FITNESS & HEALTH
Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Selama Puasa
Raka Lestari
Selasa 13 April 2021 / 10:00
Jakarta: Memasuki bulan puasa, salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah cara memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dari subuh hingga petang. Hal ini tentunya akan membuat berkurangnya beberapa asupan penting bagi tubuh.
Meskipun begitu, pada dasarnya berpuasa juga memiliki banyak manfaat. Menurut dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M. Gizi, Sp.GK yang merupakan dokter spesialis gizi klinik RSUI, beberapa manfaat dari berpuasa bagi kesehatan, diantaranya seperti menurunkan resistensi insulin dan risiko DM.
Selain itu manfaat berpuasa dapat merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi, serta dapat membantu penurunan berat badan.
Namun, ia menyayangkan ada beberapa orang yang sering kali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya serta kurang beraktivitas fisik yang justru akhirnya dapat menaikkan berat badan.
(Perbanyak sayur saat sahur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
“Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, serta konsumsi pula lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur," saran dr. Ika.
"Sementara untuk makanan berbuka, disarankan untuk menghindari makan yang terlalu berlebihan dan nikmatilah makanan secara perlahan,” ujar dr. Ika
Lebih lanjut, tips pemilihan makanan lainnya yaitu hindari pula mengonsumsi gorengan serta batasi gula sederhana. Contoh makanan berbuka yang baik misalnya kurma. Sesuai sunnah Nabi, kita dapat mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka. Kurma adalah sumber serat yang baik.
Saat berbuka, kita tidak harus mengonsumsi makanan yang manis seperti banyak jargon yang menyebutkan “berbukalah dengan yang manis”.
Di bulan puasa, kita juga harus menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan tetap minum air putih minimal delapan gelas sehari (2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur). Pastikan makanan yang kita konsumsi sesuai dengan kebutuhan.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Jika asupan berlebih dapat menyebabkan terjadinya berat badan berlebih yang nantinya dapat menyebabkan penyakit metabolik. Sementara jika asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit."
"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain,” pungkas dr. Ika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Meskipun begitu, pada dasarnya berpuasa juga memiliki banyak manfaat. Menurut dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M. Gizi, Sp.GK yang merupakan dokter spesialis gizi klinik RSUI, beberapa manfaat dari berpuasa bagi kesehatan, diantaranya seperti menurunkan resistensi insulin dan risiko DM.
Selain itu manfaat berpuasa dapat merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi, serta dapat membantu penurunan berat badan.
Namun, ia menyayangkan ada beberapa orang yang sering kali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya serta kurang beraktivitas fisik yang justru akhirnya dapat menaikkan berat badan.
(Perbanyak sayur saat sahur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Makan sahur
“Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, serta konsumsi pula lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur," saran dr. Ika.
"Sementara untuk makanan berbuka, disarankan untuk menghindari makan yang terlalu berlebihan dan nikmatilah makanan secara perlahan,” ujar dr. Ika
Lebih lanjut, tips pemilihan makanan lainnya yaitu hindari pula mengonsumsi gorengan serta batasi gula sederhana. Contoh makanan berbuka yang baik misalnya kurma. Sesuai sunnah Nabi, kita dapat mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka. Kurma adalah sumber serat yang baik.
Saat berbuka puasa
Saat berbuka, kita tidak harus mengonsumsi makanan yang manis seperti banyak jargon yang menyebutkan “berbukalah dengan yang manis”.
Di bulan puasa, kita juga harus menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan tetap minum air putih minimal delapan gelas sehari (2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur). Pastikan makanan yang kita konsumsi sesuai dengan kebutuhan.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Jika asupan berlebih dapat menyebabkan terjadinya berat badan berlebih yang nantinya dapat menyebabkan penyakit metabolik. Sementara jika asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit."
"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain,” pungkas dr. Ika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0113 [51]
