FITNESS & HEALTH

Studi Ungkap Rutin Makan Yoghurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Usus Besar

Aulia Putriningtias
Rabu 09 April 2025 / 15:10

Jakarta: Sobat Medcom, apakah kamu termasuk salah satu konsumen dari berbagai produk yoghurt? Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit kanker usus besar dengan jenis tertentu.

Penelitian ini terungkap dalam jurnal Gut Microbes, di mana orang yang rutin mengonsumsi dua atau lebih porsi yoghurt dalam satu minggu memiliki tingkat yang rendah dalam kanker kolorektal proksimal atau kanker usus besar sisi kanan. Hal ini pula dikaitkan dengan kehadiran akteri Bifidobacterium.

Menurut Peyton Berookim, MD, selaku perwakilan Divisi Gastroenterologi Cedars-Sinai Medical Center dalam Health, yoghurt merupakan makanan sumber probiotik. Sumber ini dapat secara langsung memengaruhi mikrobioma usus. Karena hal ini, mengonsumsi yoghurt secara teratur dikatakan dapat meningkatkan populasi bakteri baik di usus.

Yoghurt sebelumnya memang dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Seperti pada penelitian tahun 1970-an dan 1980-an dalam Nurses’ Health Study (NHS) dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS), di mana mereka melacak kebiasaan diet lebih dari 150 orang dan didapatkan 132 ribu partisipan dengan yang mengidap kanker kolorektal.

Baca juga:
Jenis Minuman yang Dapat Mengurangi Risiko terkena Kanker Usus

Pada analisis tersebut, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengalami karakter kanker kolorektal dibagi dua. Sebanyak 31 persen kasusnya tergolong Bifidobacterium-positif dan 68 persen lainnya termasuk Bifidobacterium-negatif. Kemudian, kembali diuji dengan mengonsumsi yoghurt.

Hasilnya, meskipun penurunan risiko kanker kolorektal tidak keseluruhan dialami, tetapi ada juga yang berhasil. Sebanyak 20 persen dari pengidap kanker Bifidobacterium-positif mengalami penurunan risiko. Namun, memang masih banyak pertimbangan apakah yoghurt benar-benar dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, sebab penelitian ini masih dianggap awal atau permulaan.

Yoghurt memang baik untuk kesehatan, tetapi perlu ada beberapa pertimbangan yang harus diterapkan. Hal ini dikarenakan tak semua produk yoghurt di luar sana adalah sehat untuk tubuh. Dilansir dalam Harvard Health Publishing, ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli yoghurt, yakni:
 

1. Gula


Yoghurt di luar sana tak sedikit mengandung gula yang tinggi. Sebaiknya memilih yoghurt dengan rendah gula, atau bahkan plain yoghurt saja atau yang tawar.

 

2. Protein

Yoghurt menjadi salah satu makanan jitu untuk menurunkan berat badan karena kandungan protein yang cukup tinggi. Pilihkan yoghurt dengan kandungan protein yang cocok untukmu untuk tiidak makan secara berlebihan.
 

3. Bahan tak terlalu rumit

Sejatinya, bahan-bahan yoghurt tidaklah banyak. Jadi, perlu diperhatikan bahan-bahan apa saja yang ada di dalam komposisi melalui label kemasan. Konsultasi pula untuk pemilihan yoghurt yang tepat untuk kamu kepada dokter ahli.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH