FITNESS & HEALTH
5 Ciri Penggumpalan Darah, Penyebab Anggiat Pingsan Usai Cabut Laporan
Raka Lestari
Kamis 25 November 2021 / 17:36
Jakarta: Nama Anggiat Pasaribu beberapa waktu belakangan mencuri perhatian karena kasusnya dengan Arteria Dahlan. Meskipun demikian, kasus antara keduanya berakhir secara damai.
Ditandai dengan Anggiat yang mencabut laporan kepolisian terhadap Arteria. Usai mencabut laporannya tersebut. Anggiat jatuh pingsan.
Pihak keluarga Anggiat menyebutkan bahwa kondisi Anggiat memang sedang sakit dan memiliki riwayat penggumpalan darah di otaknya. Penggumpalan darah terjadi ketika darah, yang biasanya cair dan mengalir, mengental dan memiliki tekstur seperti agar-agar.
Dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penggumpalan darah yang perlu diwaspadai:
"Mengabaikan gumpalan darah di kaki bahkan untuk sehari bisa berakhir dengan emboli paru, yang jauh lebih berbahaya," menurut Kristine Arthur, MD, internis di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California.

(Kulit pucat umumnya disebabkan oleh penurunan aliran darah, seperti pingsan atau syok. Foto: Dok. Ilustrasi/Pexels.com)
Jenis gumpalan ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen jika tidak dirawat karena mereka memotong darah hingga ke bagian kaki dan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ditandai dengan Anggiat yang mencabut laporan kepolisian terhadap Arteria. Usai mencabut laporannya tersebut. Anggiat jatuh pingsan.
Pihak keluarga Anggiat menyebutkan bahwa kondisi Anggiat memang sedang sakit dan memiliki riwayat penggumpalan darah di otaknya. Penggumpalan darah terjadi ketika darah, yang biasanya cair dan mengalir, mengental dan memiliki tekstur seperti agar-agar.
Dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri penggumpalan darah yang perlu diwaspadai:
1. Kram kaki
Orang-orang yang mengalami gumpalan darah di kaki mengatakan mereka merasakan kram yang cukup berat. Kram seperti itu bisa merupakan akibat dari gumpalan darah DVT yang telah terbentuk di pembuluh darah besar."Mengabaikan gumpalan darah di kaki bahkan untuk sehari bisa berakhir dengan emboli paru, yang jauh lebih berbahaya," menurut Kristine Arthur, MD, internis di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California.

(Kulit pucat umumnya disebabkan oleh penurunan aliran darah, seperti pingsan atau syok. Foto: Dok. Ilustrasi/Pexels.com)
2. Kulit pucat atau berubah warna
Penggumpalan darah dapat mengganggu aliran darah yang normal, sehingga sering menyebabkan kulit pucat atau berubah warna yang merupakan gejala umum pembekuan darah. Jika area satu kaki tampak lebih pucat atau berwarna berbeda dibandingkan yang lainnya, ini adalah gejala penggumpalan darah dan harus segera diperiksa oleh dokter.3. Kulit hangat atau dingin saat disentuh
Gejala penggumpalan darah umum lainnya adalah variasi suhu di bagian yang diduga terjadi adanya penggumpalan darah. Sama seperti perubahan warna, ini disebabkan oleh gangguan aliran darah. Jika variasi suhu ini berlanjut dan kamu memiliki riwayat peningkatan risiko pembekuan darah, segera hubungi dokter.4. Sakit punggung
Nyeri punggung atau sakit punggung mungkin tidak tampak seperti salah satu gejala gumpalan darah yang mungkin terjadi, tetapi ini bisa menjadi indikasi bahwa gumpalan darah ada di daerah panggul atau di vena cava inferior, yang merupakan vena perut utama.Jenis gumpalan ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen jika tidak dirawat karena mereka memotong darah hingga ke bagian kaki dan tangan.
5. Sesak napas
Sesak napas adalah gejala dari terjadinya emboli paru, yang merupakan gumpalan darah yang terletak di paru-paru. Dikombinasikan dengan gejala gumpalan darah di kaki, sesak napas yang serius harus segera diselidiki oleh dokter karena gumpalan darah khusus ini dapat mengancam jiwa.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)