FITNESS & HEALTH

Jangan Berlebihan Konsumsi 5 Makanan Ini jika tak Ingin Mengalami Batu Ginjal

A. Firdaus
Jumat 20 Juni 2025 / 12:14
Jakarta: Penyakit batu ginjal atau istilah medisnya nefrolitiasis, adalah kondisi terbentuknya materi padat dan keras yang menyerupai batu di ginjal. Batu tersebut berasal dari garam dan mineral di dalam ginjal. Masalah kesehatan ini bisa muncul di sepanjang saluran kemih. 

Batu ginjal muncul karena limbah yang berada di dalam darah membentuk kristal dan menumpuk di bagian ginjal. Zat kimia yang bisa membentuk batu dan menyumbat saluran ginjal adalah asam oksalat dan kalsium. Seiring berjalannya waktu, kedua zat tersebut bisa semakin keras hingga seperti batu. 

Setelah terbentuk atau memadat, batu bisa menetap di ginjal atau berjalan ke arah saluran kemih. Terkadang, batu yang kecil dapat keluar melalui urine tanpa menimbulkan rasa sakit. Namun, batu yang terlalu besar dapat mengganggu cadangan urine di ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra. Hal ini yang menimbulkan rasa sakit.
 

Penyebab Batu Ginjal


Hal yang jadi penyebab batu ginjal adalah terbentuknya batu di ginjal. Kondisi ini terjadi saat urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, sehingga sulit untuk hancur oleh cairan dalam urine.

Pada saat yang sama, urine mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, sehingga menciptakan tempat yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.

Sementara itu, batu ginjal tidak akan selalu menetap di dalam organ ginjal alias bisa berpindah tempat. Jika ukurannya cenderung besar, batu ginjal akan cukup sulit untuk berpindah sehingga memicu terjadinya iritasi pada saluran kemih.

Baca juga: 5 Tips dari Dokter untuk Cegah Batu Ginjal

Apabila kondisi tersebut bisa dokter ketahui dan tangani sejak awal, risiko terjadinya kerusakan fungsi ginjal secara permanen pun bisa terhindari. Untuk menghindari terjadinya batu ginjal adalah dengan mengurangi konsumsi makanan pemicu. 

Melansir Siloam Hospital, berikut 5 jenis makanan pemicu batu ginjal:
 

1. Daging, jeroan, ikan laut dan olahan susu


Daging, jeroan, ikan laut, serta produk olahan susu adalah makanan yang mengandung berfosfor tinggi. Kandungan tersebut merupakan salah satu makanan yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Meski diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, asupan fosfor ternyata perlu dibatasi agar tidak mengganggu kesehatan ginjal. Bahkan, asupan fosfor berlebih juga berisiko menyebabkan gangguan struktur tulang hingga penyakit jantung. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi asupan fosfor agar tidak lebih dari 1.000 mg/hari.
 

2. Makanan tinggi garam


Konsumsi garam berlebih diketahui dapat meningkatkan tekanan darah berlebih yang membebani organ ginjal. Selain itu, ginjal juga terbebani karena perlu membuang zat natrium dalam jumlah banyak.

Makanan tinggi garam termasuk ke dalam daftar makanan yang perlu dibatasi konsumsinya terutama pada orang yang memiliki gangguan fungsi ginjal. Adapun rekomendasi asupan natrium harian untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 2.000 mg/hari.
 

3. Makanan tinggi gula


Makanan tinggi gula juga termasuk jenis makanan yang bisa menyebabkan sakit ginjal khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan asupan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah yang tidak terkontrol berisiko menimbulkan komplikasi diabetes melitus yang merusak ginjal, yaitu nefropati diabetik.

Nefropati diabetik adalah gangguan ginjal karena adanya kerusakan pada nefron, yaitu bagian ginjal yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan menyaring racun di dalam tubuh. Bila mengalami kerusakan, fungsi ginjal akan terganggu dan ginjal akan membuang protein albumin melalui urine.
 

4. Makanan yang mengandung protein tinggi


Protein merupakan salah satu zat nutrisi yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh serta menjaga kesehatan tulang dan otot. Walaupun memiliki segudang manfaat, penting bagi setiap individu untuk membatasi asupan protein agar tidak berlebihan karena hal tersebut justru berisiko merusak ginjal.

Tingginya kadar protein di dalam tubuh membuat ginjal perlu membuang lebih banyak sisa dari proses metabolisme protein tersebut. Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan pada ginjal, salah satunya adalah gagal ginjal. Karena itu, konsumsi protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu sekitar 55–60 gram/hari.
 

5. Buah yang mengandung kalium tinggi


Sejumlah buah ternyata perlu dibatasi asupannya, karena dapat mengganggu kerja ginjal, yaitu buah berkalium tinggi seperti alpukat, pisang, jeruk, dan tomat. Jenis buah-buahan tersebut juga menjadi pantangan penderita sakit ginjal karena jika dikonsumsi secara berlebih kandungan kaliumnya dapat menambah beban kerja ginjal dalam menyaring darah sehingga berisiko merusak struktur dari organ tubuh tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH