FITNESS & HEALTH
Bila Si Kecil Terkena Cacar Air, 6 Pengobatan Rumahan Ini Bisa Membantu
Mia Vale
Senin 18 Desember 2023 / 17:13
Jakarta: Cacar air sangat umum terjadi. Cacar air merupakan infeksi virus Varicella zoster di mana menyebabkan rasa gatal dan gejala mirip flu. Penyakit ini biasanya dapat sembuh sendiri dalam waktu 1–2 minggu.
Akan tetapi, pengobatan terkadang tetap diperlukan untuk meredakan gejalanya. Salah satunya adalah dengan obat cacar air tradisional paling ampuh.
Meskipun vaksin varicella 90 persen efektif mencegah cacar air, virus varicella-zoster penyebab cacar air belum ada obatnya. Jika kamu atau sang buah hati benar-benar terkena cacar air, pengobatannya melibatkan pengelolaan gejala sampai tubuh melawan infeksi tersebut.
Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak. Berikut beberapa pengobatan ramah anak yang dapat membantu si kecil merasa lebih baik sampai sistem kekebalan tubuh menangkis virus tersebut.
Dengan kandungan yang berkhasiat menenangkan kulit, termasuk zinc oxide, losion ini bisa membantu mengurangi rasa gatal. Dengan menggunakan jari atau kapas yang bersih, oleskan losion kalamin pada area kulit yang gatal. Ingat, jangan menggunakan losion kalamin pada atau di sekitar mata yang terkena cacar air.
.jpg)
(Air soda kue adalah pilihan obat cacar air tradisional paling ampuh lainnya yang bisa dicoba. Soda kue yang bersifat antiseptik mampu meredakan gatal, kemerahan, serta mempercepat pengeringan ruam berisi cairan yang muncul ketika mengalami cacar air. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pilihan pereda gatal lainnya untuk ditambahkan ke bak mandi adalah soda kue. Tambahkan satu cangkir soda kue ke dalam bak mandi air hangat suam-suam kuku. Rendam selama 15 hingga 20 menit. Jika dirasa pendekatan ini menenangkan, si kecil boleh mandi hingga tiga kali sehari.
Bahan alami yang satu ini termasuk obat cacar air tradisional paling ampuh untuk mencegah maupun memudarkan bekas luka akibat cacar air. Manfaat ini diperoleh dari berbagai senyawa alami yang terkandung di dalam madu. Mengutip laman Alodokter, kamu bisa langsung mengoleskan madu ke atas bintil cacar, hingga bintil maupun bekasnya menghilang.
Jangan lakukan pengobatan tradisional ini kepada anak-anak berusia di bawah satu tahun. Hal ini untuk mencegah madu termakan secara tidak sengaja dan menimbulkan kejadian botulisme, yakni penyakit langka akibat racun yang menyerang sistem saraf.
Seperti dikatakan laman Healthline, oatmeal dapat digunakan sebagai obat cacar air tradisional. Caranya, haluskan oatmeal sampai menjadi seperti tepung, lalu campurkan ke dalam air hangat yang akan digunakan untuk mandi. Tidak ada takaran yang pasti untuk campuran air mandi ini.
Yang terpenting, pastikan bubuk oatmeal telah larut dengan sempurna hingga air tampak seperti susu. Senyawa-senyawa antioksidan dan antiradang yang terkandung dalam oatmeal dinilai dapat meredakan gatal-gatal dan ruam akibat cacar air.
Teh kamomil di lemari dapur juga dapat meredakan gatal pada area cacar air. Chamomile memiliki efek antiseptik dan anti-inflamasi ketika dioleskan pada kulit. Seduh dua hingga tiga kantong teh kamomil dan biarkan dingin atau masukkan ke dalam baskom air hangat. Lalu, celupkan kapas lembut atau waslap ke dalam teh dan tepuk-tepuk perlahan pada area kulit yang gatal.
Menggaruk lepuh mungkin menggoda, tetapi hal ini dapat memperburuk ketidaknyamanan dan membuat kulit terkena infeksi. Untuk mencegah godaan menggaruk di malam hari atau saat tidur siang, kenakan sarung tangan atau kaus kaki lembut di tangan si kecil. Memotong kuku anak agar tidak merusak area yang terkena juga dapat membantu.
Meskipun sebagian besar kasus cacar air akan hilang seiring berjalannya waktu, ada beberapa kasus di mana kamu harus menghubungi dokter. Ini termasuk:
Terkadang dokter mungkin merekomendasikan obat antivirus untuk mengurangi durasi cacar air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Akan tetapi, pengobatan terkadang tetap diperlukan untuk meredakan gejalanya. Salah satunya adalah dengan obat cacar air tradisional paling ampuh.
