FITNESS & HEALTH

Lab Tak Masukan Hasil Covid-19, Siap-siap Izinnya Dibekukan atau Dicabut

Mia Vale
Senin 11 Juli 2022 / 14:05
Jakarta: Mungkin kamu atau teman kamu pernah melalukan tes covid-19 dan hasilnya tak kunjung tertera di aplikasi PeduliLindungi. Ini tentu saja membuat resah. Apalagi jika kamu harus melakukan perjalanan udara yang menuntut ketepatan waktu untuk semua proses dan data tersebut tak muncul. Bisa jadi penerbangan kamu terganggu ya.

Dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini, Senin, 11 Juli 2022 menginstruksikan semua laboratorium (Lab) pemeriksaan tes covid-19 untuk memasukan hasil tes PCR ke dalam sistem New All Record (NAR) Kemenkes. Bagi Lab yang tidak patuh, izin operasionalnya akan dibekukan atau bahkan dicabut.

Kementerian Kesehatan akan segera mengirimkan surat instruksi kepada semua Lab pemeriksaan PCR yang mendapatkan izin dari Kemenkes untuk memasukan data pemeriksaannya ke dalam NAR.



(Menkes Budi Gunadi tegaskan jika lab tak masukan hasil tes covid maka izinnya akan dibekukan sampai dicabut. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)


“Kalau sampai kita menemukan mereka tidak memasukan hasil tes PCR, kami akan bekukan izinnya. Dan kalau tetap tidak patuh, izin operasionalnya akan kita cabut. Lab wajib memasukkan data semua orang yang dites PCR,” ujar Menkes Budi pada Senin ini.

Instruksi ini muncul menyusul adanya laporan banyak masyarakat yang melakukan tes PCR tapi tidak mau hasilnya tercantum di aplikasi PeduliLindungi. Mereka meminta Lab pemeriksaan untuk tidak melaporkan hasilnya ke dalam sistem NAR Kemenkes sehingga hasilnya tidak muncul di PeduliLindungi.

Pasien dengan hasil PCR positif di PeduliLindungi akan terlabel “hitam”. Dengan label ini pasien tidak dapat masuk ke mal, perkantoran, hotel dan juga transportasi umum untuk mencegah mereka menularkan virus covid-19 ke orang lain.

“Ini harus didisiplinkan, kalau ada seperti itu (Lab tidak memasukan hasil ke sistem) harus langsung ditegur. Kami menemukan kasus ada pasien yang mengeluh sakit tapi dites di lab mana tidak dilaporkan, dan tidak ada di PeduliLindungi,” tutur Menkes Budi.

Mulai hari ini Kementerian Kesehatan akan memonitor dengan ketat lab mana saja yang tidak memasukan hasil tes PCR ke dalam NAR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH