FITNESS & HEALTH

Waspada, Hipertensi Bisa Sebabkan Alzheimer, Berikut yang Harus Diketahui!

Mia Vale
Senin 23 September 2024 / 15:51
Jakarta: Hipertensi atau yang lebih sering disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi yang serius. Penyakit ini sering disebut sebagai silent killer karena mampu merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia, dan banyak orang yang tidak terdiagnosis mengidap penyakit ini. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tekanan darah tinggi menyebabkan 7,5 juta kematian di seluruh dunia. Kondisi ini pada akhirnya dapat berkembang dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit kardiovaskular, stroke, gagal ginjal, atau bahkan kebutaan.

Namun, salah satu dampak hipertensi yang tidak diobati yang paling sedikit dipelajari adalah dampaknya terhadap demensia dan patologi Alzheimer

Di masa lalu, penelitian telah menunjukkan bahwa kegagalan dalam mengelola tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengembangkan Alzheimer dan hal ini memang membuka peluang umur panjang lainnya. So, yuk, ketahui lebih banyak tentang komplikasi hipertensi ini. Jangan sampai terlambat, lho!
 

Komplikasi hipertensi dan pengaruh pada otak



(Menurut Healthline, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan yang berujung pada berkurangnya sirkulasi otak, sehingga meningkatkan risiko demensia dan penurunan kognitif. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh, termasuk cedera pada otak. Peningkatan tekanan darah yang berkelanjutan, membuat pembuluh darah semakin lama semakin tidak berfungsi sehingga menyebabkan otak tidak berfungsi dengan baik. 

Hal ini bisa membuat fungsi bagian otak seperti pengendalian diri, memori dan berpikir, sebagian besar terganggu. 
Tidak hanya terjadi pada otak, pembuluh darah pada organ utama termasuk jantung, ginjal, dan bahkan mata juga dapat terpengaruh dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif. 

Dan hipertensi, jika tidak ditangani, tidak hanya membahayakan kesehatan fisik tetapi juga berdampak pada kemampuan kognitif.

Studi termasuk yang diterbitkan dalam penelitian dan terapi Alzheimer menemukan bahwa produksi protein abnormal yang berlebihan, seperti beta amiloid dan tau terfosforilasi, merupakan ciri penyakit Alzheimer. 

Kekhawatiran lain yang muncul terkait hipertensi adalah kemungkinan peradangan saraf, yang terjadi karena sel-sel kekebalan di otak bereaksi berlebihan sehingga menyebabkan cedera pada jaringan otak.
 

Hipertensi bisa menyebabkan Alzheimer


Penyakit Alzheimer merupakan kelainan otak progresif yang memperlambat daya ingat dan kemampuan berpikir. Ini adalah jenis demensia yang paling umum, terutama pada orang lanjut usia. Penyakit ini menyumbang proporsi terbesar dari semua demensia dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Cardiovaskular Medicine yang dinukil darj Health Shots, juga menemukan bahwa hipertensi dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Orang lanjut usia yang tidak mampu mengendalikan hipertensi memiliki tingkat demensia yang lebih tinggi (khususnya penyakit Alzheimer), demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Network. 

Meskipun penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan hipertensi akan mengembangkan Alzheimer, hubungan antara kedua kondisi tersebut cukup kuat untuk memerlukan perhatian.

Yang harus kamu ingat, hipertensi dengan deteksi dan pemantauan yang lebih baik dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer. Bila kamu sudah terkena hipertensi, konsumsi obat yang telah diresepkan secara teratur agar tidak merusak pembuluh darah, sehingga membantu mengurangi risiko penurunan kognitif. 

Selain itu, hipertensi harus didiagnosis sejak dini, dan setelah didiagnosis, Anda harus melakukan perubahan gaya hidup yang akan membantu mengelolanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH