FITNESS & HEALTH

Parkinson, Semua yang Bisa Kamu Ketahui Tentang Gangguan Otak

Mia Vale
Senin 08 Mei 2023 / 18:11
Jakarta: Kadang-kadang, agak sulit untuk memahami apa yang ingin dikatakan oleh penderita Parkinson, itulah sebabnya kita harus memahami semua tentang penyakit ini. 

Ya, penyakit Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang terjadi ketika neuron dalam tubuh mulai mati dengan sendirinya secara perlahan. Ada banyak kasus di mana penyebab sebenarnya dari penyakit ini tidak ditemukan.

Dalam tubuh penderita Parkinson, sel-sel saraf penghasil dopamin di dalam tubuh mulai mati secara otomatis. Hal ini menyebabkan serangkaian gejala yang membuat pasien sulit menyelesaikan tugas sehari-hari, jelas Dr Nitin Kumar Gupta, Konsultan Neurologi, Rumah Sakit Manipal. 

Dan laman Health Shots telah merangkum semua hal agar kamu semakin mengetahui mengenai penyakit Parkinson.
 

Gejala yang timbul Parkinson


Orang dengan gangguan Parkinson bisa saja mengalami gejala berikut:
  • - Kekakuan pada tubuh sebagian atau seluruhnya
  • - Gerakan lambat atau orang tersebut tidak mampu melakukan tugas sehari-hari seperti menulis, makan makanan, dan berjalan cepat
  • - Wajah mungkin mulai terasa kosong atau mati rasa
  • - Tremor dialami pada tungkai dan tubuh
  • - Orang tersebut mengalami kesulitan keseimbangan yang menyebabkan risiko jatuh dan cedera


(Penyakit Parkinson merupakan salah satu penyakit yang menyerang fungsi otak. Kondisi ini kebanyakan diderita oleh orang usia 50 tahun ke atas, dan lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

5 tahap Parkinson


Mengutip The Parkinson’s Disease Foundation, gejala parkinson yang sering terjadi terbagi menjadi 5 tahapan, antara lain:
  • - Stadium 1, gejala ringan dan tidak mengganggu kualitas hidup pengidap
  • - Stadium 2, kondisi ditandai sulitnya melakukan kegiatan sehari-hari dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya
  • - Stadium 3, mulai kehilangan keseimbangan, gerakan mulai lambat, dan mudah terjatuh. Pun semakin sulit melakukan aktivitas ringan sehari-hari seperti berpakaian, makan, dan menyikat gigi
  • - Stadium 4, pengidap membutuhkan bantuan ketika berjalan dan melakukan kegiatan sehari-hari
  • - Stadium 5 atau stadium akut, di mana sudah tidak bisa berjalan dan membutuhkan bantuan seumur hidupnya
 

Penyebab Parkinson


Belum diketahui penyebab utama parkinson ini hadir. Namun demikian, ada dua faktor utama yang mendasari seseorang bisa terjangkit:  
  1. - Adanya mutasi genetik spesifik yang dapat menyebabkan penyakit 
  2. - Faktor lingkungan yang meningkatkan risiko penyakit di kemudian hari, tetapi risikonya relatif kecil

Para peneliti juga mencatat, ada perubahan yang terjadi pada otak pengidap parkinson. Salah satunya, gumpalan dalam otak yang tak bisa dipecahkan oleh sel. 
 

Pengobatan penyakit Parkinson


Parkinson belum ada obatnya. Namun, ada penelitian yang sedang berlangsung untuk menemukan obat untuk penyakit tersebut. Dan tersedia pilihan pengobatan yang dapat membantu pasien Parkinson. 

Dr Gupta berbagi bahwa orang dirawat menggunakan obat-obatan, fisioterapi, dan latihan untuk gaya berjalan dan keseimbangan. 

Pilihan pengobatan lain untuk orang-orang tertentu termasuk modalitas stimulasi otak dalam. Ada terapi wicara untuk meningkatkan volume dan kelancaran pasien.

Latihan gaya berjalan dan keseimbangan, serta ketahanan fisik dengan berjalan kaki setiap hari, dan sedikit latihan otot dapat membantu. Sesuai penelitian baru-baru ini, menari, dan musik juga dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit Parkinson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH