FITNESS & HEALTH

Cara Merawat Kulit Akibat Cacar Monyet dan Meminimalkan Bekas Luka

Mia Vale
Selasa 06 September 2022 / 14:06
Jakarta: Di atas semua yang terjadi, cacar monyet sekarang menjadi masalah di Amerika. Meskipun kita tidak bisa berbuat banyak tentang kehadirannya, yang bisa kita lakukan adalah membekali diri kita dengan pengetahuan untuk merawat kulit kita dan meminimalkan bekas luka jika tertular virusnya.

"Hal terpenting yang harus dihindari adalah mengorek atau memencet lesi kulit," ujar Dr Jennifer David dari Dermatology Partners Bensalem PA, dan pendiri Skin & Scripts Virtual Dermatology. 

Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk merawat akibat luka monkeypox atau cacar monyet. Berikut rangkuman yang telah dinukil dari laman InStyle. 
 

Hindari gesekan


Bila kamu tertular cacar monyet, kulit tentu akan mengalami lesi. Jadi saat mandi atau mengoleskan losion ke tubuh, penting untuk diingat bahwa lesi sangat menular, sehingga hindari gesekan dengan cara apa pun. 

Mencuci dengan sabun mandi bebas pewangi dan mencuci pakaian dengan detergen adalah awal yang baik. Kamu juga harus memastikan untuk mengoleskan pelembap yang mengadung ceramide, lidah buaya, dan/atau asam hialuronat sebagai bahan.

Mandi oatmeal juga sangat menenangkan. Benar-benar paket mandi yang bisa ditambahkan ke bak penuh air hangat.



(Ibuprofen adalah obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri, akibat berbagai kondisi salah satunya peradangan lainnya pada tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Jangan lupa mengonsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen jika benjolan terasa nyeri atau lunak. Pun, meskipun mungkin menggoda bagi sebagian orang, jangan memencet atau mengorek lesi karena ini akan berkontribusi pada jaringan parut. 

Namun, jika salah satu 'meledak/pecah' dengan sendirinya, pastikan untuk segera mengobatinya. Seka semua kotoran dengan handuk atau tisu basah yang bersih dengan sangat lembut. Jika luka terbuka dan terisolasi, balut dengan perban untuk menghindari pemetikan dan paparan infeksi.
 

Pencegahan tidak terjadi bekas luka


Pasti ada risiko jaringan parut, tapi untungnya ada juga cara untuk mencegahnya. Pertama, pastikan agar menghindari pengelupasan serta memencet, memetik, atau meremas lesi aktif apa pun. Ini dapat menyebabkan peradangan, yang kemudian menyebabkan bekas luka. 

Jenis bekas luka yang paling menonjol yang terkait dengan cacar monyet adalah jaringan parut atrofi di mana seseorang memiliki lekukan di kulit pasca lesi cacar monyet. 

Walaupun tergantung pada luas dan ukuran cacat, tetapi itu akan menjadi bekas luka yang besar dan permanen tanpa intervensi dermatologis. Dr Davis menambahkan bahwa bekas luka hipertrofik atau keloid dapat terjadi dan paling sering terjadi pada orang kulit berwarna.
 

Cara mengobati bekas luka cacar monyet


Ada banyak cara untuk mengobati jaringan parut akibat cacar monyet. Tetapi yang terbaik adalah berbicara dengan dokter kulit sebelum mengoleskan apa pun ke kulit atau menjalani perawatan di rumah atau di kantor. 

Kulit kimia, mikrodermabrasi, microneedling, pelapisan ulang laser, dan bahkan pengisi kulit untuk bekas luka atrofi bisa efektif dilakukan. 

Jangan lupa, sebagai bagian dari rutinitas seseorang, disarankan menggunakan tabir surya, penggunaan produk anti-perubahan warna untuk menargetkan hiperpigmentasi, dan retinol untuk merangsang produk kolagen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH