FITNESS & HEALTH
Kanker Apa Saja yang Bisa Dialami Anak Muda?
Raka Lestari
Senin 16 Agustus 2021 / 13:02
Jakarta: Kanker adalah penyakit yang ganas dan mematikan. Beberapa kanker juga tidak menimbulkan gejala sampai pada stadium lanjut sehingga pengobatan pun sulit dilakukan.
Padahal, kanker yang terdeteksi secara dini bisa meningkatkan keberhasilan untuk sembuh mencapai lebih dari 90 persen. Dan siapapun bisa terkena kanker, termasuk anak muda.
“Kanker apa saja bisa terjadi pada usia muda. Bahkan kanker payudara pun bisa terjadi pada usia muda. Sekarang trennya meningkat, sekitar 5 persen kanker payudara terjadi pada usia kurang dari 40 tahun,” jelas dr. Rachmawati, Sp.B(K)Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi di RS Pondok Indah.
National Cancer Institute Amerika Serikat melaporkan jenis kanker yang paling umum terjadi antara tahun 1975 dan 2000 menggunakan data yang berasal dari program Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) seperti berikut ini:
(Perlu pemahaman soal kanker agar anak muda menjadi Generasi Merdeka. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
1. Limfoma sebanyak 12 persen, dengan limfoma Hodgkin tercatat hampir 12 persen
2. Melanoma sebanyak 15 persen
3. Kanker sistem genital pria sebanyak 11 persen
4. Kanker yang melibatkan sistem endokrin sebanyak 11 persen
5. Kanker saluran kelamin wanita sebanyak 9 persen, sebagian besar terdiri dari kanker serviks dan ovarium
6. Kanker lain yang kurang umum diantaranya adalah kanker otak dan sumsum tulang belakang (6 persen), leukemia (6 persen), kanker payudara (5 persen), keganasan saluran pencernaan (4 persen), sarkoma jaringan lunak (3 persen), sarkoma tulang (3 persen), dan kanker rongga mulut/faring, saluran kemih, dan sistem pernapasan (masing-masing 2 persen).
Sampai saat ini penyebab kanker memang belum diketahui. Salah satunya adalah karena adanya kelainan genetik yang terjadi pada tubuh kita. Kelainan genetik ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup.
"Kanker itu berasal dari genetik. Bukan berarti dari keluarga, tapi adanya perubahan dari gen kita. Dari zat kimia, merokok, dan sebagainya," ujar Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, selaku Ahli Hematologi Onkologi Medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sebelum menyebar terlalu luas, ketahuilah bagaimana awalnya tanda-tanda timbulnya penyakit kanker.
Salah satunya adalah benjolan pada tubuh. Namun, gejala tersebut masih merupakan tanda yang umumnya terjadi, bukan sebagai tanda mutlak bagi pasien terdeteksi kanker. Meskipun demikian, benjolan kecil bisa menjadi patokan utama untuk bersikap lebih waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Padahal, kanker yang terdeteksi secara dini bisa meningkatkan keberhasilan untuk sembuh mencapai lebih dari 90 persen. Dan siapapun bisa terkena kanker, termasuk anak muda.
“Kanker apa saja bisa terjadi pada usia muda. Bahkan kanker payudara pun bisa terjadi pada usia muda. Sekarang trennya meningkat, sekitar 5 persen kanker payudara terjadi pada usia kurang dari 40 tahun,” jelas dr. Rachmawati, Sp.B(K)Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi di RS Pondok Indah.
National Cancer Institute Amerika Serikat melaporkan jenis kanker yang paling umum terjadi antara tahun 1975 dan 2000 menggunakan data yang berasal dari program Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) seperti berikut ini:
(Perlu pemahaman soal kanker agar anak muda menjadi Generasi Merdeka. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
1. Limfoma sebanyak 12 persen, dengan limfoma Hodgkin tercatat hampir 12 persen
2. Melanoma sebanyak 15 persen
3. Kanker sistem genital pria sebanyak 11 persen
4. Kanker yang melibatkan sistem endokrin sebanyak 11 persen
5. Kanker saluran kelamin wanita sebanyak 9 persen, sebagian besar terdiri dari kanker serviks dan ovarium
6. Kanker lain yang kurang umum diantaranya adalah kanker otak dan sumsum tulang belakang (6 persen), leukemia (6 persen), kanker payudara (5 persen), keganasan saluran pencernaan (4 persen), sarkoma jaringan lunak (3 persen), sarkoma tulang (3 persen), dan kanker rongga mulut/faring, saluran kemih, dan sistem pernapasan (masing-masing 2 persen).
Sampai saat ini penyebab kanker memang belum diketahui. Salah satunya adalah karena adanya kelainan genetik yang terjadi pada tubuh kita. Kelainan genetik ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup.
"Kanker itu berasal dari genetik. Bukan berarti dari keluarga, tapi adanya perubahan dari gen kita. Dari zat kimia, merokok, dan sebagainya," ujar Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, selaku Ahli Hematologi Onkologi Medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sebelum menyebar terlalu luas, ketahuilah bagaimana awalnya tanda-tanda timbulnya penyakit kanker.
Salah satunya adalah benjolan pada tubuh. Namun, gejala tersebut masih merupakan tanda yang umumnya terjadi, bukan sebagai tanda mutlak bagi pasien terdeteksi kanker. Meskipun demikian, benjolan kecil bisa menjadi patokan utama untuk bersikap lebih waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0147 [53]
