FITNESS & HEALTH
Mengenal Manfaat Akupunktur Laser, Modalitas Terapi Akupunktur Tanpa Jarum
Medcom
Selasa 29 Agustus 2023 / 16:11
Jakarta: Sobat Medcom, siapa di sini yang tidak tahu terapi akupuntur? Terapi akupunktur telah lama dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, antara lain dalam penanganan gangguan saraf, sendi, hormon, imunitas, serta gangguan psikologis.
Namun, penggunaan jarum dalam terapi akupunktur terkadang membuat sejumlah orang mengurungkan niat untuk menjalankan prosesnya. Adapun alasannya karena takut dengan jarum atau pantangan dari kondisi medis yang diidap.
Kali ini, kamu bisa merasakan terapi akupuntur tanpa rasa takut dan sakit berlebih akibat jarum! Kini tersedia akupuntur laser. Akupuntur lanser ini dijalankan tanpa menggunakan jarum sama sekali, lho.
Akupunktur laser adalah salah satu modalitas yang dapat menjadi opsi untuk membantu mengatasi berbagai penyakit melalui terapi akupuntur tanpa jarum. Akupunktur laser menggunakan sinar laser sebagai pengganti jarum untuk merangsang titik akupunktur.
Menurut dr. Dwi Rachma Helianthi Sp. Akp, Subsp. A. A. (K) selaku Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia dan Anestesia dari Rumah Sakit Pondok Indah, akupunktur laser memiliki fungsi yang sama dengan akupunktur jarum. Perbedaannya hanya terletak pada efek fotobiomodulasi dari akupunktur laser yang ditimbulkan akibat paparan sinar laser terhadap sel dan jaringan.
Fotobiomodulasi dapat meningkatkan kemampuan pembelahan sel, menurunkan peradangan pada tingkat jaringan, serta memicu perbaikan di tingkat sel maupun jaringan. Alat laser yang digunakan pada akupunktur laser harus memiliki daya minimum 20 mW (milliWatt) untuk dapat menstimulasi titik akupunktur.
Layaknya akupunktur konvensional, akupunktur laser juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keluhan kesehatan. Dengan akupunktur laser, risiko jarum tertusuk ke saraf, pembuluh darah, atau organ dalam dapat diminimalisir.
Modalitas ini utamanya ditujukan kepada pasien dengan kasus nyeri yang penyebabnya berada di area yang sulit dilakukan penusukan jarum. Hal ini karena berisiko menimbulkan komplikasi, seperti area leher dan tulang belakang.
Beberapa kondisi medis yang dapat memanfaatkan akupunktur laser sebagai penanganannya antara lain:
- Manajemen nyeri
- Radang sendi
- Neuropati diabetik
- Carpal tunnel syndrome
- Stroke
- Parkinson
- Cerebral palsy
- Bell’s palsy
- Berbagai gangguan kejiwaan seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan adiksi
Selain itu, terapi akupunktur laser juga dilakukan untuk mendukung keberhasilan proses bayi tabung. Dalam sejumlah penelitian, calon ibu yang melakukan terapi akupunktur laser pada waktu sehari sebelum dan sehari setelah proses transfer embrio, memiliki angka keberhasilan penempelan embrio yang lebih tinggi dibandingkan dengan calon ibu yang melakukan terapi akupunktur dengan jarum.
Akupunktur laser juga menjadi solusi bagi pasien yang tidak boleh ditindak menggunakan jarum akibat kondisi medis tertentu. Seperti pada jenis pasien yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah, pasien dengan gangguan pembekuan darah seperti hemofilia.
Selain itu, pasien dengan sistem imun yang rendah seperti penyandang diabetes di mana gula darah tidak terkontrol, atau orang dengan HIV maupun AIDS. Pada kasus-kasus seperti ini, dokter spesialis akupunktur medik akan menyarankan penerapan terapi akupunktur laser atau modalitas akupunktur non-invasive lainnya.
Modalitas akupunktur dengan laser biasanya juga dipilih dalam terapi untuk berbagai kondisi medis anak, seperti asma, cerebral palsy, overactive bladder (OAB), enuresis atau kebiasaan mengompol, gangguan psikologis, serta gangguan tumbuh kembang.
Meski sebenarnya akupunktur jarum juga dapat digunakan, tetapi ketakutan terhadap jarum terkadang membuat pasien anak tidak tenang atau bahkan menolak menjalani terapi. Hadirnya akupunktur laser menjadi solusi bagi pasien anak untuk mengikuti sesi terapi dengan tenang tanpa rasa takut.
