FITNESS & HEALTH
Olahraga Diyakini Hindari Mengantuk saat Sahur, Begini Cara Melakukannya
Aulia Putriningtias
Jumat 07 Maret 2025 / 16:10
Jakarta: Tak sedikit kita merasakan mengantuk ketika sedang sahur. Tidur yang tidak cukup membuat kita kesulitan untuk bangun di waktu-waktu sahur. Kamu bisa berolahraga agar tidurmu lebih cepat dan bangun tanpa kesusahan, loh!
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan bahwa hampir 14,5 persen orang dewasa menghadapi kesulitan tidur dengan cepat. Mungkin Sobat Medcom menjadi salah satunya.
Selain memastikan makan dengan benar pada waktu yang tepat, penting juga untuk menemaninya dengan olahraga yang tepat agar cepat tertidur. Mengetahui jenis olahraga yang tepat untuk tidur cepat dapat membantu memastikan kuantitas dan kualitas tidur.
Olahraga telah dikaitkan dengan tidur yang lebih baik. Olahraga merupakan pengobatan nonfarmakologis, pengobatan yang tidak memerlukan intervensi kimiawi, untuk gangguan tidur.
Baca juga: Meski Merasa Cukup, Ternyata Tidur 6 Jam Punya Dampak Ini
Hubungan antara tidur dan olahraga bersifat dua arah. Penelitian telah membuktikan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan total waktu tidur, kualitas tidur, dan waktu yang dihabiskan untuk tertidur serta insomnia.
Tak jarang kita melakukan olahraga, tetapi memiliki kualitas tidur yang buruk. Seringkali kesulitan tidur membuat sahur menjadi tidak fokus. Dilansir dari HealthShots, sebaiknya kamu melakukan empat hal ini, di samping kamu perlu berolahraga, yaitu:
Cobalah melakukan latihan ini setidaknya dua jam sebelum waktu tidur agar tubuh kamu rileks. Cara ini akan membantu mengantarkan tidur yang nyenyak. Jika kamu merasa dua jam masih dekat dengan waktu tidur, kamu dapat mengatur waktunya tersendiri.
Ciptakan lingkungan yang tenang dan tenteram untuk latihan guna membantu memfasilitasi relaksasi. Redupkan lampu, putar musik yang menenangkan, atau gunakan minyak esensial untuk menciptakan suasana damai.
Tetap hadir dan fokus selama latihan olahraga dengan memperhatikan napas, sensasi tubuh, dan pikiran kamu. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres dan kecemasan.
Cobalah untuk meminimalkan paparan layar (TV, ponsel, tablet, komputer) setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengganggu siklus tidur-bangun alami tubuh.
Berolahraga di pagi atau sore hari dapat mendorong tidur nyenyak. Namun, olahraga berat menjelang waktu tidur berdampak negatif pada kualitas tidur karena pelepasan endorfin.
Oleh karena itu, pagi atau sore hari baik untuk sesi olahraga. Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat lebih sulit tertidur karena meningkatkan suhu tubuh dan menstimulasi sistem saraf, melepaskan endorfin sehingga lebih sulit untuk bersantai.
Disarankan untuk berolahraga pada saat waktu ngabuburit tiba. Selain untuk menunggu menjelang berbuka puasa, kamu juga tidak akan merasakan kelelahan setelahnya karena dekat dengan waktu berbuka. Semoga bermanfaat, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan bahwa hampir 14,5 persen orang dewasa menghadapi kesulitan tidur dengan cepat. Mungkin Sobat Medcom menjadi salah satunya.
Selain memastikan makan dengan benar pada waktu yang tepat, penting juga untuk menemaninya dengan olahraga yang tepat agar cepat tertidur. Mengetahui jenis olahraga yang tepat untuk tidur cepat dapat membantu memastikan kuantitas dan kualitas tidur.
Olahraga telah dikaitkan dengan tidur yang lebih baik. Olahraga merupakan pengobatan nonfarmakologis, pengobatan yang tidak memerlukan intervensi kimiawi, untuk gangguan tidur.
Baca juga: Meski Merasa Cukup, Ternyata Tidur 6 Jam Punya Dampak Ini
Hubungan antara tidur dan olahraga bersifat dua arah. Penelitian telah membuktikan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan total waktu tidur, kualitas tidur, dan waktu yang dihabiskan untuk tertidur serta insomnia.
Tak jarang kita melakukan olahraga, tetapi memiliki kualitas tidur yang buruk. Seringkali kesulitan tidur membuat sahur menjadi tidak fokus. Dilansir dari HealthShots, sebaiknya kamu melakukan empat hal ini, di samping kamu perlu berolahraga, yaitu:
1. Olahraga pada waktu tepat
Cobalah melakukan latihan ini setidaknya dua jam sebelum waktu tidur agar tubuh kamu rileks. Cara ini akan membantu mengantarkan tidur yang nyenyak. Jika kamu merasa dua jam masih dekat dengan waktu tidur, kamu dapat mengatur waktunya tersendiri.
2. Menjaga lingkungan tenang dan bersih
Ciptakan lingkungan yang tenang dan tenteram untuk latihan guna membantu memfasilitasi relaksasi. Redupkan lampu, putar musik yang menenangkan, atau gunakan minyak esensial untuk menciptakan suasana damai.
3. Berkonsentrasi
Tetap hadir dan fokus selama latihan olahraga dengan memperhatikan napas, sensasi tubuh, dan pikiran kamu. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres dan kecemasan.
4. Hindari menatap layar
Cobalah untuk meminimalkan paparan layar (TV, ponsel, tablet, komputer) setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengganggu siklus tidur-bangun alami tubuh.
Tips waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa
Berolahraga di pagi atau sore hari dapat mendorong tidur nyenyak. Namun, olahraga berat menjelang waktu tidur berdampak negatif pada kualitas tidur karena pelepasan endorfin.
Oleh karena itu, pagi atau sore hari baik untuk sesi olahraga. Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat lebih sulit tertidur karena meningkatkan suhu tubuh dan menstimulasi sistem saraf, melepaskan endorfin sehingga lebih sulit untuk bersantai.
Disarankan untuk berolahraga pada saat waktu ngabuburit tiba. Selain untuk menunggu menjelang berbuka puasa, kamu juga tidak akan merasakan kelelahan setelahnya karena dekat dengan waktu berbuka. Semoga bermanfaat, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)