FITNESS & HEALTH
5 Tips agar Perlahan Berhenti Makan Junk Food, Cobain Deh!
Aulia Putriningtias
Senin 10 Juni 2024 / 18:55
Jakarta: Junk food adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan makanan dan minuman ultra-olahan. Menurut banyak jurnal, makanan dan minuman ini seperti makanan cepat saji, soda, permen, kue kering, dan makanan ringan asin.
Makanan-makanan ini merupakan sebagian besar makanan kebanyakan orang. Kita semua pun pernah merasakannya dan beberapa orang kesulitan untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi junk food.
Meskipun tidak masalah sesekali makan, tetapi candunya junk food tidak boleh sampai lekat pada kita. Sebab, ini tidak bagus bagi kesehatan tubuh, khususnya yang memiliki penyakit tertentu seperti obesitas, perlemakan hati, gula darah tinggi, depresi , penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Memiliki masalah mengonsumsi junk food terlalu banyak, kita bisa memulai untuk berhenti perlahan-lahan, lho! Dilansir dari Health, berikut lima cara berhenti mengonsumsi junk food, yaitu:
Berusaha memasak lebih banyak makanan di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi junk food. Kamu bisa memasak apa saja yang diinginkan dengan bahan-bahan terpilih yang berkualitas.
Jika tidak terbiasa memasak makanan di rumah, mulailah secara perlahan dengan menyiapkan satu atau dua kali seminggu di rumah. Kemudian tingkatkan persiapan makan di rumah dari sana.
.jpg)
(Perlahan sedikit demi sedikit buat menu gampang yang bisa mengisi kelaparan kamu dengan makanan dan minuman yang sehat. Yuk, kamu bisa kok! Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Protein adalah nutrisi yang paling mengenyangkan dan memiliki efek kuat pada asupan makanan dan pilihan makanan. Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein adalah cara efektif untuk mengurangi ngemil dan mencegah makan berlebihan.
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dan pola tidur yang terganggu dapat meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan. Mulai dari ngemil, dan mengidam makanan tinggi karbohidrat dan lemak, seperti junk food.
Untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan secara keseluruhan, National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam.
Demi menurunkan berat badan, tak jarang melakukan diet ketat, khususnya terhadap junk food. Namun, sebaiknya hal ini tidak dilakukan! Mengikuti diet ketat yang tidak perlu tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat berdampak negatif pada hubunganmu dengan makanan.
Hal ini dikhawatirkan menimbulkan stres dan berujung kembali kepada junk food. Jadi, jika ingin melakukan diet, lakukan secara perlahan tetapi pasti, ya!
Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Bahkan, stres dapat memengaruhi pilihan makanan. Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis umumnya mendorong peningkatan nafsu makan dan asupan makanan yang sangat enak, seperti junk food.
Jadi, sebaiknya kamu mengelola stres agar dalam usaha menjauhkan junk food juga terlaksana. Meskipun tidak mungkin menghindari segala bentuk stres, mengembangkan praktik manajemen stres yang sehat dapat membantu mengurangi asupan junk food.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Makanan-makanan ini merupakan sebagian besar makanan kebanyakan orang. Kita semua pun pernah merasakannya dan beberapa orang kesulitan untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi junk food.
Meskipun tidak masalah sesekali makan, tetapi candunya junk food tidak boleh sampai lekat pada kita. Sebab, ini tidak bagus bagi kesehatan tubuh, khususnya yang memiliki penyakit tertentu seperti obesitas, perlemakan hati, gula darah tinggi, depresi , penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Memiliki masalah mengonsumsi junk food terlalu banyak, kita bisa memulai untuk berhenti perlahan-lahan, lho! Dilansir dari Health, berikut lima cara berhenti mengonsumsi junk food, yaitu:
1. Beralih masak sendiri
Berusaha memasak lebih banyak makanan di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi junk food. Kamu bisa memasak apa saja yang diinginkan dengan bahan-bahan terpilih yang berkualitas.
Jika tidak terbiasa memasak makanan di rumah, mulailah secara perlahan dengan menyiapkan satu atau dua kali seminggu di rumah. Kemudian tingkatkan persiapan makan di rumah dari sana.
.jpg)
(Perlahan sedikit demi sedikit buat menu gampang yang bisa mengisi kelaparan kamu dengan makanan dan minuman yang sehat. Yuk, kamu bisa kok! Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Makan lebih banyak protein
Protein adalah nutrisi yang paling mengenyangkan dan memiliki efek kuat pada asupan makanan dan pilihan makanan. Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein adalah cara efektif untuk mengurangi ngemil dan mencegah makan berlebihan.
3. Tidur cukup
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dan pola tidur yang terganggu dapat meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan. Mulai dari ngemil, dan mengidam makanan tinggi karbohidrat dan lemak, seperti junk food.
Untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan secara keseluruhan, National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam.
4. Jangan mulai diet ketat
Demi menurunkan berat badan, tak jarang melakukan diet ketat, khususnya terhadap junk food. Namun, sebaiknya hal ini tidak dilakukan! Mengikuti diet ketat yang tidak perlu tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat berdampak negatif pada hubunganmu dengan makanan.
Hal ini dikhawatirkan menimbulkan stres dan berujung kembali kepada junk food. Jadi, jika ingin melakukan diet, lakukan secara perlahan tetapi pasti, ya!
5. Kelola stres
Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Bahkan, stres dapat memengaruhi pilihan makanan. Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis umumnya mendorong peningkatan nafsu makan dan asupan makanan yang sangat enak, seperti junk food.
Jadi, sebaiknya kamu mengelola stres agar dalam usaha menjauhkan junk food juga terlaksana. Meskipun tidak mungkin menghindari segala bentuk stres, mengembangkan praktik manajemen stres yang sehat dapat membantu mengurangi asupan junk food.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)