FITNESS & HEALTH
Pasien Osteoporosis Paling Banyak Terkena Patah Tulang Panggul
Aulia Putriningtias
Kamis 02 November 2023 / 15:12
Jakarta: Osteoporosis merupakan masalah pada tulang yang kerap kali dialami oleh banyak orang, terkhususnya terhadap lansia. Ternyata, pasien osteoporosis paling banyak terkena patah tulang panggul.
Osteoporosis sendiri adalah penurunan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang, di mana menyebabkan kerapuhan, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Pasien akan rentan mengalami patah tulang jika tak segera ditangani.
Menurut dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K), selaku spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari Rumah Sakit Pondok Indah, jika sudah di atas 50 tahun, sebaiknya berhati-hati. Hal ini mengingat akan kepadatan tulangnya berkurang jauh pada orang normal.
Lebih lanjut, patah tulang sendiri didominasi di bagian tulang panggul, pergelangan tangan, tulang punggung, dan tulang bahu. Namun, dr. Yoshi berkata bahwa risiko patah tulang panggul lebih besar dibandingkan yang lain.
"Patah tulang panggul bisa terjadi karena kerapuhan tulang, sehingga mengakibatkan tulang menjadi mudah patah," papar dr. Yoshi dalam media briefing di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2023.
Sementara itu, patah tulang di pergelangan tangan biasanya terjadi saat lansia menahan badannya ketika terjatuh. Patah tulang punggung sendiri bisa terjadi pada lansia yang jatuh dengan posisi duduk.
Dr. Yoshi sendiri mengatakan rapuhnya tulang bisa terjadi dikarenakan berbagai hal. Namun, faktor umur masih menjadi yang pasti terjadi, di mana biasanya terjadi di atas 50 tahun. Tak hanya itu, gaya hidup juga berpengaruh.
Jadi, ia menyarankan anak muda untuk mengonsumsi makanan bergizi, tidak menerapkan hidup sedentary, kurangi rokok dan alkohol, serta aktif bergerak. Hal ini akan membuat kamu 'menabung tulang' untuk dikemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Osteoporosis sendiri adalah penurunan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang, di mana menyebabkan kerapuhan, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Pasien akan rentan mengalami patah tulang jika tak segera ditangani.
Menurut dr. Yoshi Pratama Djaja, Sp.OT (K), selaku spesialis ortopedi konsultan hip & knee adult reconstruction, trauma, and sports dari Rumah Sakit Pondok Indah, jika sudah di atas 50 tahun, sebaiknya berhati-hati. Hal ini mengingat akan kepadatan tulangnya berkurang jauh pada orang normal.
Lebih lanjut, patah tulang sendiri didominasi di bagian tulang panggul, pergelangan tangan, tulang punggung, dan tulang bahu. Namun, dr. Yoshi berkata bahwa risiko patah tulang panggul lebih besar dibandingkan yang lain.
"Patah tulang panggul bisa terjadi karena kerapuhan tulang, sehingga mengakibatkan tulang menjadi mudah patah," papar dr. Yoshi dalam media briefing di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2023.
Sementara itu, patah tulang di pergelangan tangan biasanya terjadi saat lansia menahan badannya ketika terjatuh. Patah tulang punggung sendiri bisa terjadi pada lansia yang jatuh dengan posisi duduk.
Dr. Yoshi sendiri mengatakan rapuhnya tulang bisa terjadi dikarenakan berbagai hal. Namun, faktor umur masih menjadi yang pasti terjadi, di mana biasanya terjadi di atas 50 tahun. Tak hanya itu, gaya hidup juga berpengaruh.
Jadi, ia menyarankan anak muda untuk mengonsumsi makanan bergizi, tidak menerapkan hidup sedentary, kurangi rokok dan alkohol, serta aktif bergerak. Hal ini akan membuat kamu 'menabung tulang' untuk dikemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [53]