FITNESS & HEALTH

Ini 5 Tipe Jalan Kaki yang Bisa Kamu Terapkan untuk Menurunkan Berat Badan

Aulia Putriningtias
Rabu 31 Juli 2024 / 10:08
Jakarta: Jalan kaki secara teratur sangat bagus untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Ada tipe-tipe jalan kaki yang membuatmu bisa menikmati dengan nyaman!

Berbagai jenis jalan kaki, seperti jalan cepat atau jalan interval, masing-masing memberikan manfaat yang unik. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mencoba berjalan di tangga atau bahkan berjalan mundur.

Mengubahnya sedikit dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak lemak. Hal ini akan membantu dalam penurunan berat badan.

Baca juga: Murah dan Anti Ribet, Ini Manfaat Jalan Kaki untuk Tulang Anak dan Lansia
 

Apa saja bentuk jalan kaki yang baik untuk menurunkan berat badan?


Jika terlalu bosan untuk berjalan kaki biasa, kamu bisa lakukan bentuk-bentuk olahraga ini, dilansir dalam Healthshots. Adapun bentuk-bentuknya, antara lain:
 

1. Jalan cepat


Jalan cepat adalah bentuk jalan cepat yang melibatkan berjalan dengan kecepatan lebih cepat dari biasanya. Jenis jalan ini melibatkan lebih banyak otot dibandingkan dengan jalan biasa, meningkatkan detak jantung, dan meningkatkan pembakaran kalori.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology  melaporkan bahwa jalan cepat tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan. Namu, juga membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
 

2. Jalan berbentuk angka 8


Jalan berbentuk angka 8 melibatkan gerakan dalam pola angka delapan. Hal ini baik di ruang terbuka yang luas maupun area yang lebih kecil seperti ruangan.

Menurut sebuah studi tahun 2018 dalam International Journal of Physical Education, Sports, and Health, teknik ini, yang juga dikenal sebagai jalan tanpa batas atau jalan Siddha. Teknik ini adalah latihan seluruh tubuh yang efektif yang meningkatkan penurunan berat badan, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan memperkuat otot karena perubahan arah yang konstan.
 

3. Berjalan tanpa suara


Berjalan senyap, seperti namanya, melibatkan berjalan tanpa gangguan apa pun, seperti mendengarkan musik atau podcast. Dengan berfokus pada napas dan gerakan, berjalan senyap dapat meningkatkan kejernihan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2022 oleh Science Daily menemukan bahwa, berjalan kaki selama satu jam di alam mengurangi aktivitas otak yang berhubungan dengan stres. Ditemukan juga bahwa waktu yang dihabiskan di alam memulihkan perhatian dan mengurangi kadar tekanan darah tinggi.
 

4. Berjalan interval


Jalan interval melibatkan pergantian antara periode jalan intensitas tinggi dan periode pemulihan intensitas rendah. Misalnya, kamu berjalan cepat selama satu menit dan kemudian dengan kecepatan sedang selama dua menit.

Jenis jalan ini meniru latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dan dapat sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Intensitas bergantian membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran kalori, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
 

5. Jalan mundur (reverse walking)


Kamu juga bisa melakukan jalan mundur sebagai olahraga berjalanmu. Gerakan ini melibatkan berbagai kelompok otot, termasuk otot punggung bawah dan paha belakang, yang kurang aktif saat berjalan biasa.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Medicine menemukan bahwa berjalan mundur dan berlari merupakan latihan kardio yang sangat baik. Hal ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam penurunan berat badan dan komposisi tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH