FITNESS & HEALTH
5 Trik Sehat Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Raka Lestari
Rabu 22 Desember 2021 / 18:10
Jakarta: Memilih makanan cepat saji terkadang menjadi pilihan yang sederhana ketika rasa lapar menyerang. Rasanya yang lezat tanpa harus menunggu lama membuat makanan cepat saji seringkali menjadi pilihan banyak orang.
Akan tetapi, makanan cepat saji sering dianggap sebagai pilihan yang tidak sehat, terutama jika mengonsumsinya secara berlebihan. Dilansir dari Mayo Clinic, jika kamu ingin memilih makanan cepat saji berikut ini caranya agar tetap sehat:
Jika restoran cepat saji menawarkan beberapa ukuran sandwich, pilih yang terkecil. Abaikan hamburger dengan dua atau tiga roti, yang bisa mengandung lebih dari 900 kalori.
Sebagai gantinya, pilih hamburger ukuran biasa atau anak-anak, yang memiliki sekitar 250 kalori. Selain itu, pesanlah kentang goreng porsi kecil daripada porsi besar. Perubahan ini saja bisa menghemat 200 kalori atau lebih.
Manfaatkan lauk tambahan sehat yang ditawarkan di banyak restoran cepat saji. Misalnya, daripada memilih kentang goreng, pilih salad dengan saus rendah lemak atau kentang panggang. Atau tambahkan semangkuk buah atau pilih buah dan yogurt ke makananmu.
Pilihan sehat lainnya termasuk irisan apel atau jeruk, jagung rebus, nasi kukus, keripik kentang panggang atau sup berbahan dasar kaldu.
Pilihlah salad atau hidangan dengan sayuran tambahan di dalamnya. Dan ketika memilih salad, perhatikan dressing atau sausnya. Gunakan setengah porsi salad dressing untuk menghindar dari gula dan garam tambahan yang tidak perlu. Hindari juga pelengkap lainnya seperti keju dan crouton, yang dengan cepat meningkatkan jumlah kalori.
Makanan yang digoreng dan dilapisi tepung roti, seperti sandwich ayam renyah dan fillet ikan dilapisi tepung roti biasanya akan tinggi lemak dan kalori. Untuk itu, pilihlah makanan yang dipanggang seperti dada ayam atau daging sapi panggang tanpa lemak.
Banyak minuman yang tinggi kalori di restoran cepat saji. Misalnya, soda biasa berukuran besar, bisa mengandung kalori sebanyak 400 kalori.
Sebagai gantinya, pesanlah soda diet, air, es teh tanpa pemanis, air soda, atau air mineral. Dan jangan lupa untuk melewatkan shake dan minuman es krim lainnya. Sebuah minuman shake berukuran besar dapat mengandung lebih dari 650 kalori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Akan tetapi, makanan cepat saji sering dianggap sebagai pilihan yang tidak sehat, terutama jika mengonsumsinya secara berlebihan. Dilansir dari Mayo Clinic, jika kamu ingin memilih makanan cepat saji berikut ini caranya agar tetap sehat:
1. Pilih porsi yang kecil
Jika restoran cepat saji menawarkan beberapa ukuran sandwich, pilih yang terkecil. Abaikan hamburger dengan dua atau tiga roti, yang bisa mengandung lebih dari 900 kalori.
Sebagai gantinya, pilih hamburger ukuran biasa atau anak-anak, yang memiliki sekitar 250 kalori. Selain itu, pesanlah kentang goreng porsi kecil daripada porsi besar. Perubahan ini saja bisa menghemat 200 kalori atau lebih.
2. Pilih lauk tambahan yang lebih sehat
Manfaatkan lauk tambahan sehat yang ditawarkan di banyak restoran cepat saji. Misalnya, daripada memilih kentang goreng, pilih salad dengan saus rendah lemak atau kentang panggang. Atau tambahkan semangkuk buah atau pilih buah dan yogurt ke makananmu.
Pilihan sehat lainnya termasuk irisan apel atau jeruk, jagung rebus, nasi kukus, keripik kentang panggang atau sup berbahan dasar kaldu.
3. Pilih sayuran
Pilihlah salad atau hidangan dengan sayuran tambahan di dalamnya. Dan ketika memilih salad, perhatikan dressing atau sausnya. Gunakan setengah porsi salad dressing untuk menghindar dari gula dan garam tambahan yang tidak perlu. Hindari juga pelengkap lainnya seperti keju dan crouton, yang dengan cepat meningkatkan jumlah kalori.
4. Pilih menu yang dibakar
Makanan yang digoreng dan dilapisi tepung roti, seperti sandwich ayam renyah dan fillet ikan dilapisi tepung roti biasanya akan tinggi lemak dan kalori. Untuk itu, pilihlah makanan yang dipanggang seperti dada ayam atau daging sapi panggang tanpa lemak.
5. Perhatikan jenis minuman yang dipilih
Banyak minuman yang tinggi kalori di restoran cepat saji. Misalnya, soda biasa berukuran besar, bisa mengandung kalori sebanyak 400 kalori.
Sebagai gantinya, pesanlah soda diet, air, es teh tanpa pemanis, air soda, atau air mineral. Dan jangan lupa untuk melewatkan shake dan minuman es krim lainnya. Sebuah minuman shake berukuran besar dapat mengandung lebih dari 650 kalori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)