Itulah manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memilih untuk pengobatan akupunktur laser. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk melakukannya dibandingkan akupunktur pada umumnya?
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, penggunaan jarum dalam terapi akupunktur terkadang membuat sejumlah orang mengurungkan niat untuk menjalankan prosesnya. Adapun alasannya karena takut dengan jarum atau pantangan dari kondisi medis yang diidap.
Kali ini, kamu bisa merasakan terapi akupuntur tanpa rasa takut dan sakit berlebih akibat jarum! Kini tersedia akupuntur laser. Akupuntur lanser ini dijalankan tanpa menggunakan jarum sama sekali, lho.
Apa itu akupuntur laser?
Akupunktur laser adalah salah satu modalitas yang dapat menjadi opsi untuk membantu mengatasi berbagai penyakit melalui terapi akupuntur tanpa jarum. Akupunktur laser menggunakan sinar laser sebagai pengganti jarum untuk merangsang titik akupunktur.
Menurut dr. Dwi Rachma Helianthi Sp. Akp, Subsp. A. A. (K) selaku Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia dan Anestesia dari Rumah Sakit Pondok Indah, akupunktur laser memiliki fungsi yang sama dengan akupunktur jarum. Perbedaannya hanya terletak pada efek fotobiomodulasi dari akupunktur laser yang ditimbulkan akibat paparan sinar laser terhadap sel dan jaringan.
Fotobiomodulasi dapat meningkatkan kemampuan pembelahan sel, menurunkan peradangan pada tingkat jaringan, serta memicu perbaikan di tingkat sel maupun jaringan. Alat laser yang digunakan pada akupunktur laser harus memiliki daya minimum 20 mW (milliWatt) untuk dapat menstimulasi titik akupunktur.
Apa saja manfaat dari akupunktur laser?
Layaknya akupunktur konvensional, akupunktur laser juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keluhan kesehatan. Dengan akupunktur laser, risiko jarum tertusuk ke saraf, pembuluh darah, atau organ dalam dapat diminimalisir.
Modalitas ini utamanya ditujukan kepada pasien dengan kasus nyeri yang penyebabnya berada di area yang sulit dilakukan penusukan jarum. Hal ini karena berisiko menimbulkan komplikasi, seperti area leher dan tulang belakang.
Beberapa kondisi medis yang dapat memanfaatkan akupunktur laser sebagai penanganannya antara lain:
- Manajemen nyeri
- Radang sendi
- Neuropati diabetik
- Carpal tunnel syndrome
- Stroke
- Parkinson
- Cerebral palsy
- Bell’s palsy
- Berbagai gangguan kejiwaan seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan adiksi
Selain itu, terapi akupunktur laser juga dilakukan untuk mendukung keberhasilan proses bayi tabung. Dalam sejumlah penelitian, calon ibu yang melakukan terapi akupunktur laser pada waktu sehari sebelum dan sehari setelah proses transfer embrio, memiliki angka keberhasilan penempelan embrio yang lebih tinggi dibandingkan dengan calon ibu yang melakukan terapi akupunktur dengan jarum.
Akupunktur laser juga menjadi solusi bagi pasien yang tidak boleh ditindak menggunakan jarum akibat kondisi medis tertentu. Seperti pada jenis pasien yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah, pasien dengan gangguan pembekuan darah seperti hemofilia.
Selain itu, pasien dengan sistem imun yang rendah seperti penyandang diabetes di mana gula darah tidak terkontrol, atau orang dengan HIV maupun AIDS. Pada kasus-kasus seperti ini, dokter spesialis akupunktur medik akan menyarankan penerapan terapi akupunktur laser atau modalitas akupunktur non-invasive lainnya.
Modalitas akupunktur dengan laser biasanya juga dipilih dalam terapi untuk berbagai kondisi medis anak, seperti asma, cerebral palsy, overactive bladder (OAB), enuresis atau kebiasaan mengompol, gangguan psikologis, serta gangguan tumbuh kembang.
Meski sebenarnya akupunktur jarum juga dapat digunakan, tetapi ketakutan terhadap jarum terkadang membuat pasien anak tidak tenang atau bahkan menolak menjalani terapi. Hadirnya akupunktur laser menjadi solusi bagi pasien anak untuk mengikuti sesi terapi dengan tenang tanpa rasa takut.
Itulah manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memilih untuk pengobatan akupunktur laser. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk melakukannya dibandingkan akupunktur pada umumnya?
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)