FITNESS & HEALTH
7 Cara Mencegah Panu Kambuh, Gunakan Tabir Surya hingga Rajin Mandi
Medcom
Kamis 05 Januari 2023 / 09:00
Jakarta: Panu (Tinea Versicolor) merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang hampir dialami oleh semua orang. Panu sendiri bisa terjadi pada usia kapan saja, baik anak-anak maupun dewasa.
Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang secara cepat dan tidak terkendali muncul pada permukaan kulit dan mengganggu pigmentasi warna kulit. Sehingga, seseorang yang memiliki panu, dapat dilihat dengan munculnya bercak atau perbedaan warna pada kulit. Jamur ini pula yang menjadi penyebab panu di wajah, lengan atau punggung.
Salah satu tanda paling sering terjadi jika seseorang mengalami panu adalah munculnya bercak pada permukaan kulit. Adapun bercak yang muncul pada kondisi ini dapat berwarna pucat (lebih terang dari warna kulit asli), merah muda, atau kecoklatan.
Selain munculnya bercak, beberapa gejala lain dari panu adalah:
- Muncul bercak yang kemudian menyebar ke area tubuh sekitarnya
- Kulit menjadi kering dan bersisik
- Rasa gatal pada area bercak
- Hilang dengan sendirinya di cuaca yang lebih dingin atau tidak begitu lembap
- Bercak terlihat semakin jelas saat berjemur
.png)
(Salah satu gejala dari panu adalah rasa gatal pada area bercak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, jika tidak ingin mengalami panu atau panu kambuh, kamu tentu perlu melakukan hal-hal ini:
1. Menghindar dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Hal ini karena tubuh bisa memproduksi keringat lebih banyak dan membuat kulit lembap. Potensi jamur berkembangbiak bisa ada pada kulit.
2. Diusahakan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik.
3. Selalu gunakan tabir surya, baik itu luar maupun dalam ruangan, dengan tujuan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
4. Menghindari penggunaan pakaian ketat yang dapat menyebabkan tubuh banyak berkeringat dan membuat kulit sulit untuk bernapas.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan kaya akan serat, vitamin, dan juga mineral. Hal ini berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh untuk cegah munculnya infeksi jamur pada tubuh.
6. Segera dan selalu mandi setelah melakukan berolahraga atau berkeringat akibat dari aktivitas yang berlebihan.
7. Rajin untuk membersihkan tubuh, tidak hanya soal mandi dengan air aja. Namun, mandi menggunakan sabun dan juga menggunakan lotion.
Jika kulitmu mengalami panu kambuh, kamu bisa obati dengan menggunakan salep atau krim jamur. Bisa kamu temukan di toko-toko obat terdekat. Kamu hanya cukup oleskan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Atau bila obat tidak juga berhasil, segeralah konsultasikan pada dokter kulit.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang secara cepat dan tidak terkendali muncul pada permukaan kulit dan mengganggu pigmentasi warna kulit. Sehingga, seseorang yang memiliki panu, dapat dilihat dengan munculnya bercak atau perbedaan warna pada kulit. Jamur ini pula yang menjadi penyebab panu di wajah, lengan atau punggung.
Salah satu tanda paling sering terjadi jika seseorang mengalami panu adalah munculnya bercak pada permukaan kulit. Adapun bercak yang muncul pada kondisi ini dapat berwarna pucat (lebih terang dari warna kulit asli), merah muda, atau kecoklatan.
Selain munculnya bercak, beberapa gejala lain dari panu adalah:
- Muncul bercak yang kemudian menyebar ke area tubuh sekitarnya
- Kulit menjadi kering dan bersisik
- Rasa gatal pada area bercak
- Hilang dengan sendirinya di cuaca yang lebih dingin atau tidak begitu lembap
- Bercak terlihat semakin jelas saat berjemur
(Salah satu gejala dari panu adalah rasa gatal pada area bercak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Nah, jika tidak ingin mengalami panu atau panu kambuh, kamu tentu perlu melakukan hal-hal ini:
1. Menghindar dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Hal ini karena tubuh bisa memproduksi keringat lebih banyak dan membuat kulit lembap. Potensi jamur berkembangbiak bisa ada pada kulit.
2. Diusahakan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik.
3. Selalu gunakan tabir surya, baik itu luar maupun dalam ruangan, dengan tujuan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
4. Menghindari penggunaan pakaian ketat yang dapat menyebabkan tubuh banyak berkeringat dan membuat kulit sulit untuk bernapas.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan kaya akan serat, vitamin, dan juga mineral. Hal ini berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh untuk cegah munculnya infeksi jamur pada tubuh.
6. Segera dan selalu mandi setelah melakukan berolahraga atau berkeringat akibat dari aktivitas yang berlebihan.
7. Rajin untuk membersihkan tubuh, tidak hanya soal mandi dengan air aja. Namun, mandi menggunakan sabun dan juga menggunakan lotion.
Jika kulitmu mengalami panu kambuh, kamu bisa obati dengan menggunakan salep atau krim jamur. Bisa kamu temukan di toko-toko obat terdekat. Kamu hanya cukup oleskan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Atau bila obat tidak juga berhasil, segeralah konsultasikan pada dokter kulit.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
