FITNESS & HEALTH
Minum Kopi Setiap Hari, Bermanfaat atau Berbahaya?
Sandra Odilifia
Rabu 30 Desember 2020 / 09:00
Jakarta: Banyak orang menganggap minum secangkir kopi pada pagi hari menjadi pelengkap untuk menambah semangat. Namun faktanya selama bertahun-tahun, para ilmuwan memperdebatkan apakah kafein bermanfaat atau berbahaya bagi kesehatan manusia.
Kandungan kafein dalam kopi adalah senyawa kristal yang merupakan stimulan sistem saraf pusat. Stimulan ini adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan di dunia. Bekerja dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat yang membantumu tetap waspada dan mencegah kelelahan.
Secangkir kopi delapan ons mengandung sekitar 95-100 miligram kafein. Setelah dikonsumsi, kafein dengan cepat diserap dari usus ke aliran darah. Dari sana, ia bergerak ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat memengaruhi fungsi berbagai organ.
Lantaran ramuannya memengaruhi begitu banyak area tubuh, penelitian telah mengungkapkan manfaat dan risiko kesehatan yang signifikan terkait dengan kopi pagi kamu. Melansir Augusta Health, berikut tiga hal positif dan negatif teratas yang perlu kamu waspadai sebelum minum kopi.
Tiga hal positif yang bisa kamu dapatkan saat rutin minum kopi di pagi hari, antara lain:
Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi memiliki manfaat kesehatan, termasuk melindungi dari kanker hati dan kerusakan hati. Minum 2-4 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kanker hati hingga 64 persen dan risiko kanker kolorektal hingga 38 persen.
Kopi dapat mengurangi risiko kerusakan hati (sirosis) sebanyak 84 persen. Ini juga dapat memperlambat perkembangan penyakit, meningkatkan respons pengobatan, dan menurunkan risiko kematian dini.
Kopi juga tampaknya meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko depresi. Kandungan kafeinnya dapat menghalangi otak untuk memberi sinyal pada molekul adenosin.
Molekul ini adalah neurotransmitter, atau dikenal sebagai pembawa pesan kimiawi, yang mengirimkan pesan ke bagian tubuh lainnya. Ketika kafein memblokir pesan itu, peningkatan molekul sinyal lainnya mungkin muncul.
Salah satu pembawa pesan lainnya adalah dopamin, neurotransmitter yang membantu mengontrol pusat penghargaan dan kesenangan otak. Ketika ini terjadi, penikmat kopi akan memiliki mood yang lebih positif dan bahkan dapat menurunkan risiko depresi.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, orang yang minum 4 hingga 6 cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 28 persen.
Hasilnya sama terlepas dari jenis kelamin, berat badan, atau lokasi geografis. Bagi kamu yang ingin menghindari kafein, ada kabar baik juga karena kopi tanpa kafein terbukti memiliki manfaat positif yang sama dengan kopi berkafein.
Tiga hal negatif yang kamu dapatkan saat rutin minum kopi di pagi hari, antara lain:
Kolesterol adalah jenis lemak dalam darah kamu. Penumpukan, atau kolesterol tinggi, dapat menyebabkan penggumpalan darah dan peradangan yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Konsumsi tinggi kopi tanpa filter (rebus atau espresso) telah dikaitkan dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol.
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa dua atau lebih cangkir kopi sehari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dengan mutasi genetik spesifik dan relatif umum yang memperlambat pemecahan kafein dalam tubuh.
Jadi, seberapa cepat kamu memetabolisme kopi dapat memengaruhi risiko kesehatan kamu. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kopi dapat menjadi faktor berisiko bagi kamu.
Kafein berpotensi menyebabkan keropos tulang belakang pada wanita pascamenopause jika mereka biasanya minum lebih dari tiga cangkir, atau 300 mg kafein sehari, tetapi tidak mendapatkan cukup kalsium dalam makanan mereka.
Seorang wanita yang lebih tua harus memastikan dia mendapat setidaknya 800 mg kalsium setiap hari untuk mengimbangi efek kafein pada kalsium. Kalsium dapat dikonsumsi melalui makanan atau mengonsumsi suplemen kalsium.
