FITNESS & HEALTH
Edukasi Pentingnya Sarapan Gizi Seimbang Dimulai dari Keluarga
A. Firdaus
Jumat 10 Maret 2023 / 12:17
Jakarta: Permasalahan gizi masih merupakan isu kesehatan yang menjadi prioritas dan harus diselesaikan bersama. Mengingat dampaknya yang berpengaruh pada kualitas generasi bangsa.
Semakin menantang, dengan fakta terkait aktivitas fisik masyarakat yang tergolong rendah. Hal ini tentu berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat secara luas.
Urgensi edukasi terkait pemenuhan gizi seimbang juga digaungkan pemerintah, salah satunya melalui pedoman Isi Piringku. Dokter yang juga aktif mengedukasi masyarakat melalui media social, dr. Gia Pratama menyatakan, permasalahan gizi merupakan gerbang dari berbagai isu kesehatan lainnya.
"Pemenuhan gizi seimbang menjadi hal yang mutlak dibutuhkan. Menjadi momen terpenting dalam memulai hari, pemenuhan gizi seimbang saat sarapan menjadi pondasi untuk mendukung gaya hidup aktif dan menjalankan berbagai kegiatan harian," ujar dr. Gia.
Pedoman Isi Piringku dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan asupan untuk keluarga. Dalam mempersiapkan asupan keluarga perlu diingat oleh para ibu, bahwa kebutuhan setiap anggota keluarga tentu berbeda. Jika pada dewasa umumnya pedoman asupan Isi Piringku terdiri dari 50 persen sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya karbohidrat dan protein.
"Untuk anggota keluarga yang membutuhkan energi lebih, kebutuhan karbohidrat dan protein pada setiap porsinya lebih besar dibanding sayur dan buah. Apalagi di pagi hari, ketika kebutuhan energi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas harian," kata dr. Gia.
Untuk bisa melanjutkan saran dari dr. Gia, FFI menggelar edukasi pentingnya sarapan gizi seimbang dan gaya hidup aktif untuk bangun daya tahan alami keluarga. FFI menggandeng 1.500 kader PKK dan komunitas perempuan di Tangerang, Dinas Kesehatan setempat, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
"Menyadari urgensi dari kondisi ini, FFI berupaya untuk menyamakan langkah bersama pihak-pihak terkait melalui kegiatan edukasi dengan melibatkan komunitas perempuan, sebagai sosok penggerak penting dalam keluarga," ungkap Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Semakin menantang, dengan fakta terkait aktivitas fisik masyarakat yang tergolong rendah. Hal ini tentu berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat secara luas.
Urgensi edukasi terkait pemenuhan gizi seimbang juga digaungkan pemerintah, salah satunya melalui pedoman Isi Piringku. Dokter yang juga aktif mengedukasi masyarakat melalui media social, dr. Gia Pratama menyatakan, permasalahan gizi merupakan gerbang dari berbagai isu kesehatan lainnya.
"Pemenuhan gizi seimbang menjadi hal yang mutlak dibutuhkan. Menjadi momen terpenting dalam memulai hari, pemenuhan gizi seimbang saat sarapan menjadi pondasi untuk mendukung gaya hidup aktif dan menjalankan berbagai kegiatan harian," ujar dr. Gia.
Pedoman Isi Piringku dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan asupan untuk keluarga. Dalam mempersiapkan asupan keluarga perlu diingat oleh para ibu, bahwa kebutuhan setiap anggota keluarga tentu berbeda. Jika pada dewasa umumnya pedoman asupan Isi Piringku terdiri dari 50 persen sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya karbohidrat dan protein.
"Untuk anggota keluarga yang membutuhkan energi lebih, kebutuhan karbohidrat dan protein pada setiap porsinya lebih besar dibanding sayur dan buah. Apalagi di pagi hari, ketika kebutuhan energi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas harian," kata dr. Gia.
Untuk bisa melanjutkan saran dari dr. Gia, FFI menggelar edukasi pentingnya sarapan gizi seimbang dan gaya hidup aktif untuk bangun daya tahan alami keluarga. FFI menggandeng 1.500 kader PKK dan komunitas perempuan di Tangerang, Dinas Kesehatan setempat, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
"Menyadari urgensi dari kondisi ini, FFI berupaya untuk menyamakan langkah bersama pihak-pihak terkait melalui kegiatan edukasi dengan melibatkan komunitas perempuan, sebagai sosok penggerak penting dalam keluarga," ungkap Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)