FITNESS & HEALTH

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Mengatasi Kenaikan Gula Darah saat Cuaca Dingin

Mia Vale
Selasa 19 Desember 2023 / 07:00
Jakarta: Mulai dari melewatkan sarapan, stres, hingga kurang tidur, apa pun bisa membuat kadar gula darah naik. Bahkan, para penderita diabetes mungkin merasakan lonjakan gula darah saat cuaca dingin. Jika kamu menderita diabetes, menjaga kadar gula darah pada kisaran yang tepat adalah suatu keharusan untuk menghindari masalah kesehatan.

Target gula darah tiap orang mungkin berbeda, tergantung pada faktor-faktor seperti usia dan masalah kesehatan lainnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Adapun target gula darah yang umum adalah 80 hingga 130 miligram per desiliter (mg/dL) sebelum makan dan dua jam kurang dari 180 mg/dL setelah memulai makan. 

Nah, berikut beberapa alasan mengapa kadar gula darah bisa meningkat saat suhu turun. Tak lupa tips bagaimana menjaga gula darah kala cuaca dingin, bila kamu memiliki riwayat diabetes.
 

Penyebab gula darah naik

Melansir dari laman Healthshots, ada empat penyebab kenaikan gula yang paling umum terjadi, terutama saat cuaca dingin, antara lain: 

Aktivitas berkurang

Orang-orang cenderung kurang aktif pada bulan-bulan 'dingin', karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan menghindari aktivitas di luar ruangan karena cuaca dingin. Penurunan aktivitas fisik ini menyebabkan rendahnya kebutuhan glukosa, yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.
 

Perubahan hormonal

Cuaca dingin memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini memiliki efek kontra-regulasi pada insulin, yang berarti mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap glukosa dari aliran darah. Hal ini juga dapat menyebabkan hiperglikemia, terutama pada penderita diabetes.


(Orang-orang cenderung kurang aktif pada bulan-bulan 'dingin', sering kali mengalami lonjakan gula darah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Peningkatan asupan kalori

Selama musim dingin, orang sering kali mendambakan makanan yang menenangkan, enak, dan umumnya tinggi karbohidrat. Meskipun karbohidrat memberikan energi, karbohidrat juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan.
 

Penyakit

Musim dingin adalah musim pilek, flu, dan penyakit lainnya. Saat seseorang sakit, tubuhnya melepaskan hormon inflamasi yang juga dapat mengganggu produksi insulin dan pengambilan glukosa. Hal ini dapat mempersulit pengelolaan kadar gula darah.
 

Tips mengatasi lonjakan gula darah

Jika kamu penderita diabetes, perlu mengambil tindakan tertentu untuk menjaga gula darah tetap terkendali di musim dingin. Berikut yang bisa dilakukan penderita diabetes menurut pakar penyakit dalam Dr Tushar Tayal, saat menghadapi cuaca dingin, di antaranya:
 

1. Tetap hangat

Perubahan suhu lingkungan dapat berdampak buruk pada gula darah. Paparan suhu dingin yang intens menyebabkan pelepasan hormon stres dalam tubuh yang meningkatkan kadar gula. Jadi, jagalah kehangatan tubuh dengan mengenakan pakaian berbahan sedikit tebal.
 

2. Vaksinasi flu setiap tahun

Sembuh dari penyakit ringan seperti flu dan pilek bisa jadi sulit bagi penderita diabetes. Dan jika kadar gula darah tidak dikelola, hal ini bisa menjadi lebih sulit. Lakukan vaksinasi flu, yang dapat mengurangi kemungkinan terkena flu.
 

3. Manajemen stres

Musim dingin dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terjadinya kecemasan dan depresi, yang mungkin diakibatkan oleh perawatan diri yang buruk dan kadar gula darah yang tidak menentu. "Lakukan yoga secara teratur, pertahankan mental dan tetap aktif secara sosial," saran Dr Tayal.
 

4. Makan berkarbohidrat kompleks dan protein

Ada kecenderungan untuk makan lebih banyak selama musim dingin, utamanya makanan yang kaya karbohidrat olahan seperti gula. Menjaga pola makan dengan nutrisi yang sehat adalah kunci untuk mengatur kadar gula darah. Perbanyak asupan sayuran, sayur sup, kacang-kacangan dan biji-bijian.


(Menjaga pola makan dengan nutrisi yang sehat adalah kunci untuk mengatur kadar gula darah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

5. Kontrol porsi

Mengonsumsi makanan kaya lemak sesekali boleh saja, namun harus tetap membatasi porsi minuman manis dan camilan agar tidak berdampak buruk pada kadar gula tubuh.
 

6. Olahraga teratur

Malas berolahraga di luar rumah saat cuaca dingin itu lumrah. Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan aktivitas di dalam ruangan ke rutinitas harian seperti yoga atau zumba. Jangan berolahraga dengan perut kosong, karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan atau buah-buahan sebelum berolahraga.
 

7. Tetap terhidrasi

Pemanasan dalam ruangan sering kali dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak negatif pada penderita diabetes. Usahakan untuk menetapkan target minum air putih yang cukup, berkisar tujuh hingga delapan gelas setiap hari. Hindari minum teh dan kopi berlebihan. Alternatifnya, air kelapa dan buttermilk dapat membantu menstabilkan kebutuhan elektrolit tubuh.

Ingat, selain tips di atas, jangan lupa pemeriksaan kesehatan secara berkala. Periksa kadar gula darah lebih sering jika kamu penderita diabetes. Dengan cara ini kamu bisa menyesuaikan insulin dan pola makan. Yang pasti, tetap nikmati cuaca dingin dan jaga kesehatanmu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH