FITNESS & HEALTH

Punya Penyakit Jantung? Terapkan Rutin Makan Alpukat 2 Kali Seminggu

Medcom
Rabu 22 Februari 2023 / 18:17
Jakarta: Penyakit jantung masih menjadi permasalahan kesehatan di Indoensia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.

Jantung adalah organ vital yang terdiri dari kumpulan otot yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme.

Menurut penelitian yang diterbitkan di peer-review Journal dari Asosiasi Jantung Amerika, ternyata rutin memakan alpukat dua kali seminggu bisa menjaga kesehatan jantung.

Di Amerika Serikat, alpukat ditemukan sebagai pengganti margarin, mentega, dan makanan lain yang lebih sehat dengan lebih banyak lemak jenuh. Bahkan, tidak sedikit orang mengonsumsi alpukat untuk keperluan diet.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, ternyata mengonsumsi alpukat dapat mendukung kesehatan jantung, menstabilkan berat badan, dan tetap sehat meski usia sudah menua.

Buah alpukat mengandung serat, potassium, magnesium, monosaturated fats (MUFA), dan polyunsaturated fatty acids. Selain itu, juga memiliki kandungan nutrisi seperti kaya serat, vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, vitamin C, protein, karotenoid, dan lutein.

Pada Studi yang dilakukan oleh pacecho, meneliti pada lebih dari 100 ribu orang dengan lama studi sekitar 30 tahun menunjukan bahwa konsumsi buah alpukat yang lebih tinggi (>160 gr perhari / buah) memiliki 16 persen risiko yang lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Tidak hanya itu, buah alpukat juga menunjukkan bahwa 21 persen risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, namun tidak memiliki asosiasi dengan penyakit stroke

Bagi yang ingin mengganti alpukat untuk makanan tinggi lemak jenuh, para peneliti menemukan bahwa hanya setengah porsi sehari (seperempat dari alpukat) dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Jika kamu lebih memilih untuk mengolah alpukat menjadi roti panggang alpukat, kamu perlu melewati lemak aditif, seperti penggunaan mayones. Hal ini bisa menjadikan kamu lebih sehat.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH