FITNESS & HEALTH
Persiapan dan Proses ESWL pada Penderita Batu Ginjal
Yatin Suleha
Senin 19 Agustus 2024 / 23:03
Jakarta: Batu ginjal adalah masalah pada organ ginjal yang disebabkan oleh tingginya kadar zat kimia pembentuk kristal dalam urine, yaitu asam urat, kalsium fosfat dan kalsium oksalat. Zat-zat ini sulit dihancurkan oleh cairan pada urine.
Apabila terus menumpuk, zat kimia tersebut dapat membentuk kristal yang menyerupai batu. Selain itu, terbentuknya batu ginjal juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat yang mencegah pembentukan kristal dalam urine.
Prosedur ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah metode pengobatan batu ginjal yang menggunakan gelombang kejut berenergi tinggi untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan kecil yang dapat bergerak keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
Prosedur ini umumnya dilakukan dari luar tubuh, sehingga tidak memerlukan sayatan atau penetrasi alat ke dalam tubuh.
Menurut dr. Regi Septian, M.Kes., Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Eka Hospital Bekasi, ESWL merupakan salah satu metode non-invasif yang efektif untuk mengobati batu ginjal tanpa memerlukan operasi besar.
.jpg)
(Dr. Regi menjelaskan, prosedur ESWL biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan batu ginjal yang ukuran batu ginjal kecil. ESWL efektif untuk batu ginjal dengan ukuran kurang dari 1 cm. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Regi Septian memaparkan, sebelum menjalani ESWL, pasien akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes diagnostik, seperti X-ray atau CT scan, untuk menentukan ukuran, posisi, dan jumlah batu ginjal.
Persiapan umumnya meliputi, pemeriksaan darah dan urine, pencegahan infeksi dengan pemberian antibiotik jika diperlukan. Persiapan khusus seperti puasa dan rawat inap tidak diperlukan pada kebanyakan prosedur ESWL
Proses ESWL dilakukan dengan pasien berbaring telentang di atas meja khusus yang terintegrasi dengan mesin ESWL. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin ini ditujukan ke arah koordinat batu ginjal yang dituju.
Pasien biasanya akan diberi anestesi lokal atau ringan untuk meminimalkan ketidaknyamanan selama prosedur.
Meskipun ESWL dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti pendarahan di saluran kemih, nyeri atau rasa tidak nyaman selama atau setelah prosedur serta risiko belum berhasilnya prosedur, terutama jika batu ginjal terlalu besar atau terlalu keras.
Namun, manfaatnya dari ESWL menurut dr. Regi Septian juga signifikan, antara lain:
1. Tidak memerlukan operasi besar, sehingga pemulihan biasanya lebih cepat
2. Risiko infeksi dan komplikasi pascaoperasi lebih rendah
3. Efektivitas dalam menghancurkan batu ginjal tanpa merusak organ sekitarnya
Prosedur ESWL merupakan pilihan pengobatan yang efektif dan relatif aman untuk pasien dengan batu ginjal yang sesuai dengan kriteria tertentu. Dengan teknologi yang terus berkembang, ESWL semakin menjadi pilihan utama dalam mengatasi masalah batu ginjal tanpa memerlukan intervensi bedah yang rumit.
Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi untuk informasi lebih lanjut dan evaluasi lebih lanjut mengenai kemungkinan menjalani prosedur ESWL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Apabila terus menumpuk, zat kimia tersebut dapat membentuk kristal yang menyerupai batu. Selain itu, terbentuknya batu ginjal juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat yang mencegah pembentukan kristal dalam urine.
Prosedur ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah metode pengobatan batu ginjal yang menggunakan gelombang kejut berenergi tinggi untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan kecil yang dapat bergerak keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
Prosedur ini umumnya dilakukan dari luar tubuh, sehingga tidak memerlukan sayatan atau penetrasi alat ke dalam tubuh.
Menurut dr. Regi Septian, M.Kes., Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Eka Hospital Bekasi, ESWL merupakan salah satu metode non-invasif yang efektif untuk mengobati batu ginjal tanpa memerlukan operasi besar.
Persiapan tindakan ESWL
.jpg)
(Dr. Regi menjelaskan, prosedur ESWL biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan batu ginjal yang ukuran batu ginjal kecil. ESWL efektif untuk batu ginjal dengan ukuran kurang dari 1 cm. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Regi Septian memaparkan, sebelum menjalani ESWL, pasien akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes diagnostik, seperti X-ray atau CT scan, untuk menentukan ukuran, posisi, dan jumlah batu ginjal.
Persiapan umumnya meliputi, pemeriksaan darah dan urine, pencegahan infeksi dengan pemberian antibiotik jika diperlukan. Persiapan khusus seperti puasa dan rawat inap tidak diperlukan pada kebanyakan prosedur ESWL
Proses ESWL dilakukan dengan pasien berbaring telentang di atas meja khusus yang terintegrasi dengan mesin ESWL. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin ini ditujukan ke arah koordinat batu ginjal yang dituju.
Pasien biasanya akan diberi anestesi lokal atau ringan untuk meminimalkan ketidaknyamanan selama prosedur.
Risiko dan manfaat prosedur ESWL
Meskipun ESWL dianggap sebagai prosedur yang relatif aman, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti pendarahan di saluran kemih, nyeri atau rasa tidak nyaman selama atau setelah prosedur serta risiko belum berhasilnya prosedur, terutama jika batu ginjal terlalu besar atau terlalu keras.
Namun, manfaatnya dari ESWL menurut dr. Regi Septian juga signifikan, antara lain:
1. Tidak memerlukan operasi besar, sehingga pemulihan biasanya lebih cepat
2. Risiko infeksi dan komplikasi pascaoperasi lebih rendah
3. Efektivitas dalam menghancurkan batu ginjal tanpa merusak organ sekitarnya
Prosedur ESWL merupakan pilihan pengobatan yang efektif dan relatif aman untuk pasien dengan batu ginjal yang sesuai dengan kriteria tertentu. Dengan teknologi yang terus berkembang, ESWL semakin menjadi pilihan utama dalam mengatasi masalah batu ginjal tanpa memerlukan intervensi bedah yang rumit.
Konsultasikan dengan dokter spesialis urologi untuk informasi lebih lanjut dan evaluasi lebih lanjut mengenai kemungkinan menjalani prosedur ESWL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)