FITNESS & HEALTH
Efek Mengonsumsi Gula Secara Berlebihan pada Otak
Raka Lestari
Jumat 20 Agustus 2021 / 06:18
Jakarta: Beberapa orang terkadang butuh asupan gula untuk menambah semangat. Sayangnya, mengonsumsi gula berlebihan tentunya dapat memberikan dampak buruk. Tidak hanya pada tubuh, mengonsumsi gula berlebihan juga berdampak buruk pada otak.
“Saat gula menyentuh lidah kita, ia mengaktifkan indera perasa tertentu yang mengirimkan sinyal ke otak, termasuk korteks serebral," kata Nicole Avena, Ph.D., asisten profesor ilmu saraf di Mount Sinai School of Medicine.
Sinyal ini mengaktifkan sistem reward pada otak, yaitu dopamin (zat yang membuat seseorang merasa nyaman) akan dilepaskan dan itu menyebabkan kita selalu menginginkan lebih banyak lagi gula. Gula memiliki efek seperti yang dialami ketika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, di mana dopamin akan dilepaskan setiap kali dikonsumsi.
“Mengonsumsi gula berlebihan dapat terus memberikan perasaan nyaman tersebut, karena tingkat dopamin yang tidak seimbang. Untuk itu, gula memiliki efek yang mirip seperti obat-obatan terlarang, Itulah mengapa seseroang kecanduan makanan manis,” tambah Avena.
Saat ini, gula dan makanan manis sangat mudah ditemukan. Berbagai jajanan dan minuman berbahan dasar gula menjadi tren yang sangat digandrungi. Bahkan, beberapa pelengkap dalam makanan seperti saus tomat hingga saus salad juga bisa saja mengandung gula.
Untuk itu, penting sekali mengurangi asupan makanan yang mengandung gula agar kita tidak mengalami kecanduan gula. Otakmu bisa beradaptasi jika kamu menghentikan asupan gula, sehingga tidak akan menginginkan gula sebegitu besar.
“Meskipun memang, untuk bisa mengurangi kecanduan gula tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan untuk bisa mengatasi kecanduan terhadap gula. Dan hal itu tergantung pada tingkat keparahan kita terhadap ketergantungan gula,” kata Avena.
Dan untuk mencoba mengurangi kecanduan gula, cobalah untuk mulai menghentikan asupan gula selama satu minggu. Jika kamu bisa berhasil melewati hal itu, maka dapat menghasilkan tubuh yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Saat gula menyentuh lidah kita, ia mengaktifkan indera perasa tertentu yang mengirimkan sinyal ke otak, termasuk korteks serebral," kata Nicole Avena, Ph.D., asisten profesor ilmu saraf di Mount Sinai School of Medicine.
Sinyal ini mengaktifkan sistem reward pada otak, yaitu dopamin (zat yang membuat seseorang merasa nyaman) akan dilepaskan dan itu menyebabkan kita selalu menginginkan lebih banyak lagi gula. Gula memiliki efek seperti yang dialami ketika seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang, di mana dopamin akan dilepaskan setiap kali dikonsumsi.
“Mengonsumsi gula berlebihan dapat terus memberikan perasaan nyaman tersebut, karena tingkat dopamin yang tidak seimbang. Untuk itu, gula memiliki efek yang mirip seperti obat-obatan terlarang, Itulah mengapa seseroang kecanduan makanan manis,” tambah Avena.
Saat ini, gula dan makanan manis sangat mudah ditemukan. Berbagai jajanan dan minuman berbahan dasar gula menjadi tren yang sangat digandrungi. Bahkan, beberapa pelengkap dalam makanan seperti saus tomat hingga saus salad juga bisa saja mengandung gula.
Untuk itu, penting sekali mengurangi asupan makanan yang mengandung gula agar kita tidak mengalami kecanduan gula. Otakmu bisa beradaptasi jika kamu menghentikan asupan gula, sehingga tidak akan menginginkan gula sebegitu besar.
“Meskipun memang, untuk bisa mengurangi kecanduan gula tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan untuk bisa mengatasi kecanduan terhadap gula. Dan hal itu tergantung pada tingkat keparahan kita terhadap ketergantungan gula,” kata Avena.
Dan untuk mencoba mengurangi kecanduan gula, cobalah untuk mulai menghentikan asupan gula selama satu minggu. Jika kamu bisa berhasil melewati hal itu, maka dapat menghasilkan tubuh yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)