FITNESS & HEALTH

Banyak Diminati, Ternyata Diet Karbohidrat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

Raka Lestari
Kamis 11 November 2021 / 12:28
Jakarta: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat mungkin bukan cara terbaik untuk mencapai kesehatan jangka panjang. Penelitian yang dipublikasikan dalam European Society of Cardiology Congress di Jerman menemukan bahwa, diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian dini pada individu dari waktu ke waktu.

Menurut Maciej Banach, salah satu penulis studi tersebut dan president of the Polish Mother's Memorial Hospital Research Institute, mengatakan kepada TIME: Kita harus menghindari diet dengan tingkat karbohidrat yang sangat sangat rendah, terutama mereka yang memotong konsumsi karbohidrat kurang dari 26 persen kebutuhan harian tubuh akan karbohidrat.

Ia juga mengatakan, risiko akan lebih besar lagi bagi mereka yang hanya mencukupi kurang dari 10 persen harian karbohidrat.

Diet rendah karbohidrat menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama bagi mereka yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Menurut studi yang dilakukan Banach, penurunan berat badan yang dicapai melalui diet rendah karbohidrat dapat berisiko untuk kesehatan terutama jika dilakukan dalam jangka panjang.

Despina Hyde, seorang ahli diet terdaftar dari NYU Langone's Weight Management Program menyetujui studi tersebut. Katanya, ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, tubuh perlu mengonsumsi sesuatu. Sehingga seseorang akan cenderung makan makanan tinggi lemak dan protein

"Selain itu, karbohidrat merupakan satu-satunya sumber serat, dan serat sangat bagus untuk mengurangi risiko kanker payudara, menurunkan kolesterol dan membuat kita merasa kenyang lebih lama," tambahnya.

Meskipun diet rendah karbohidrat memiliki risiko, Banach menyarankan agar seseorang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup. Usahakan tidak memilih karbohidrat olahan seperti roti tawar, ataupun makanan ringan karena memiliki nilai gizi yang sangat rendah dan tidak baik untuk tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH