FITNESS & HEALTH

Si Kecil Mulai Berpuasa? Coba 5 Tips Ini untuk Memenuhi Nutrisinya

Mia Vale
Selasa 04 April 2023 / 08:00
Jakarta: Bulan suci Ramadan menyerukan puasa yang berlangsung dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan penuh. Namun, aturan ini berbeda untuk anak-anak. Mereka tidak wajib berpuasa penuh sampai mereka benar-benar siap atau beranjak remaja. 

Walaupun, pada beberapa anak mungkin mengungkapkan keinginan untuk melakukan puasa ketika mereka melihat orang tua dan kakak mereka melakukannya.

Lantas, bagaimana cara memastikan si kecil tetap sehat saat mulai berpuasa? Kurangnya nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhannya dapat berdampak buruk pada anak. 

Oleh karena itu, penting sebagai orang tua untuk mengikuti tips ini, dan memastikan bahwa anak menikmati ritual Ramadannya! Seperti yang dilansir dari Parenting.FirstCry, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan bila si kecil ingin menjalankan puasa Ramadan!
 

Lakukan perlahan

Jangan jadikan momen puasa sebagai beban bagi si kecil. Justru orang tua harus memastikan agar anak-anak menikmati puasa secara bertahap, sehingga tubuh mereka terbiasa berjalan berjam-jam tanpa makanan begitu mereka jauh lebih tua. 

Jika anak berusia di bawah sepuluh tahun, sebaiknya jangan memperpanjang jam puasa hingga lebih dari beberapa jam. Misalnya, dari waktu imsak hingga makan siang. Tubuh akan dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik tanpa makanan.
 

Makanan yang harus dikonsumsi

Sahur diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak, sehingga ia dapat mempertahankan tingkat energinya selama berpuasa. Ini juga akan membantu menahan rasa haus, dan membuat proses pencernaan menjadi efisien. 

Makanan harus mencakup kombinasi nutrisi seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Telur, roti, keju, kurma dan buah-buahan kering lainnya, buah-buahan segar, yogurt, dan susu bisa menjadi pilihan.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Pilihan untuk berbuka

Mulailah dengan segelas air sebelum menyantap makanan lezat yang menanti. Banyak salad dan buah-buahan perlu dimasukkan ke dalam makanan mereka untuk menutupi kekurangan hidrasi yang cukup di siang hari. Dan tentu saja, mereka dikemas dengan banyak nutrisi penting.
 

Antara berbuka dan sahur

Air, air, dan air! Hidrasi sangat penting selama masa puasa untuk anak-anak. Menghidrasi buah-buahan, jus, milkshake, dan banyak air diperlukan tidak hanya untuk memuaskan dahaga, tetapi juga untuk menghilangkan rasa lapar.
 

Hindari makanan ini!

Jenis makanan tertentu dapat membuat anak lebih haus dari biasanya dan menguras energinya. Selain itu, perubahan kebiasaan makan yang tiba-tiba pasti akan mengganggu sistem pencernaannya. Pastikan anak menghindari makanan asin, gorengan, atau berlemak yang dapat meningkatkan rasa hausnya. 

Demikian pula, makan berlebihan saat berbuka bukanlah ide yang baik, karena akan terlalu banyak untuk ditangani perutnya pada satu waktu. Penting juga untuk mengatur aktivitas fisiknya, karena memasukkan terlalu banyak energi ke dalam aktivitasnya di sekolah atau rumah dapat membuatnya lebih mudah lelah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH