FITNESS & HEALTH

Ini Suplemen Vitamin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi

Mia Vale
Jumat 18 April 2025 / 12:11
Jakarta: Secangkir teh atau kopi panas merupakan ritual pagi bagi kebanyakan dari kita. Hal itu juga menjadi waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen vitamin harian, bila dibutuhkan. Namun ternyata, minuman yang kamu pilih untuk meminumnya sangat memengaruhi seberapa banyak manfaat yang diserap tubuh. 

Sebenarnya, minuman pagi kamu mungkin tidak ideal. Meskipun kita bergantung pada kafein untuk menambah energi, kafein juga dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral oleh tubuh.

Berikut beberapa suplemen vitamin dan mineral yang sebaiknya tidak kamu konsumsi bersama teh atau kopi.
 

1. Zat besi 


Mineral ini berperan penting dalam produksi energi, sintesis hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan bahkan perkembangan neurologis.

Menurut NHS, wanita yang kehilangan banyak darah selama periode bulanannya berisiko lebih tinggi mengalami anemia defisiensi besi dan mungkin perlu mengonsumsi suplemen. Namun jangan diminum bersamaan dengan kopi. 

"Masalahnya, kafein dapat menghambat penyerapan suplemen zat besi, begitu pula dengan zat besi dalam makanan kamu," jelas Rhian Stephenson, terapis nutrisi dan pendiri Artah. Jadi, bila kamu anemia atau hamil dan berusaha meningkatkan kadarnya, ada baiknya untuk memberi perhatian khusus pada hal ini.
 

2. Vitamin D 



(Konsumsi vitamin D bersamaan dengan kopi sebaiknya dihindari karena kafein dalam kopi dapat menghambat penyerapan vitamin D. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Selain menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, vitamin D bermafaat untuk mengatur hormon seks dan penting bagi tubuh untuk menyerap kalsium guna memperkuat tulang dan gigi. Pun penting untuk mengatur tidur. 

"Kadar vitamin D yang rendah meningkatkan risiko kesulitan tidur, termasuk durasi tidur yang lebih pendek, peningkatan terbangun di malam hari, dan keterlambatan waktu tidur," papar Rhian melalui Glamour. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kita dapat mengalami penurunan ekspresi reseptor vitamin D yang disebabkan oleh kafein, yang mengakibatkan kadar yang lebih rendah pada mereka yang minum lebih banyak kafein. 

Baca juga: Kolagen + Secangkir Kopi: Rasakan Manfaatnya untuk Rambut dan Kulit
 

3. Vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium 


Banyak yang dapat dilakukan oleh vitamin C. Vitamin C membantu tubuh memroduksi kolagen, protein yang digunakan untuk membuat tulang rawan, ligamen, kulit, dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu penyembuhan luka dan merupakan antioksidan kuat, yang melindungi DNA tubuh dari radikal bebas yang merusak. 

Sementara itu, vitamin B membantu sel-sel tubuh (kulit, darah, dan sel-sel otak) untuk berkembang dan mengubah makanan menjadi energi. 

Meskipun memiliki fungsi yang sangat berbeda, vitamin B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, folat, dan kobalamin) dan vitamin C, semuanya digolongkan sebagai vitamin yang larut dalam air, yang berarti bahwa tubuh tidak dapat menyimpannya sehingga mudah hilang melalui urine. 

Karena kafein adalah stimulan, kafein juga meningkatkan produksi urine sehingga beberapa vitamin dan mineral tidak terserap dengan baik sebelum dikeluarkan. 

Rhian menunjukkan bahwa karena kafein memiliki efek diuretik, kafein dapat meningkatkan ekskresi vitamin B dan vitamin C, sebelum tubuh sempat menyerap manfaatnya. 

Rhian menambahkan bahwa kafein memiliki efek serupa pada elektrolit seperti magnesium dan kalium—mineral yang membantu tidur, metabolisme, fungsi jantung yang sehat, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Baca juga: Hadirkan Sajian Thai Food with A Twist, Greyhound Cafe jadi Rekomendasi Kuliner saat Libur Lebaran

Dengan kata lain, bila ingin mengonsumsi suplemen vitamin, minumlah dengan air putih. Nah, bagi pecinta kopi, Lucy Goff, pendiri Lyma, merekomendasikan untuk menyisakan waktu 30 menit sebelum atau sesudah mengonsumsi kafein, untuk mengonsumsi suplemen. 

Pengecualiannya adalah zat besi. Penting untuk memberi jarak satu hingga dua jam antara mengonsumsi suplemen zat besi dan secangkir kopi atau teh. 

Atau cobalah untuk meminumnya dengan jus jeruk, karena vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik. Kamu juga dapat mengisi kembali kadar magnesium dan kalium dengan menambahkan elektrolit ke segelas air. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH