan rasa lapar, dahaga, dan hawa nafsu, mulai dari matahari terbit sampai tenggelam.
Tapi ternyata, bukan hanya untuk menjalankan ibadah, puasa juga memiliki beberapa manfaat bagi keseahatan. Misal, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, memperlambat penuaan, bahkan menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian yang dikutip dari Alodokter juga menyebutkan bahwa puasa bermanfaat bagi kesehatan otak dan mental. Puasa disinyalir dapat melawan penyakit degeneratif yang menyerang otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Namun sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan saat puasa, di mana bisa mengganggu kesehatan. Berikut berbagai kebiasaan "tidak sehat" di bulan puasa yang sebaiknya kamu dihindari.

(Puasa tanpa sahur dapat menyebabkan risiko dehidrasi atau kekurangan asupan cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan badan lemas, kurang fokus dan mengantuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Bangun saat kita tertidur pulas memang menimbulkan rasa malas dan kantuk tak tertahankan. Pasalnya saat berpuasa, kita harus bangun lebih awal untuk sahur. Hal inilah yang membuat malas. Akhirnya kita memutuskan untuk melewatkan sahur.
Padahal, waktu berpuasa itu panjang, sehingga jika melewatkan sahur, ditakutkan cadangan nutrisi dan energi tidak cukup hingga waktu berbuka. Akibatnya, timbul dehidrasi, lemas, kurang gula darah, dan sakit kepala.
Saat puasa, selama berjam-jam tubuh tidak mendapatkan asupan cairan, sementara aktivitas tetap berjalan seperti biasa. Jika kebutuhan cairan tidak tercukupi sejak sahur, risiko kelelahan dan gangguan metabolisme pun meningkat.
Nah, kurang minum air saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan pusing, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Jadi sebaiknya konsumsi air dalam jumlah cukup dan pilih makanan dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, melon, atau apel.
Kembali tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sering dilakukan. Padahal, ini merupakan salah satu kebiasaan tidak sehat yang perlu dihindari karena bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Akibatnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya GERD, yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan dengan gejala berupa dada terasa panas dan nyeri ulu hati.
Sebagian besar orang memiliki kebiasaan mengurangi waktu tidur di malam hari dan lebih banyak tidur di siang hari, saat puasa. Bahkan, ada yang memilih tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar.
Kebiasaan ini justru bisa membuat badan lemas. Melakukan aktivitas seperti Al-Qur’an atau olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga, bisa dilakukan. Dengan begitu, badan pun akan tetap segar dan bugar.
Baca juga: 4 Tips Puasa Anti Pusing, Ngantuk dan Ingin Tidur Seharian
Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan langsung makan berat dengan porsi besar. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan kerja lambung secara tiba-tiba, sehingga timbul keluhan berupa perut kembung dan lemas setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tetapi sering.
Gorengan dan camilan manis merupakan menu khas berbuka puasa. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, makanan ini bisa membuat tubuh lemas, cepat lapar kembali, dan berat badan naik. Lebih baik berbuka dengan mengonsumsi buah-buahan karena mengandung serat sehingga dapat dicerna lebih lambat dan menimbulkan efek kenyang lebih lama.
Yang harus diingat, prinsip yang paling penting agar tetap sehat selama berpuasa adalah menjaga porsi dan asupan makan, penuhi kebutuhan cairan, serta lakukan olahraga ringan secara teratur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tapi ternyata, bukan hanya untuk menjalankan ibadah, puasa juga memiliki beberapa manfaat bagi keseahatan. Misal, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kanker, memperlambat penuaan, bahkan menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian yang dikutip dari Alodokter juga menyebutkan bahwa puasa bermanfaat bagi kesehatan otak dan mental. Puasa disinyalir dapat melawan penyakit degeneratif yang menyerang otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Namun sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan saat puasa, di mana bisa mengganggu kesehatan. Berikut berbagai kebiasaan "tidak sehat" di bulan puasa yang sebaiknya kamu dihindari.
1. Tidak sahur

(Puasa tanpa sahur dapat menyebabkan risiko dehidrasi atau kekurangan asupan cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan badan lemas, kurang fokus dan mengantuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Bangun saat kita tertidur pulas memang menimbulkan rasa malas dan kantuk tak tertahankan. Pasalnya saat berpuasa, kita harus bangun lebih awal untuk sahur. Hal inilah yang membuat malas. Akhirnya kita memutuskan untuk melewatkan sahur.
Padahal, waktu berpuasa itu panjang, sehingga jika melewatkan sahur, ditakutkan cadangan nutrisi dan energi tidak cukup hingga waktu berbuka. Akibatnya, timbul dehidrasi, lemas, kurang gula darah, dan sakit kepala.
2. Kurang dan terlalu banyak minum air
Saat puasa, selama berjam-jam tubuh tidak mendapatkan asupan cairan, sementara aktivitas tetap berjalan seperti biasa. Jika kebutuhan cairan tidak tercukupi sejak sahur, risiko kelelahan dan gangguan metabolisme pun meningkat.
Nah, kurang minum air saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan pusing, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Jadi sebaiknya konsumsi air dalam jumlah cukup dan pilih makanan dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, melon, atau apel.
3. Tidur setelah makan sahur
Kembali tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sering dilakukan. Padahal, ini merupakan salah satu kebiasaan tidak sehat yang perlu dihindari karena bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Akibatnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya GERD, yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan dengan gejala berupa dada terasa panas dan nyeri ulu hati.
4. Tidur sepanjang hari
Sebagian besar orang memiliki kebiasaan mengurangi waktu tidur di malam hari dan lebih banyak tidur di siang hari, saat puasa. Bahkan, ada yang memilih tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar.
Kebiasaan ini justru bisa membuat badan lemas. Melakukan aktivitas seperti Al-Qur’an atau olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga, bisa dilakukan. Dengan begitu, badan pun akan tetap segar dan bugar.
Baca juga: 4 Tips Puasa Anti Pusing, Ngantuk dan Ingin Tidur Seharian
5. Makan berlebihan saat berbuka
Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan langsung makan berat dengan porsi besar. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan kerja lambung secara tiba-tiba, sehingga timbul keluhan berupa perut kembung dan lemas setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit, tetapi sering.
6. Makan gorengan dan camilan manis saat berbuka
Gorengan dan camilan manis merupakan menu khas berbuka puasa. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, makanan ini bisa membuat tubuh lemas, cepat lapar kembali, dan berat badan naik. Lebih baik berbuka dengan mengonsumsi buah-buahan karena mengandung serat sehingga dapat dicerna lebih lambat dan menimbulkan efek kenyang lebih lama.
Yang harus diingat, prinsip yang paling penting agar tetap sehat selama berpuasa adalah menjaga porsi dan asupan makan, penuhi kebutuhan cairan, serta lakukan olahraga ringan secara teratur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)