Meskipun vaksin varicella 90 persen efektif mencegah cacar air, virus varicella-zoster penyebab cacar air belum ada obatnya. Jika kamu atau sang buah hati benar-benar terkena cacar air, pengobatannya melibatkan pengelolaan gejala sampai tubuh melawan infeksi tersebut.
Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak. Berikut beberapa pengobatan ramah anak yang dapat membantu si kecil merasa lebih baik sampai sistem kekebalan tubuh menangkis virus tersebut.
1. Oleskan losion kalamin
Dengan kandungan yang berkhasiat menenangkan kulit, termasuk zinc oxide, losion ini bisa membantu mengurangi rasa gatal. Dengan menggunakan jari atau kapas yang bersih, oleskan losion kalamin pada area kulit yang gatal. Ingat, jangan menggunakan losion kalamin pada atau di sekitar mata yang terkena cacar air.
(Air soda kue adalah pilihan obat cacar air tradisional paling ampuh lainnya yang bisa dicoba. Soda kue yang bersifat antiseptik mampu meredakan gatal, kemerahan, serta mempercepat pengeringan ruam berisi cairan yang muncul ketika mengalami cacar air. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Soda kue
Pilihan pereda gatal lainnya untuk ditambahkan ke bak mandi adalah soda kue. Tambahkan satu cangkir soda kue ke dalam bak mandi air hangat suam-suam kuku. Rendam selama 15 hingga 20 menit. Jika dirasa pendekatan ini menenangkan, si kecil boleh mandi hingga tiga kali sehari.
3. Madu
Bahan alami yang satu ini termasuk obat cacar air tradisional paling ampuh untuk mencegah maupun memudarkan bekas luka akibat cacar air. Manfaat ini diperoleh dari berbagai senyawa alami yang terkandung di dalam madu. Mengutip laman Alodokter, kamu bisa langsung mengoleskan madu ke atas bintil cacar, hingga bintil maupun bekasnya menghilang.
Jangan lakukan pengobatan tradisional ini kepada anak-anak berusia di bawah satu tahun. Hal ini untuk mencegah madu termakan secara tidak sengaja dan menimbulkan kejadian botulisme, yakni penyakit langka akibat racun yang menyerang sistem saraf.
4. Oatmeal
Seperti dikatakan laman Healthline, oatmeal dapat digunakan sebagai obat cacar air tradisional. Caranya, haluskan oatmeal sampai menjadi seperti tepung, lalu campurkan ke dalam air hangat yang akan digunakan untuk mandi. Tidak ada takaran yang pasti untuk campuran air mandi ini.
Yang terpenting, pastikan bubuk oatmeal telah larut dengan sempurna hingga air tampak seperti susu. Senyawa-senyawa antioksidan dan antiradang yang terkandung dalam oatmeal dinilai dapat meredakan gatal-gatal dan ruam akibat cacar air.
5. Kamomil
Teh kamomil di lemari dapur juga dapat meredakan gatal pada area cacar air. Chamomile memiliki efek antiseptik dan anti-inflamasi ketika dioleskan pada kulit. Seduh dua hingga tiga kantong teh kamomil dan biarkan dingin atau masukkan ke dalam baskom air hangat. Lalu, celupkan kapas lembut atau waslap ke dalam teh dan tepuk-tepuk perlahan pada area kulit yang gatal.
6. Kenakan sarung tangan
Menggaruk lepuh mungkin menggoda, tetapi hal ini dapat memperburuk ketidaknyamanan dan membuat kulit terkena infeksi. Untuk mencegah godaan menggaruk di malam hari atau saat tidur siang, kenakan sarung tangan atau kaus kaki lembut di tangan si kecil. Memotong kuku anak agar tidak merusak area yang terkena juga dapat membantu.
Kapan si kecil harus ke dokter?
Meskipun sebagian besar kasus cacar air akan hilang seiring berjalannya waktu, ada beberapa kasus di mana kamu harus menghubungi dokter. Ini termasuk:
- - Jika anak berusia di bawah satu tahun dan terkena virus
- - Jika anak memiliki riwayat sistem kekebalan tubuh yang lemah
- - Jika anak mengalami demam lebih dari 39° Celsius
- - Jika demam berlangsung lebih dari 4 hari atau hilang selama lebih dari 24 jam lalu kambuh lagi
- - Jika anak mengalami leher kaku, kebingungan, sulit bernapas, atau ruam yang mengeluarkan darah
Terkadang dokter mungkin merekomendasikan obat antivirus untuk mengurangi durasi cacar air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0585 [51]