Makanan yang kaya kalsium antara lain susu dan yogurt, kacang almond, brokoli, udang, dan jus jeruk. Sebaiknya periksakan ke dokter untuk menentukan apa implikasi minum kopi terhadap kesehatan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Kandungan kafein dalam kopi adalah senyawa kristal yang merupakan stimulan sistem saraf pusat. Stimulan ini adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan di dunia. Bekerja dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat yang membantumu tetap waspada dan mencegah kelelahan.
Secangkir kopi delapan ons mengandung sekitar 95-100 miligram kafein. Setelah dikonsumsi, kafein dengan cepat diserap dari usus ke aliran darah. Dari sana, ia bergerak ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat memengaruhi fungsi berbagai organ.
Lantaran ramuannya memengaruhi begitu banyak area tubuh, penelitian telah mengungkapkan manfaat dan risiko kesehatan yang signifikan terkait dengan kopi pagi kamu. Melansir Augusta Health, berikut tiga hal positif dan negatif teratas yang perlu kamu waspadai sebelum minum kopi.
Tiga hal positif yang bisa kamu dapatkan saat rutin minum kopi di pagi hari, antara lain:
1. Melindungi hati
Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi memiliki manfaat kesehatan, termasuk melindungi dari kanker hati dan kerusakan hati. Minum 2-4 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kanker hati hingga 64 persen dan risiko kanker kolorektal hingga 38 persen.
Kopi dapat mengurangi risiko kerusakan hati (sirosis) sebanyak 84 persen. Ini juga dapat memperlambat perkembangan penyakit, meningkatkan respons pengobatan, dan menurunkan risiko kematian dini.
2. Membantu otak
Kopi juga tampaknya meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko depresi. Kandungan kafeinnya dapat menghalangi otak untuk memberi sinyal pada molekul adenosin.
Molekul ini adalah neurotransmitter, atau dikenal sebagai pembawa pesan kimiawi, yang mengirimkan pesan ke bagian tubuh lainnya. Ketika kafein memblokir pesan itu, peningkatan molekul sinyal lainnya mungkin muncul.
Salah satu pembawa pesan lainnya adalah dopamin, neurotransmitter yang membantu mengontrol pusat penghargaan dan kesenangan otak. Ketika ini terjadi, penikmat kopi akan memiliki mood yang lebih positif dan bahkan dapat menurunkan risiko depresi.
3. Pencegahan diabetes tipe 2
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, orang yang minum 4 hingga 6 cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 28 persen.
Hasilnya sama terlepas dari jenis kelamin, berat badan, atau lokasi geografis. Bagi kamu yang ingin menghindari kafein, ada kabar baik juga karena kopi tanpa kafein terbukti memiliki manfaat positif yang sama dengan kopi berkafein.
Tiga hal negatif yang kamu dapatkan saat rutin minum kopi di pagi hari, antara lain:
1. Risiko kolesterol tinggi
Kolesterol adalah jenis lemak dalam darah kamu. Penumpukan, atau kolesterol tinggi, dapat menyebabkan penggumpalan darah dan peradangan yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Konsumsi tinggi kopi tanpa filter (rebus atau espresso) telah dikaitkan dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol.
2. Penyakit jantung
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa dua atau lebih cangkir kopi sehari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dengan mutasi genetik spesifik dan relatif umum yang memperlambat pemecahan kafein dalam tubuh.
Jadi, seberapa cepat kamu memetabolisme kopi dapat memengaruhi risiko kesehatan kamu. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kopi dapat menjadi faktor berisiko bagi kamu.
3. Meningkatnya risiko keropos tulang
Kafein berpotensi menyebabkan keropos tulang belakang pada wanita pascamenopause jika mereka biasanya minum lebih dari tiga cangkir, atau 300 mg kafein sehari, tetapi tidak mendapatkan cukup kalsium dalam makanan mereka.
Seorang wanita yang lebih tua harus memastikan dia mendapat setidaknya 800 mg kalsium setiap hari untuk mengimbangi efek kafein pada kalsium. Kalsium dapat dikonsumsi melalui makanan atau mengonsumsi suplemen kalsium.
Makanan yang kaya kalsium antara lain susu dan yogurt, kacang almond, brokoli, udang, dan jus jeruk. Sebaiknya periksakan ke dokter untuk menentukan apa implikasi minum kopi terhadap kesehatan kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [51]
