FITNESS & HEALTH
5 Kerusakkan Mata Akibat Paparan Sinar Matahari
Mia Vale
Kamis 13 Februari 2025 / 18:25
Jakarta: Sinar matahari baik untuk kesehatan tulang dan banyak mengandung vitamin D. Namun, meskipun sinar matahari bermanfaat, dia juga dapat merusak mata jika kamu tidak melindunginya.
Kamu mungkin tidak menyadari masalah mata yang bisa disebabkan oleh terlalu banyak paparan sinar matahari pada wajah. Apalagi bila kamu tidak mengenakan topi atau kacamata hitam dengan perlindungan penuh dari sinar ultraviolet (UV).
“Radiasi UV, baik dari sinar matahari alami atau sinar buatan dalam ruangan, dapat merusak jaringan permukaan mata serta kornea dan lensa,” ujar dokter mata Michael Kutryb, MD, juru bicara American Academy of Ophthalmology.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV. Berikut lima kondisi mata yang bisa diakibatkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.
Baca juga: 3 Mitos dan Fakta Seputar Katarak yang Perlu Kamu Ketahui
Kamu mungkin menganggap katarak sebagai suatu kondisi pada orang lanjut usia. Padahal, paparan sinar matahari tanpa pelindung mata yang memadai juga bisa memicu atau mempercepat perkembangan katarak. Dan satu-satunya obat untuk katarak adalah operasi katarak.
Sebagai dokter mata yang berspesialisasi dalam bedah mata tingkat lanjut, Dokter mata bersertifikat Stephen Khachikian, MD, dapat mengganti lensa mata dengan lensa buatan bagi penderita katarak. Kamu dapat menurunkan risiko terkena katarak dengan selalu melindungi mata dengan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV.
.jpg)
(Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mata, seperti retinopati surya, katarak, dan kanker mata. Kerusakan ini dapat terjadi pada kelopak mata, kornea, dan lensa mata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Seperti halnya kanker kulit, kamu juga bisa menderita kanker di kelopak mata. Bila menderita kanker kelopak mata, kamu bisa mengalami kehilangan bulu mata, benjolan yang berdarah, bintik-bintik pada kelopak mata, dan peradangan kronis.
Melanoma, bentuk kanker paling serius, yang bisa mematikan jika menyebar ke dalam tubuh, bisa menyebabkan penglihatan kabur. Jangan mengambil risiko menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Lindungi mereka!
Mata memiliki lapisan luar pelindung yang bening, yaitu kornea, yang dapat terbakar sinar matahari. Salju, pasir, dan air memantulkan sinar UV. Sinar tersebut dikutip dari blog Eye Institute, dapat membakar kornea jika kamu tidak melindungi mata dengan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UVA dan UVB, serta topi.
Kondisi ini dikenal sebagai fotokeratitis. Jika menderita fotokeratitis, kamu mungkin mengalami nyeri pada mata, penglihatan kabur, merasa ada sesuatu di mata, atau sakit kepala. Kamu bahkan bisa mengalami kehilangan penglihatan sementara, meskipun hal itu jarang terjadi.
Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan pada mata yang memerlukan perawatan medis. Salah satu jenis pertumbuhannya adalah pinguecula, yang bisa berada di bagian dalam atau luar kelopak mata pada konjungtiva, selaput yang melapisi kelopak mata.
Warnanya putih atau kuning dan mengandung sedikit lemak, protein, atau kalsium. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan mata kering, kemerahan, dan peradangan.
Pertumbuhan lainnya adalah pterigium, yang biasa disebut mata peselancar. Ini adalah benjolan yang dimulai pada konjungtiva dan berlanjut ke kornea. Ini bisa menjadi cukup besar untuk menutupi sebagian kornea, sehingga memengaruhi penglihatan. Pterigium memerlukan pengobatan karena dapat melukai kornea mata.
Meskipun penelitian ini belum bersifat pasti dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, ada kemungkinan bahwa kerusakan akibat sinar matahari ada hubungannya dengan degenerasi makula. Penyakit mata ini menyebabkan hilangnya penglihatan pada bagian tengah mata sehingga membuat penglihatan menjadi kabur.
Banyak pembeli kacamata hitam lupa memeriksa peringkat UV sebelum membeli sepasang. Pastikan untuk memilih kacamata hitam yang memberikan perlindungan 100 persen UV atau UV400, atau menghalangi sinar UV-A dan UV-B. Pun, jangan pernah melihat langsung ke matahari, karena dapat merusak retina mata dan menyebabkan cedera serius yang disebut retinopati matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kamu mungkin tidak menyadari masalah mata yang bisa disebabkan oleh terlalu banyak paparan sinar matahari pada wajah. Apalagi bila kamu tidak mengenakan topi atau kacamata hitam dengan perlindungan penuh dari sinar ultraviolet (UV).
“Radiasi UV, baik dari sinar matahari alami atau sinar buatan dalam ruangan, dapat merusak jaringan permukaan mata serta kornea dan lensa,” ujar dokter mata Michael Kutryb, MD, juru bicara American Academy of Ophthalmology.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV. Berikut lima kondisi mata yang bisa diakibatkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.
Baca juga: 3 Mitos dan Fakta Seputar Katarak yang Perlu Kamu Ketahui
1. Katarak
Kamu mungkin menganggap katarak sebagai suatu kondisi pada orang lanjut usia. Padahal, paparan sinar matahari tanpa pelindung mata yang memadai juga bisa memicu atau mempercepat perkembangan katarak. Dan satu-satunya obat untuk katarak adalah operasi katarak.
Sebagai dokter mata yang berspesialisasi dalam bedah mata tingkat lanjut, Dokter mata bersertifikat Stephen Khachikian, MD, dapat mengganti lensa mata dengan lensa buatan bagi penderita katarak. Kamu dapat menurunkan risiko terkena katarak dengan selalu melindungi mata dengan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV.
2. Kanker
(Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mata, seperti retinopati surya, katarak, dan kanker mata. Kerusakan ini dapat terjadi pada kelopak mata, kornea, dan lensa mata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Seperti halnya kanker kulit, kamu juga bisa menderita kanker di kelopak mata. Bila menderita kanker kelopak mata, kamu bisa mengalami kehilangan bulu mata, benjolan yang berdarah, bintik-bintik pada kelopak mata, dan peradangan kronis.
Melanoma, bentuk kanker paling serius, yang bisa mematikan jika menyebar ke dalam tubuh, bisa menyebabkan penglihatan kabur. Jangan mengambil risiko menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Lindungi mereka!
3. Kornea terbakar
Mata memiliki lapisan luar pelindung yang bening, yaitu kornea, yang dapat terbakar sinar matahari. Salju, pasir, dan air memantulkan sinar UV. Sinar tersebut dikutip dari blog Eye Institute, dapat membakar kornea jika kamu tidak melindungi mata dengan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UVA dan UVB, serta topi.
Kondisi ini dikenal sebagai fotokeratitis. Jika menderita fotokeratitis, kamu mungkin mengalami nyeri pada mata, penglihatan kabur, merasa ada sesuatu di mata, atau sakit kepala. Kamu bahkan bisa mengalami kehilangan penglihatan sementara, meskipun hal itu jarang terjadi.
4. Ada "pertumbuhan" di mata
Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan pada mata yang memerlukan perawatan medis. Salah satu jenis pertumbuhannya adalah pinguecula, yang bisa berada di bagian dalam atau luar kelopak mata pada konjungtiva, selaput yang melapisi kelopak mata.
Warnanya putih atau kuning dan mengandung sedikit lemak, protein, atau kalsium. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan mata kering, kemerahan, dan peradangan.
Pertumbuhan lainnya adalah pterigium, yang biasa disebut mata peselancar. Ini adalah benjolan yang dimulai pada konjungtiva dan berlanjut ke kornea. Ini bisa menjadi cukup besar untuk menutupi sebagian kornea, sehingga memengaruhi penglihatan. Pterigium memerlukan pengobatan karena dapat melukai kornea mata.
5. Degenerasi makula
Meskipun penelitian ini belum bersifat pasti dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, ada kemungkinan bahwa kerusakan akibat sinar matahari ada hubungannya dengan degenerasi makula. Penyakit mata ini menyebabkan hilangnya penglihatan pada bagian tengah mata sehingga membuat penglihatan menjadi kabur.
Cara melindungi mata dari sinar matahari
Banyak pembeli kacamata hitam lupa memeriksa peringkat UV sebelum membeli sepasang. Pastikan untuk memilih kacamata hitam yang memberikan perlindungan 100 persen UV atau UV400, atau menghalangi sinar UV-A dan UV-B. Pun, jangan pernah melihat langsung ke matahari, karena dapat merusak retina mata dan menyebabkan cedera serius yang disebut retinopati matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0142 [53]
